Panduan Memilih Mesin Nota Kasir yang Tepat untuk Usaha Anda
Insight Bisnis | 29 November 2024
Insight Bisnis / Stock Keeping Unit (SKU) adalah: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya!
6 Oktober 2023 | marketing
Dalam dunia bisnis, pengelolaan inventaris adalah salah satu aspek yang sangat penting.
Salah satu alat yang digunakan untuk mempermudah proses ini adalah Stock Keeping Unit (SKU) atau dalam bahasa Indonesia, Unit Pemeliharaan Stok.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara rinci apa itu SKU, fungsi-fungsinya, dan memberikan beberapa contoh penggunaannya dalam berbagai industri.
Stock Keeping Unit (SKU) adalah kode atau nomor identifikasi unik yang digunakan dalam manajemen inventaris untuk mengidentifikasi dan melacak produk atau barang secara spesifik.
SKU digunakan oleh berbagai jenis bisnis, mulai dari toko eceran hingga perusahaan besar.
Kode SKU ini memungkinkan perusahaan untuk memantau stok barang dengan lebih efisien, menghindari kebingungan, dan meningkatkan pengelolaan inventaris.
Salah satu fungsi utama SKU adalah untuk mengidentifikasi produk secara unik.
Setiap produk atau barang yang dijual oleh sebuah perusahaan diberikan kode SKU yang berbeda.
Ini memungkinkan perusahaan untuk dengan mudah membedakan antara produk-produk yang serupa atau memiliki karakteristik yang hampir sama.
SKU membantu dalam pengelolaan stok dengan cara yang efisien.
Dengan memiliki kode SKU yang terkait dengan setiap produk, perusahaan dapat secara akurat melacak berapa banyak stok yang tersedia, berapa banyak yang telah dijual, dan berapa banyak yang perlu di order ulang.
Dengan SKU, perusahaan dapat memantau penjualan produk secara lebih detail.
Mereka dapat melihat produk mana yang paling laris, produk mana yang kurang diminati, dan menyesuaikan strategi penjualan mereka berdasarkan data ini.
Kode SKU juga memudahkan dalam mengelola pesanan pelanggan.
Ketika pelanggan melakukan pesanan, sistem dengan cepat dapat mengidentifikasi produk yang diminta berdasarkan kode SKU, memeriksa ketersediaannya, dan mengatur pengiriman.
Baca Juga : Pengertian Rekening Koran dan Cara Menggunakannya!
Mari kita lihat beberapa contoh SKU dalam berbagai industri:
Di toko pakaian, setiap pakaian memiliki kode SKU yang mencakup informasi seperti ukuran, warna, dan gaya. Contoh SKU: SKU1234-BLUE-M.
Di toko elektronik, SKU bisa mengidentifikasi perangkat elektronik berdasarkan merek, model, dan spesifikasi. Contoh SKU: SKU5678-SONY-LED42.
Restoran juga dapat menggunakan SKU untuk mengelola bahan-bahan makanan. Contoh SKU: SKU7890-BEEF-500G.
Dalam dunia bisnis yang semakin kompleks, penggunaan Stock Keeping Unit (SKU) sangat penting untuk pengelolaan inventaris yang efisien.
SKU membantu perusahaan dalam mengidentifikasi, melacak, dan mengelola stok barang dengan lebih baik.
Dengan menggunakan kode SKU yang unik, perusahaan dapat memaksimalkan efisiensi operasional mereka.
Jadi, apakah Anda memiliki bisnis kecil atau perusahaan besar, pertimbangkan untuk mengimplementasikan SKU dalam strategi pengelolaan inventaris Anda untuk memastikan bisnis Anda berjalan dengan lancar.
Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar
Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :
- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi
Kamu bisa Coba Gratis selama 30 Hari tanpa syarat, atau jika ingin mendapatkan fitur lengkap gunakanlah Kasir Pintar Pro.
Tag
#skuArtikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat