5 Hal yang Diam-Diam Membunuh Bisnismu

Bangkrut menjadi suatu hal yang biasa bagi para pengusaha, karena memang banyak faktor yang bisa menyebabkan hal tersebut terjadi.

Pelajari apa itu bangkrut dan cara mencegahnya disini

Ada beberapa hal yang kadang terlupakan dan tidak diperhatikan dengan baik sehingga diam-diam akan membunuh usaha kita secara tidak sadar.

Beberapa hal ini bukan terkait dengan Omzet, meskipun jumlah omzet besar akan bisa tumbang dikarenakan hal ini.

Hal ini terjadi kadang kita tidak tahu, tidak paham atau bahkan pernah tau, namun tiba-tiba kita berada dalam situasi yang tidak menguntungkan bisnis kita.

Pembunuh bisnis ini sangat berisiko terutama terhadap pebisnis yang belum pernah mempunyai pengalaman dalam menghadapinya.

Lalu apa saja pembunuh bisnis yang diam-diam muncul dari segala arah di bisnis kita? Berikut penjelasanya.

1. Cashflow (Aliran Uang)

Yang pertama menjadi pembunuh dari usaha Kamu yang paling banyak adalah Cashflow. Ketidakmampuan kelola cash flow menjadi blunder dalam setiap usaha apapun.

Karena ketidak tahuan dalam mengelola cashflow seringnya usaha berada dalam keadaan yang sangat berbahaya tanpa disadari.

Cashflow harus dikelola dengan sangat teliti dan ketat, mulai dari memperhatikan setiap pengeluaran yang ada dan membuat aliran uang masuk dengan secepatnya. 

Jika Kamu tidak merencanakan dan mengontrol cashflow dengan ketar akan timbul banyak masalah, seperti tiba-tiba omzet banyak tapi setelah dihitung tidak sebanding dengan net profit.

Bahkan yang paling parah tidak ada pencatatan yang detail mengenai arus pemasukan dan pengeluaran. Ini menjadi sangat fatal untuk keberlangsungan usaha Kamu.

Kesimpulanya wajib bagi para pengusaha untuk mempunyai data cash flow yang sehat, sehingga Kamu tahu jumlah sebenarnya dari uang yang ada. 

2. LEGAL, TAX, & REGULATION

3 hal ini juga menjadi Pembunuh yang cukup berbahaya bagi perusahaan, biasanya terkait 3 hal ini ada dua kemungkinan, Pertama Mengabaikan biarpun sudah tau, Kedua Murni tidak tahu karena memang tidak teredukasi dengan baik dan kurang mendapatkan informasi.

Contoh ada brand baru yang sedang sangat viral, padahal sebetulnya Nama Brand yang viral ini sudah pake lebih dahulu 1 tahun yang lalu oleh salah satu pebisnis kuliner.

Sayangnya tidak pernah didaftarkan ke Dirjen HKI nama dan kelas nya, dan tiba-tiba setahun kemudian sudah digunakan oleh orang lain dan booming bisnisnya.

Apa yang terjadi? Yah harus diGANTI nama brandnya, biarpun dia yang pertama menggunakan, sia-sia semua investasi di brand sejak awal jadinya.

banyak sekali bisnis yang menggunakan sistem kemitraan, di mana tentu salah satu revenue stream adalah jualan bahan baku ke mitra.

Ternyata banyak yang tidak sadar atau mengabaikan jika penjualan bahan baku ke mitra itu kena PPN 10%.

Awal- awal mungkin kita masih bisa lolos namun jika nanti jadi masalah, ini bisa memberi dampak besar buat temen-temen pengusaha semua.

So Perhatikan dan mulai Aware dari sekarang, apalagi jika sudah usaha mulai berkembang, lebih enak jika semua legal, tax, dan regulasi diperhatikan dan ikuti agar tidak menjadi Pembunuh bagi bisnis kita.

3. COGS (Cost of Goods Sold) 

Dalam aktivitas produksi suatu perusahaan pasti dikenal istilah COGS atau cost of goods sold dan biasanya dikenal dengan nama harga pokok penjualan (HPP).

Pembunuh bisnis ini sangat berbahaya yang seharusnya kita mendapatkan profit lebih malah nyatanya tidak seperti yang dibayangkan.

Banyak penyebab terjadinya salah COGS seperti tidak update pada harga bahan baku, tidak mencantumkan semua bahan baku dan banyak “Pencuri” di dalam gudang.

Lalu bagaimana cara mengantisipasinya?

  • Yang pertama harus selalu update harga dari bahan baku, jika harga selalu berubah-ubah bisa menggunakan sistem FIFO, LIFO dan Average. Apa itu? Bisa langsung buka link nya nanti akan ada penjelasanya.
    Pelajari cara atur stok barang di Kasir Pintar 
  • Terkadang kita lupa mencantumkan beberapa bahan baku dari produk kita, semua harus kita perhitungkan mulai dari yang terkecil hingga paling besar.
  • Semua pekerjaan harus mempunyai KPI dengan Reward dan Punishment, ini dari sisi Pekerjaan.
    dari sisi Rohani juga harus di isi, selalu terapkan nilai-nilai Ibadah di dalam bisnis dan ke setiap orang yang terlibat di dalamnya, sehingga akhirnya “Pencuri” tidak betah di dalam perusahaan kita. 

4. Customer yang Tidak Puas

Pernah dengar berita tentang salah satu brand yang menghina konsumen karena konten yang dibuat tidak sesuai dengan standar dari perusahaan? Ya berita itu viral dan menurunkan penjualan dan brand.

Nah Customer yang tidak puas sangat berbahaya karena mereka menggunakan the power of social media dan jika Viral maka akan berdampak bagi kelangsungan brand dan bisnis.

Bagaimana mengantisipasinya? Salah satunya kita harus mempunyai Customer Service yang bisa menampung komplain dan pertanyaan dari pelanggan.

Semakin responsive dan cepat kita merespon semakin mengurangi kemarahan dari pelanggan dan merubahnya menjadi positif.

Ingat! Dengarkan Pelanggan

Baca Juga : Lakukan ini Agar Pelanggan tetap Lengket sama Kamu

itulah 5 Pembunuh Bisnis yang kita bahas hari ini, masih ada banyak lagi Pembunuh lainya yang perlu kita antisipasi di dalam menjalankan bisnis.

Tentu bukan untuk membuat kita TAKUT berbisnis, tujuanya adalah kita harus selalu Bersiap dan Mengantisipasi apapun yang akan menjadi masalah di dalam kita menjalankan bisnis.