QRIS Winpay Cocok untuk Usaha UMKM, Simak Alasannya
Seputar Bisnis | 30 April 2025
Insight Bisnis / Seputar Bisnis / 10 Kesalahan Penggunaan QRIS yang sering dilakukan UMKM
30 April 2025 | marketing
Sejak kemunculannya, QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) menjadi solusi pembayaran digital yang praktis dan aman untuk pelaku UMKM.
Namun, meskipun terlihat mudah digunakan, masih banyak UMKM yang salah dalam penerapannya. Kesalahan-kesalahan ini bisa berdampak pada kenyamanan pelanggan, bahkan kerugian bisnis.
Yuk, simak 10 kesalahan umum dalam penggunaan QRIS yang sebaiknya kamu hindari agar usahamu makin lancar dan profesional!
Beberapa pelaku usaha tidak sadar bahwa QRIS-nya sudah tidak aktif atau terblokir. Akibatnya, pembayaran gagal dan pelanggan jadi ragu.
✅ Tips: Cek status QRIS secara berkala melalui dashboard penyedia QRIS kamu atau aplikasi kasir digital seperti Kasir Pintar.
Kalau QR code dicetak dengan kualitas rendah, scanner HP pelanggan bisa kesulitan membacanya.
✅ Tips: Pastikan kamu mencetak QRIS dengan resolusi tinggi dan simpan di tempat yang tidak mudah rusak.
QRIS yang ditempel di tempat yang sulit dilihat atau dijangkau bisa membuat pelanggan malas bayar cashless.
✅ Tips: Tempelkan QRIS di dekat kasir atau meja pembayaran dan pastikan terlihat jelas.
Baca Juga : Pakai WhatsApp & Instagram? Ini Strategi Jualan yang Cocok untuk UMKM
Ada UMKM yang menggunakan QRIS milik temannya atau pemilik usaha sebelumnya. Ini bisa membingungkan pelanggan dan menyulitkan pencatatan keuangan.
✅ Tips: Selalu gunakan QRIS yang terdaftar atas nama usaha kamu sendiri.
QRIS statik mengharuskan pelanggan memasukkan nominal sendiri. Tanpa informasi jelas, pelanggan bisa salah input.
✅ Tips: Selalu informasikan total harga secara lisan atau tertulis sebelum pelanggan scan.
Beberapa pelanggan akan mengecek nama penerima saat scan QRIS. Kalau namanya tidak sesuai, mereka bisa curiga.
✅ Tips: Pastikan nama usaha kamu tertera dengan benar dan sesuai nama rekening.
Beberapa UMKM masih mencatat transaksi QRIS secara manual, bahkan lupa mencatat sama sekali.
✅ Tips: Gunakan aplikasi kasir digital yang terintegrasi QRIS untuk pencatatan otomatis.
Pelanggan juga butuh bukti pembayaran, apalagi untuk pembelian bernilai besar.
✅ Tips: Gunakan aplikasi kasir seperti Kasir Pintar untuk mencetak atau mengirimkan struk digital via WhatsApp/email.
Karyawan yang tidak paham penggunaan QRIS bisa memberikan informasi yang salah atau membuat transaksi gagal.
✅ Tips: Latih karyawan cara menggunakan dan menjelaskan QRIS kepada pelanggan.
Beberapa UMKM sudah punya QRIS, tapi tidak menginformasikan ke pelanggan bahwa mereka bisa bayar non-tunai.
✅ Tips: Promosikan metode pembayaran QRIS di media sosial, stiker toko, atau banner promosi.
Baca Juga : Scan Barcode Langsung dari HP! Ini Aplikasi yang Cocok untuk Toko Kecil
Penggunaan QRIS yang tepat bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan, mempercepat transaksi, dan merapikan pembukuan usaha. Tapi kalau salah penerapan, bisa-bisa justru menimbulkan masalah baru.
Jadi, pastikan kamu tidak melakukan 10 kesalahan di atas, ya! Kalau mau sistem QRIS yang langsung terhubung dengan kasir digital dan pencatatan otomatis, kamu bisa coba Kasir Pintar. Semua jadi lebih mudah, tanpa ribet.
Biar pencatatan tokomu semakin terorganisir, yuk pakai aplikasi kasir, coba dulu sekarang Gratis 30 Hari Percobaan Loh !
Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi Android seperti Kasir Pintar
Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :
- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi
Artikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat