Tips Usaha Meroket Menggunakan Strategi Bisnis Model Canvas 

Sobat Kaspin, Tahukah kamu hal yang terpenting dalam melakukan bisnis yaitu pada perencanaan loh ! 

Perencanaan bisnis atau Business Plan penting karena dengan Business Plan, Sobat Kaspin dapat menentukan strategi yang cocok untuk meningkatkan bisnis kalian. Tak terkecuali pada UMKM kalian.  

Perencanaan Bisnis harus dilakukan secara maksimal untuk mencapai kesuksesan bisnis kamu.  Salah satu business plan mudah dan praktis yang  dapat kamu lakukan yaitu Bisnis Model Canvas. Untuk informasi lebih lanjut, yuk simak artikel ini !

Apa Itu Business Model Canvas? 

Business Model Canvas (BMC) adalah sebuah alat yang menggambarkan secara visual dan menjelaskan secara komprehensif mengenai sebuah proses bisnis dengan memetakan rancangan garis besar perencanaan tanpa harus membuat proposal bisnis yang rumit. 

Menerapkan Bisnis Model Canvas pada bisnis mu, dapat memudahkan kalian, Para Pemilik Usaha, dalam menjalankan bisnis loh ! Selain itu, dengan menerapkan metode ini, dapat membuat pengelolaan dan perencanaan strategi bisnis mu lebih jelas, terstruktur, dan tepat guna. 

Bagi  Entrepreneur Newbie  , jangan sedih ! Business Model Canvas juga  bisa untuk kamu loh! 

Kok bisa ?! Tentu bisa. Melakukan BMC untuk Ide Bisnismu, dapat berguna untuk mengetahui apakah ide bisnis Kamu menguntungkan untuk dilanjutkan atau tidak. 

9 Elemen Bisnis Model Canvas 

Sebelum membuat Business Model Canvas ini, Sobat Kaspin harus tahu nih tentang elemen-elemen apa saja yang ada pada Business Model Canvas. 

1. Customer Segment

Dalam Elemen Customer Segment, Sobat Kaspin harus menentukan segmen pasar atau target dari bisnis kamu. 

Elemen Customer Segment akan menjawab  pertanyaan penting berkaitan dengan customer segment  seperti:i

  • Siapa yang akan membeli produk saya ? 
  • Siapa yang mau membayar saya ? ”. 

Karakteristik dari konsumen bisa  meliputi usia, jenis kelamin, pekerjaan, hobi, penghasilan dan lain sebagainya. 

Misalnya kamu memiliki usaha Coffee Shop yang identik sebagai tongkrongan anak muda. Maka, dapat dikerucutkan bahwa konsumen yang datang akan berusia antara 15 tahun hingga 30 tahun. Seorang pelajar, mahasiswa, dan pekerja. Baik laki-laki maupun Perempuan dapat berkunjung. 

Nah, dengan menentukan customer segment kamu dapat dengan jelas kemana arah target dari usaha yang akan kamu tuju. 

2. Value Proposition

Elemen Value Proposition, Sobat Kaspin harus menentukan konsep dasar dari pertukaran nilai antara bisnis kamu dengan pelanggan atau konsumen kalian. Dengan kata lain, kamu wajib memilih kebutuhan apa yang dicari oleh pelanggan, yang nantinya  akan dipenuhi oleh bisnis bisnismu. 

Elemen value proposition juga wajib mempertimbangkan keunikan dan keunggulan solusi yang ditawarkan dibandingkan dengan solusi lain.

Pada elemen Value Proposition akan menjawab  pertanyaan penting berkaitan dengan Value Propositions  seperti:

  • Mengapa orang memilih untuk menggunakan produk/jasa Anda? 
  • Apa keunggulan bisnis Anda dibanding kompetitor yang lain? 
  • Apa yang paling menarik dari model bisnis Anda?” 

Misalkan pada usaha Coffee Shop. Sobat Kaspin bisa banget menambah menu-menu non coffee dan makanan berat pada kedai mu. Hal ini, ditujukan bagi pelanggan mu yang tidak menyukai kopi dan tidak ingin berpindah tempat untuk mencari makanan berat. 

3. Channels 

Pada elemen Channels atau saluran kamu akan menentukan jalur pemasaran atau promosi apa yang dapat membuat value proposition bisnis kamu sampai ke target pasar. 

Elemen Channels akan menjawab  pertanyaan penting berkaitan dengan Channels seperti: 

  • Bagaimana cara pelanggan dapat mengetahui produk/jasa yang Anda tawarkan? 
  • Bagaimana cara produk/jasa bisa sampai ke tangan pelanggan? 
  • Apakah cara itu efektif?” 

Nah, biasanya pebisnis lain melakukan channels dengan membuat iklan loh ! 

Pada bisnis coffee shop misalnya, bisa memanfaatkan Facebook Ads untuk memasang iklan. Selain itu, bisa juga memanfaatkan influencer untuk mempromosikan produk yang kamu jual. 

Jadi, cobalah pikirkan channels mana yang cocok dipakai. Penentuan channels adalah salah satu elemen penting bagi keberhasilan sebuah bisnis. Perlu diingat, setiap segmen konsumen berbeda channelnya.

4. Customer Relationship 

Customer relationship adalah bagaimana perusahaan menjalin ikatan dengan pelanggannya. Selain itu, perusahaan perlu melakukan pengawasan yang ketat agar pelanggan tidak mudah berpaling ke bisnis lain. Jadi, jalinlah hubungan yang baik dengan pelanggan.

Elemen Customer Relationships akan menjawab  pertanyaan penting berkaitan dengan Customer Relationships  seperti: 

  • Bagaimana cara kamu untuk selalu connect dengan pelanggan? 
  • Bagaimana kamu memastikan pelanggan puas setelah menggunakan produk/jasa mu?

Pada customer relations ini, akan sangat membantu kamu loh, Entrepreneur pemula dalam memilih strategi terbaik untuk berinteraksi dengan pelanggan bukan hanya saat promosi, tapi juga ketika menangani komplain, hingga cara mempertahankan konsumen agar terus membeli produk.

Misalkan pada Coffee Shop, maka kamu dapat memberikan potongan harga 25% khusus untuk pembelian ketiga dan kelipatannya. Promo gratis snack khusus untuk pemesanan paket. Potongan harga khusus untuk pameran atau festival. Berbagai macam promosi menarik untuk pembelian khusus melalui aplikasi online. 

5. Revenue Streams

Revenue stream adalah elemen yang menentukan organisasi bisnis memperoleh pendapatan dari konsumen.

Maka, elemen ini harus dikelola semaksimal mungkin agar pendapatan bisnis meningkat. Jangan sampai ada bahan baku, produk, atau kinerja yang tidak dimanfaatkan secara maksimal.

Selain itu, hal paling lainnya adalah harus ada koneksi antara revenue streams yang dihasilkan dari value proposition, dan customer segment mana yang mampu memenuhinya.

Pada elemen Revenue streams  akan menjawab  pertanyaan penting berkaitan dengan Revenue Streams seperti:

  • Bagaimana cara bisnis Anda menghasilkan uang? 
  • Apa saja produk/jasa yang Anda jual? “ 

Misalnya jika coffeeshop kamu ingin menjual kopi susu almond. Maka Sobat kaspin harus tau apakah modal untuk memulai dari modal pribadi atau modal pinjaman, Apakah kamu membutuhkan dana dari investor, sistem transaksi apa yang akan digunakan, selain kopi almond apakah harus menjual side dish atau makanan pendamping atau minuman lain.  

6. Key Activities

Key activities atau aktifitas utama adalah aktivitas yang berhubungan dengan produktivitas bisnis di mana kegiatan utamanya adalah menghasilkan proposisi nilai. 

Aktivitas ini adalah aktivitas pokok yang apabila dihilangkan, maka value proposition yang kompetitif tidak dapat direalisasikan.

Elemen key activities akan menjawab  pertanyaan penting berkaitan dengan Key activities seperti:

  • Apa kegiatan yang Anda lakukan untuk menciptakan value proposition? 
  • Apa strategi yang bisnis Anda lakukan sehingga target perusahaan dapat tercapai?

Contohnya, key activities sebuah Coffee Shop adalah membuat minuman yang nikmat. Yang harus dilakukan untuk membuat minuman yang nikmat yaitu dengan membeli bahan baku premium, Membuat  kopi dan side dish berkualitas tinggi dan bercita rasa nikmat, Memberikan pelayanan yang ramah, cepat, dan memuaskan, Mempertahankan rasa supaya pelanggan bertahan dan bertambah serta dapat bersaing dengan kompetitor.

7. Key Resources 

Key resource.Elemen ini berisi tentang daftar sumber daya yang direncanakan dimiliki perusahaan untuk mencapai value proposition. Sumber daya tersebut bisa berupa sumber dayanya yang berasal dari alam, pengelolaan bahan baku, pengontrol stok barang, penataan sumber daya manusia, dan penataan proses operasional.

Daftar dari sumber daya utama yang dibutuhkan untuk menunjang perusahaan di atas dapat menghasilkan value proposition yang diinginkan.  

Pada Elemen Key Resource akan menjawab  pertanyaan penting berkaitan dengan Key Resource seperti: 

  • Apa sumber daya utama yang haus Anda miliki untuk menjalankan bisnis Anda?
  • Asset apa saja yang Anda butuhkan agar bisnis dapat bersaing dengan bisnis serupa?” 

Misal pada kasus Coffee Shop, maka kamu dapat  menentukan lokasi kedai yang strategis dan mudah dijangkau. Menggunakan Alat memasak yang praktis dan modern. Pekerja yang kompeten untuk mengolah Kopi dan side dish. Mencari supplier bahan baku terpercaya. 

8. Key Partnerships 

Elemen Key Partnerships mendasari bahwa sebuah perusahaan tidak bisa berdiri tanpa adanya bantuan dari pihak lain. Maka dari itu, muncul elemen key partnership yang merupakan daftar sumber daya di luar perusahaan yang membantu operasional berjalan dengan baik.

Pada Elemen Key Partnerships akan menjawab  pertanyaan penting berkaitan dengan Key Resource seperti: 

  • Siapa yang dapat mengerjakan hal-hal kebutuhan perusahaan diluar key activities-nya? 
  • Siapa pihak supplier/vendor yang paling menentukan kesuksesan perusahaan Anda? ” 

Sebagai contoh, key partnership bisnis Coffee Shop maka kamu akan memerlukan Supplier bahan pembuatan kopi dan side dish, Penyelenggara pameran atau festival, Influencer.

9. Cost Structures

Elemen terakhir dan yang terpenting  dalam bisnis model canvas adalah struktur pembiayaan bisnis. Elemen ini berguna untuk mengelola biaya secara efisien dan lebih hemat dan serta meminimalkan risiko kerugian. 

Pada Elemen Cost Structures  akan menjawab pertanyaan penting berkaitan dengan cost structure seperti: 

  • Pengeluaran apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan model bisnis ini?
  • Komponen biaya apa yang dibutuhkan pada setiap elemen key acivities, key resources, dan channel?

Sebagai contoh cost structure pada bisnis Coffee Shop. yang mana mengeluarkan biaya untuk Pengadaan alat memasak atau mengolah kopi , Mempersiapkan lokasi untuk kedai, termasuk pembelian kasir, Pengadaan bahan baku, Persiapan anggaran untuk pemasaran dan promosi meliputi opening, promosi, festival dan pameran kuliner, serta tawaran untuk kerja sama.

Nah,bagaimana nih sobat kaspin ? Sudah paham kan bagaimana cara mensukseskan Bisnis kalian dengan Business Model Canvas ?! 

Business Model Canvas memang penting untuk mensukseskan bisnis kalian. Namun Tak kalah penting juga  untuk mencatat transaksi penjualan kamu! 

“Aduh pasti ribet bikinnya !” 

Tenang Sobat Kaspin ! Di era sekarang kalian gak usah ribet – ribet menulis pembukuan transaksi pembelian secara manual loh !

Yuk  download Kasir Pintar Pro Sekarang Juga dan Coba Gratis 30 Hari