Dibuat Oleh : Dian Damayanti
Bagi kebanyakan pebisnis pemula, Instagram menjadi platform penjualan utama atau bahkan platform satu-satunya untuk meningkatkan awareness, menjangkau customer, dan melakukan penjualan.
Namun apa yang harus dilakukan setelah kamu membuat akun untuk bisnismu? Konten apa yang harus dibagikan untuk menarik target customer dan meningkatkan penjualan?
Hal ini sering menjadi kendala bagi pebisnis. Kamu harus bisa membuat konten-konten yang menarik dan relevan bagi target customer bisnismu sehingga mereka ingin mempelajari lebih lanjut produk yang kamu tawarkan.
Apabila kamu bingung atau belum tahu konten seperti apa yang harus kamu bagikan, beberapa ide konten di bawah ini bisa menjadi inspirasi untuk akun Instagram bisnismu.
1. Foto atau Video Produk
Salah satu cara paling sederhana untuk mulai membuat konten untuk Instagram bisnismu adalah mengunggah foto atau video produk. Namun, foto produk tidak bisa sekedar foto saja. Apabila tidak dilakukan dengan baik, konten bisa terlihat seperti spam dan malah menjauhkan customer.
Agar foto atau video terlihat baik, kamu bisa menunjukkan produk dari beberapa sisi. Selain menambah variasi, ini juga memungkinkan kamu untuk menunjukkan bahwa material produkmu berkualitas, kamu bisa menggunakan foto close up agar material terlihat lebih jelas. Ini terutama penting apabila kamu baru mengeluarkan suatu produk.
Selain itu, gunakan background yang selaras di tiap fotonya. Ini bukan berarti background harus selalu sama, tetapi sebaiknya antara satu background dengan yang lainnya tidak terlalu berbeda agar feed terlihat rapi. Selain itu, pastikan bahwa background tidak membuat produk terlihat kurang jelas.
Agar memudahkan pengalaman berbelanja customer, kamu juga bisa menambahkan shopping tag Instagram Shopping pada foto produkmu sehingga customer yang tertarik bisa langsung kamu arahkan untuk mempelajari produk lebih lanjut dan melakukan transaksi.
2. Bagikan Konten yang Bermanfaat untuk Customer
Kamu tidak harus selalu membagikan konten seputar produkmu saja lho. Kamu bisa membagikan konten-konten lain yang bermanfaat bagi customer. Misalnya membagikan quotes yang menarik dan relevan bagi target customer kamu, atau membagikan tips-tips yang masih berhubungan dengan produkmu.
Misalnya jika kamu menjual makanan sehat, kamu bisa membagikan tips seputar menjalani hidup sehat atau video tutorial mengenai cara kreatif menyajikan makanan sehat yang kamu jual. Untuk tipe konten seperti ini, kamu bisa menggunakan pola feed tiles. Kamu juga bisa memanfaatkan konten ini untuk mendorong orang mengunjungi websitemu. Misalnya jika kamu membagikan tips, kamu bisa mengajak customer untuk membaca tips lebih lanjut di blog pada website.
3. Meme atau Konten Menghibur Lainnya
Meme atau konten lucu bisa menjadi konten yang membantumu meningkatkan jangkauan audiens. Selain menghibur audiens, konten lucu juga mendorong orang untuk membagikannya ke teman-teman mereka sehingga awareness bisnismu juga semakin meningkat.
Kamu bisa menggunakan meme atau budaya pop yang sedang tren sehingga konten lebih segar dan menarik. Selain itu, sebaiknya konten lucu ini juga relevan dengan bisnis atau produk yang kamu tawarkan maupun persona brand yang ingin dibangun. Meme atau konten lucu ini juga bisa menjadi cara kreatif bagi kamu untuk menunjukkan keunggulan produkmu.
4. Konten Interaktif
Jenis konten lainnya yang bisa kamu coba adalah konten interaktif seperti konten yang mengajukan pertanyaan, game, quiz, atau giveaway. Jenis konten ini umumnya efektif untuk meningkatkan engagement dan membangun komunikasi dengan followers.
Selain itu, cara ini juga bisa membantumu mendapatkan insights dari audiens yang bisa membantumu mengoptimalkan penjualan dan mengembangkan produk. Untuk konten seperti ini, kamu bisa menambahkan CTA atau call to action pada caption misalnya mengajak followers untuk meninggalkan komentar, men-tag teman mereka, atau klik link pada bio.
5. Testimoni
Setelah customer selesai bertransaksi, kamu bisa menanyakan mengenai kepuasan mereka. Apabila mereka puas, kamu bisa meminta mereka untuk membagikan foto mereka menggunakan produkmu dan meminta review dari mereka. Kamu bisa membagikan foto tersebut sebagai bentuk testimonial. Konten testimonial dapat membantu meningkatkan penjualanmu karena meningkatkan kepercayaan calon pembeli.
Terkadang ada juga customer yang mengunggah foto mereka saat menggunakan produk dan men-tag akun Instagram bisnismu. Kamu bisa membagikan konten seperti ini sebagai bentuk dari testimoni. Jangan lupa untuk izin terlebih dahulu dan berikan mereka kredit pada caption. Hal ini dapat mendorong customer lainnya untuk ikut membagikan foto mereka menggunakan produkmu.
6. Konten Momen Spesial
Customer biasanya senang melihat konten untuk momen-momen spesial misalnya konten spesial liburan akhir tahun, Natal, atau tahun baru. Kamu bisa membagikan konten musiman untuk momen-momen tersebut. Pastikan kamu mengunggahnya di hari dan momen yang tepat agar konten tetap relevan.
Selain dapat menarik customer, ini juga salah satu cara untuk membangun hype terhadap brand-mu terutama apabila kamu akan mengadakan promo pada momen tersebut.
Terlepas dari beberapa tips di atas, terdapat banyak cara yang bisa kamu eksplorasi untuk membuat konten yang menarik bagi Instagram bisnismu. Yang terpenting, kamu bisa menyesuaikannya dengan apa yang relevan dan menarik bagi target customer-mu agar pada akhirnya konten tersebut bisa mendorong tingkat penjualan.
