Setiap usaha kerap melupakan betapa pentingnya sikap antisipatif terhadap berbagai hal termasuk keuangan.
Kebanyakan dari kita akan bersikap antisipatif saat suatu hal sudah terjadi, bukan saat jauh-jauh hari sebelum terjadi.
Salah satu cara adalah dengan menyiapkan atau merencanakan dana darurat.
Dana darurat untuk bisnis adalah salah satu hal yang bisa menjadi penyelamat bisnis itu sendiri. Ada beberapa hal yang bisa terkendali, terselamatkan, lebih baik, jika dana ini sudah ada.
Manfaat Dana Darurat Dalam Bisnis
Dana darurat memang begitu penting untuk bisnis atau usaha. Pastikan untuk terus menyimpan dana ini, jangan sampai terambil karena kebutuhan pribadi atau kebutuhan bisnis yang kurang penting.
Simak apa saja manfaat lebih spesifik dari dana darurat.
1. Mengurangi Kemungkinan Melakukan Hutang
Memang benar adanya di luar sana banyak bisnis yang bergerak karena utang. Namun, bukankah akan lebih baik jika nilai utang dipangkas sebanyak mungkin atau justru tidak punya utang sama sekali.
Daripada ke depannya harus utang karena suatu hal, lebih baik siapkan saja dana darurat.
2. Pertahanan Terbaik Untuk Hal Tak Terduga
Salah satu pengertian dana darurat adalah sebuah dana yang akan dialokasikan untuk sesuatu yang darurat atau tidak terduga. Inilah tugas dari dana ini, siap membantu bisnis Kamu tetap utuh meskipun ada hal tak terduga yang datang.
Setiap pebisnis seharusnya menyadari hal ini. Bisnis merupakan salah satu bagian dari roda ekonomi, yang mana bisa berada di bawah dan di atas.
Beruntunglah jika selama ini bisnis yang Kamu jalankan baik-baik saja. Namun bukan berarti, Kamu tidak menyiapkan segala sesuatu di masa depan yang bisa jadi itu merupakan hal buruk.
3. Bisa Diandalkan Untuk Perbaikan Alat Usaha
Mungkin saja kedepannya alat usaha yang dimiliki membutuhkan perbaikan. Apalagi jika memang usaha yang Kamu jalankan benar-benar mengandalkan sebuah alat, pasti benar-benar menjadi kewajiban untuk menyiapkan dana darurat.
Ada alat usaha yang rusak dan tak bisa digunakan lagi, maka proses produksi akan terhenti. Daripada menjemput kerugian, lebih baik sedari awal siapkan dana darurat.
4. Mencegah Kasus Hukum di Masa Depan
Penting untuk mengetahui perbedaan tabungan dan dana darurat. Tabungan tetap harus ada dalam suatu bisnis, bisa itu tabungan khusus bisnis Kamu atau tabungan Kamu sendiri sebagai pebisnis single.
Kasus hukum bisa jadi di masa depan, dan pasti akan membutuhkan dana darurat, bukan sekadar tabungan.
5. Menjaga Produktivitas Karyawan
Boleh jadi suatu saat nanti bisnis Kamu akan ‘karam’, dan boleh jadi para karyawan juga telah mengetahuinya. Mereka mungkin akan merasa khawatir dalam bayang-bayang pemutusan kerja karena kondisi bisnis Kamu.
Padahal, apa yang seharusnya Kamu lakukan adalah menjaga produktivitas mereka. Supaya produktivitas mereka tetap baik, persiapkan dana darurat.
Kelak jika sudah ada dana ini, maka sekacau apapun kondisi perusahaan, karyawan akan tetap semangat dan malahan berpotensi pengantar bisnis Kamu ke puncak lagi.
6. Persiapan Untuk Peluang Bisnis yang Tiba-Tiba
Alokasi dana darurat tentunya juga bisa digunakan untuk peluang bisnis yang tiba-tiba ada. Semenjak bisnis seharusnya bersifat dinamis, pastinya Kamu harus bisa melihat peluang yang ada.
Peluang seharusnya bisa segera direalisasikan supaya menjadi keuntungan lebih untuk perusahaan.
Untuk mengaplikasikan hal ini, Kamu tidak akan merasa keberatan jika sudah ada dana darurat. Itulah pentingnya dana darurat yang terakhir, bisa diandalkan untuk peluang bisnis yang datang tiba-tiba.
Yuk, Rencanakan Dana Darurat Untuk Bisnis Kamu Sekarang
Dari daftar di atas, seharusnya bisa membuat Kamu menyimpulkan bahwa dana darurat memang penting adanya. Banyak hal bisa terselamatkan dari dana ini. cara menyimpan dana darurat sebenarnya juga tidak sulit.
Sebab Kamu hanya perlu menyisihkan sebagian keuntungan per periodenya. Terus sisihkan keuntungan yang didapat sekian persen sampai Kamu sudah merasa cukup.
