Insight Bisnis / Branding / 5 Teknik Pengambilan Gambar Produk Profesional untuk Usaha UMKM

5 Teknik Pengambilan Gambar Produk Profesional untuk Usaha UMKM

7 Februari 2024 | marketing

Kasir Pintar

Dalam era digital yang semakin maju, gambar produk yang profesional menjadi kunci kesuksesan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam memasarkan produk mereka secara online. Teknik pengambilan gambar yang tepat dapat mempengaruhi citra merek, meningkatkan daya tarik produk, dan meningkatkan penjualan. Dalam artikel ini, kami akan membahas lima teknik pengambilan gambar produk yang profesional yang dapat diterapkan oleh UMKM untuk meningkatkan kehadiran online mereka: Bird Eye View, High Angle, Low Angle, Eye Level, dan Frog Eye.

1. Bird Eye View

Bird Eye View adalah teknik pengambilan gambar yang diambil dari sudut pandang yang tinggi di atas objek. Dalam konteks fotografi produk, ini berarti kamera ditempatkan di atas produk dan mengarah ke bawah. Teknik ini sering digunakan untuk menampilkan keseluruhan produk dan konteks di sekitarnya. Menampakkan benda tampak kecil dan berserakan.

Manfaat:

  1. Menampilkan produk secara menyeluruh.
  2. Memperlihatkan detail dan fitur produk dengan jelas.
  3. Memberikan perspektif yang unik kepada konsumen.

Contoh Penerapan:

Misalkan Anda memiliki bisnis pakaian online. Dengan teknik Bird Eye View, Anda dapat mengambil gambar dari atas dengan pakaian tersusun rapi di lantai atau meja. Ini memungkinkan konsumen untuk melihat desain, warna, dan potongan pakaian dengan jelas.

2. High Angle

High Angle adalah teknik pengambilan gambar yang diambil dari sudut pandang yang sedikit di atas objek, tetapi tidak sejauh Bird Eye View. Dalam konteks fotografi produk, kamera ditempatkan sedikit di atas objek, sehingga mengesankan objek jadi terlihat kecil. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai “kerdil”.

Manfaat:

  1. Memperlihatkan produk dalam konteks penggunaan.
  2. Meningkatkan persepsi tentang ukuran dan proporsi produk.
  3. Memberikan pandangan yang lebih nyaman bagi konsumen.

Contoh Penerapan:

Misalnya, jika Anda memiliki bisnis kuliner, teknik High Angle dapat digunakan untuk mengambil gambar hidangan dari sudut yang sedikit di atas meja. Ini memungkinkan konsumen untuk melihat presentasi makanan dan komposisi hidangan dengan lebih baik.

Baca Juga : Teh Poci Celup : Inovasi Kenikmatan Rasa untuk Bisnis Minuman Yang Berkualitas

3. Low Angle

Low Angle adalah teknik pengambilan gambar yang diambil dari sudut pandang yang rendah di bawah objek. Dalam konteks fotografi produk, kamera ditempatkan di bawah objek, memberikan pandangan yang menengadah ke atas. Teknik ini memiliki nilai agung, kuat, dan dominan.

Manfaat:

  1. Memperlihatkan produk dengan penekanan yang dramatis.
  2. Meningkatkan kesan kekuatan atau kebesaran produk.
  3. Menciptakan efek visual yang menarik.

Contoh Penerapan:

Sebagai contoh, jika Anda menjual perabotan, teknik Low Angle dapat digunakan untuk mengambil gambar kursi atau meja dari sudut yang rendah. Ini akan memberikan kesan bahwa produk memiliki kekuatan dan kestabilan yang kuat.

4. Eye Level

Eye Level adalah teknik pengambilan gambar yang diambil dari sudut pandang yang sejajar dengan mata manusia. Dalam konteks fotografi produk, kamera ditempatkan pada ketinggian mata manusia atau sedikit di atas atau di bawahnya. Teknik ini tidak memiliki kesan dramatis melainkan kesan wajar.

Manfaat:

  1. Menciptakan hubungan yang lebih dekat antara produk dan pemirsa.
  2. Memperlihatkan produk dalam konteks yang lebih akrab
  3. Meningkatkan keterlibatan dan kedekatan emosional.

Contoh Penerapan:

Jika Anda memiliki bisnis aksesoris fashion, teknik Eye Level dapat digunakan untuk mengambil gambar perhiasan atau tas dari sudut yang sejajar dengan mata manusia. Ini memungkinkan konsumen untuk melihat produk seolah-olah mereka melihatnya langsung di toko.

5. Frog Eye

Frog Eye adalah teknik pengambilan gambar yang diambil dari sudut pandang yang sangat rendah di bawah objek, sering kali sejajar dengan permukaan objek. Dalam konteks fotografi produk, kamera ditempatkan di tanah atau permukaan yang rendah, memberikan pandangan yang menengadah ke atas. Hasilnya akan tampak seolah-olah mata penonton mewakili mata katak.

Manfaat:

  1. Menciptakan efek dramatis dan menarik.
  2. Memperlihatkan produk dalam konteks yang tidak biasa.
  3. Meningkatkan kreativitas dalam pengambilan gambar produk.

Contoh Penerapan:

Misalnya, jika Anda menjual produk taman, seperti pot tanaman atau lampu taman, teknik Frog Eye dapat digunakan untuk mengambil gambar produk dari sudut yang sangat rendah, seolah-olah dari perspektif serangga atau katak. Ini akan memberikan konsumen pandangan yang unik tentang produk dan bagaimana mereka akan terlihat dalam lingkungan taman.

Baca Juga : Intip Tools Digital Marketing Dari Google Yang Membantu Anda Dalam Promosi

Menggunakan teknik pengambilan gambar yang tepat adalah kunci untuk menciptakan foto produk yang profesional dan menarik untuk usaha UMKM. Dengan memahami dan menerapkan lima teknik yang telah dijelaskan diatas yaitu - Bird Eye View, High Angle, Low Angle, Eye Level, dan Frog Eye - UMKM dapat meningkatkan kualitas foto produk mereka, menarik perhatian konsumen, dan memperkuat citra merek mereka secara online. Ingatlah untuk memilih teknik yang paling sesuai dengan jenis produk Anda dan pesan yang ingin Anda sampaikan kepada audiens Anda.

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur