The money is in the list. Demikian pepatah terkenal dlm dunia internet marketing. Uang itu adanya dalam list. Dan list yg terbukti paling menghasilkan uang berdasarkan pengalaman admin itu ada dua :
- list kontak WhatsApp calon pelanggan kita dan tertarget
- list database email calon pelanggan dan tertarget
Jadi list-nya tertarget, bukan random list yang entah dapat dari mana. Kenapa list WA dan email paling powerful? Karena conversion rate-nya tinggi. Conversion rate (CR) adalah rasio jumlah orang yang lihat penawaran promosi Anda dibanding dengan yang jadi beli.
CR adalah ukuran kunci bagi sukses jualan online.
CR dianggap sangat bagus kalau diatas 2%. Jadi kalau ada 1000 orang yang melihat penawaran, ada 20 yang beli. CR followers medsos spt IG, Twitter dan FB amat rendah; dari pengalaman pasang iklan di IG dan FB, dapat 10.000 view, tapi yang beli cuma 1.
Bandingkan dengan CR list WA. Pengalaman admin bisa tembus 5%. Artinya dari 10.000 yang lihat penawaran promosi, bisa dapat 500 pembelian. Jika setiap penjualan labanya Rp 100 ribu, maka bisa profit Rp 50 juta – hanya dengan modal hape x 10 ribu kontak WA.
Intinya adalah efektivitas kekuatan list database WhatsApp jauh lebih powerful dibanding followers organik medsos, atau bahkan juga dibanding iklan IG/FB yang berbayar.
Bagaimana cara kumpulkan kontak WA yang tertarget?
Kontak yang tertarget adalah kunci.
Jadi kontak yang menyimpan nomer kita memang calon pelanggan yang sudah memiliki minat dengan produk yang kita jual. Jadi bukan kontak random yang dapat entah dari mana
Cara efektif untuk kumpulkan kontak WA tertarget adalah dengan membagikan bonus ebook panduan dengan topik yang sesuai dengan produk yang Anda jual.
Misal kalau Anda jualan produk kuliner, bagikan ebook gratis tentang 100 Resep Nusantara yang Murah Meriah.
Kalau Anda jualan produk hijabers, bagikan ebook tutorial make up muslimah atau tutorial memakai hijab.
Kalau Anda jualan jasa seputar bisnis pernikahan, bagikan ebook panduan Menghitung Super Detil Biaya Pernikahan dan Bulan Madu ke New Zealand (Hasyeeekkkk).
Kalau Anda jualan produk Madu dan Vitamin, bagikan ebook panduan 30 Hari menjalani hidup sehat dan bugar melalui 30 langkah.
Intinya : berikan bonus free yang super menarik, dan isinya relevan dengan produk yang Anda jual.
Bonusnya bisa berupa ebook PDF yang kaya gambar dan visualisasi. Jadi meski gratis, isinya tetap PREMIUM. Ini akan memberikan impresi pertama, bahwa Anda profesional juga.
Saya nggak bisa bikin ebook yang menarik Kak. Mudah solusinya. Googling saja Jasa Penulisan ebook. Banyak yang menyediakan dengan tarif murah. Lalu desain ebook ini dalam format slides yang menarik.
Btw, Anda juga bisa bikin bonus yang lain ya, tidak harus berupa panduan ebook. Misal voucher pembelian gratis, atau voucher diskon, atau konsultasi gratis. Yg penting Anda punya bonus menarik yang siap dibagikan gratis ke calon pembeli Anda.
Setelah punya BONUS yang siap dibagikan gratis, maka Anda promosikan-lah nomor WhatsApp Anda ke sebanyak mungkin orang. Cantumkan info : bagi yang mau bonus ini gratis, silakan kirimkan WA ke nomer xxxx.
Pengalaman admin : dibandingkan medsos lain spt FB dan IG, followers di Twitter jauh lebih mudah diajak menjadi pelanggan WhatsApp.
Mungkin karena algoritme Twitter sekarang memang jauh lebih ramah, dibanding FB dan IG yang makin PELIT kasi eksposure. Inilah yang disebut sebagai “Smart Funneling”. Kita menggunakan Twitter bukan untuk jualan langsung (hard selling). Bukan buat Do Your Magic.
Kita gunakan Twitter untuk ajak followers kita buat jadi pelanggan list WA kita. To build tribe atau strong audience. Setelah punya banyak pelanggan WA list atau hot prospects; jangan juga langsung promosi jualan. Tetap lakukan sharing berfaedah tentang apa saja di seputar produk yang Anda jual.
Kalau jualannya jasa Wedding Organizer, berikan broadcast tiap minggu sekali misal tentang Tips Mencari Jodoh Tajir, atau Tips Menghemat Biaya Pernikahan, atau Tips Bagaimana Setelah Menikah Langsung Cepat Punya Anak Banyak Smiling face with smiling eyes
Kalau jualannya jasa perencanaan keuangan, berikana braodcast WA tiap akhir pekan, tentang aneka tips menghemat uang, tips mengumpulkan dana darurat, tips investasi, hingga tips membeli rumah ukuran 30 M2 di pinggir sawah di daerah Tambun, Bekasi
Intinya : jangan cuma jualan via broadcast WA. Tapi selingi dengan sharing edukatif.
Rumusnya 3 : 1 . Sharing edukatif tiga kali, jualan sekali saja.
Isi sharingnya juga harus tetap bagus dan bermanfaat. Jadi calon pelanggan suka juga.
Lakukan kiat2 diatas dengan tekun, nanti lama-lama Anda bisa dapat profit Rp 50 juta/bulan hanya dengan modal broadcast WA. Amin.
Btw semua memang sdh admin praktekkan selama ini dan memang hasilnya nyata. Jadi bukan teori doang.
Jika Anda ingin lebih meningkatkan efektivitas penjualan produk Anda melalui medsos, maka mulailah sejak sekarang untuk mengumpulkan list kontak WA calon pembeli dengan sistematis dan serius.
Semoga sukses segera menghampirimu.
