Cara Hitung TCO (Total Cost of Ownership) untuk Mengetahui Biaya Kepemilikan Sebenarnya
Insight Bisnis | 28 Oktober 2025
Insight Bisnis / Apa Itu TCO (Total Cost of Ownership)? Pengertian, Manfaat, dan Cara Menghitungnya
28 Oktober 2025 | marketing
Pernahkah Anda membeli sesuatu dan kemudian menyadari bahwa biayanya jauh lebih besar dari harga awalnya? Inilah mengapa kita perlu memahami TCO atau Total Cost of Ownership. Sederhananya, TCO adalah total biaya yang terkait dengan kepemilikan suatu aset selama masa pakainya. Ini bukan hanya harga beli awalnya, tetapi juga semua biaya lain yang muncul setelahnya. Jadi, apa sebenarnya TCO itu? Mari kita bedah bersama!
TCO, atau Total Cost of Ownership, adalah metode perhitungan yang memperhitungkan semua biaya yang terkait dengan kepemilikan suatu aset, baik itu perangkat lunak, perangkat keras, atau bahkan properti. Ini termasuk biaya pembelian awal, biaya implementasi, biaya perawatan, biaya pelatihan, biaya energi, biaya upgrade, dan bahkan biaya pembuangan. Bayangkan Anda membeli sebuah mobil. Harga mobil itu sendiri hanyalah sebagian kecil dari total biaya yang akan Anda keluarkan. Anda juga perlu membayar pajak, asuransi, bensin, perawatan berkala, dan perbaikan. Semua biaya ini, jika dijumlahkan, akan memberikan gambaran yang lebih akurat tentang total biaya kepemilikan mobil tersebut. Apakah Anda sudah mulai mendapatkan gambaran yang lebih jelas?
Mengapa sih kita repot-repot menghitung TCO? Bukankah cukup melihat harga awalnya saja? Jawabannya sederhana: TCO membantu kita membuat keputusan yang lebih cerdas dan terinformasi. Berikut beberapa manfaat TCO bagi bisnis Anda:
Apa saja sih komponen biaya yang perlu diperhitungkan dalam TCO? Berikut adalah beberapa contoh:
Ingatlah bahwa komponen biaya ini dapat bervariasi tergantung pada jenis aset yang Anda analisis. Penting untuk mengidentifikasi semua biaya yang relevan agar perhitungan TCO Anda akurat.
Mari kita lihat contoh sederhana. Anda ingin membeli sebuah komputer untuk karyawan Anda. Harga komputer tersebut adalah Rp 10.000.000. Apakah itu saja biayanya? Tentu tidak! Anda juga perlu memperhitungkan:
Jika masa pakai komputer tersebut adalah 5 tahun, maka TCO-nya adalah:
Rp 10.000.000 + Rp 500.000 + Rp 200.000 + (5 x Rp 100.000) + (5 x Rp 50.000) = Rp 11.250.000
Jadi, total biaya kepemilikan komputer tersebut selama 5 tahun adalah Rp 11.250.000, bukan hanya Rp 10.000.000.
Bagaimana cara menghitung TCO dengan benar? Ikuti langkah-langkah berikut:
Ingatlah bahwa TCO adalah perkiraan, bukan angka pasti. Penting untuk menggunakan data yang akurat dan realistis untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Secara sederhana, rumus TCO adalah:
TCO = Biaya Awal + Biaya Operasional + Biaya Pemeliharaan + Biaya Lain-lain
Biaya operasional mencakup biaya energi, biaya pelatihan, dan biaya lainnya yang terkait dengan penggunaan aset. Biaya pemeliharaan mencakup biaya perawatan rutin, perbaikan, dan suku cadang. Biaya lain-lain dapat mencakup biaya asuransi, biaya downtime, atau biaya pembuangan.
Berikut beberapa tips dan trik untuk menghitung TCO dengan efektif:
Ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dalam perhitungan TCO. Hindari kesalahan-kesalahan ini untuk memastikan TCO Anda akurat:
TCO sangat relevan dalam konteks software dan teknologi. Memilih software yang tepat bukan hanya tentang harga lisensi, tetapi juga tentang biaya implementasi, pelatihan, pemeliharaan, dan upgrade. Pertimbangkan cloud computing vs. on-premise solutions. Cloud computing mungkin tampak lebih mahal di awal, tetapi bisa jadi lebih hemat biaya dalam jangka panjang karena mengurangi biaya infrastruktur dan pemeliharaan. Selain itu, pertimbangkan juga biaya downtime. Software yang tidak stabil dan sering mengalami masalah dapat menyebabkan kerugian yang signifikan bagi bisnis Anda. Apakah software yang Anda pilih mudah digunakan dan didukung oleh vendor yang handal? Semua ini adalah faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam perhitungan TCO software.
Baca Juga : Tantangan Bisnis 2026 : Tren Baru yang Harus Kamu Siapin dari Sekarang
Baca Juga : 10 Kelebihan Dompet Elektronik : Solusi Praktis Transaksi Tanpa Uang Tunai
Bahkan dalam manajemen sumber daya manusia (SDM), TCO dapat diterapkan. Misalnya, ketika mempertimbangkan sistem HRIS (Human Resource Information System). Selain biaya pembelian dan implementasi sistem, pertimbangkan biaya pelatihan karyawan untuk menggunakan sistem tersebut. Selain itu, sistem HRIS yang efisien dapat membantu mengurangi biaya administrasi SDM, seperti biaya penggajian dan biaya rekrutmen. Dengan menggunakan sistem HRIS yang tepat, Anda dapat mengotomatiskan banyak tugas manual dan menghemat waktu dan uang. Solusi HRIS dari PintarHR dapat membantu Anda mengelola SDM dengan lebih efisien dan mengurangi TCO Anda. Software yang baik juga bisa membantu meningkatkan kepuasan karyawan, yang pada akhirnya berdampak positif pada produktivitas dan mengurangi turnover.
Sebuah toko ritel mempertimbangkan untuk mengganti sistem point-of-sale (POS) mereka. Sistem POS lama mereka sering mengalami masalah dan membutuhkan biaya perawatan yang tinggi. Mereka mempertimbangkan dua opsi:
Setelah menghitung TCO selama 5 tahun, toko ritel tersebut menemukan bahwa opsi B lebih hemat biaya karena tidak ada biaya implementasi dan biaya perawatan yang termasuk dalam biaya berlangganan. Mereka juga mempertimbangkan manfaat tambahan dari sistem POS berbasis cloud, seperti akses data dari mana saja dan pembaruan otomatis.
TCO adalah alat yang ampuh untuk membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan terinformasi. Dengan memahami TCO, Anda dapat mengidentifikasi biaya tersembunyi, mengoptimalkan pengeluaran, dan meningkatkan ROI. Jangan hanya fokus pada harga awal, tetapi juga pertimbangkan semua biaya yang terkait dengan kepemilikan suatu aset selama masa pakainya. Gunakan TCO sebagai panduan untuk membuat keputusan bisnis yang lebih menguntungkan dan berkelanjutan. Jika Anda mencari solusi untuk mengelola bisnis Anda dengan lebih efisien, pertimbangkan untuk menggunakan platform omnichannel marketing seperti Blazwa untuk menjangkau pelanggan Anda di berbagai saluran dan meningkatkan penjualan.
Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang TCO:
Biar pencatatan tokomu semakin terorganisir, yuk pakai aplikasi kasir, coba dulu sekarang Gratis 30 Hari Percobaan Loh !
Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi Android seperti Kasir Pintar
Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :
- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi
Kini hadir! Pintar HR sudah bisa diunduh di Playstore dan siap menjadi solusi terbaik untuk manajemen karyawan yang lebih efisien dan terorganisir. Dengan sistem HRIS berbasis cloud, Anda bisa memantau kehadiran, mencatat rekap absensi, hingga mengelola penggajian secara otomatis dari mana saja.
✅ Harga Terjangkau – Mulai dari Rp 260 per staff per hari
✅ Diskon 50% untuk pengguna Kasir Pintar Pro
✅ Fitur lengkap: Absensi online, rekap kehadiran, hingga laporan gaji
✅ Memudahkan siklus penggajian, tanpa drama akhir bulan
Dengan Pintar HR, Anda tak perlu lagi pusing urus data karyawan manual. Semuanya bisa dilakukan lewat satu aplikasi yang praktis dan efisien. Waktunya upgrade manajemen SDM Anda!
📲 Download sekarang: https://bit.ly/PintarHR
🌐 Info lengkap: pintarhr.com
Artikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat