Insight Bisnis / Seputar Bisnis / Bisnis Semakin Akurat dengan Alokasi Dana Darurat yang Tepat

Bisnis Semakin Akurat dengan Alokasi Dana Darurat yang Tepat

19 Oktober 2023 | marketing

Kasir Pintar

Situasi sulit bisa datang kapan saja. Salah satunya ketika pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu dimana kondisi buruk bisa datang tanpa kita perkirakan.

Oleh karena itu, penting untuk memiliki dana darurat bagi siapapun. 

Terutama untuk pebisnis yang harus menyiapkan dana cadangan untuk mengantisipasi situasi di luar dugaan.

Sehingga ketika bisnis sedang tidak baik-baik saja, mereka masih memiliki dana untuk membayar operasional usaha.

Apa itu Dana Darurat?

Sesuai namanya, dana darurat adalah sejumlah uang yang disiapkan untuk mengantisipasi situasi darurat.

Dalam dunia bisnis, dana darurat berperan penting dalam menjaga kelangsungan operasional perusahaan dalam situasi yang tak terduga.

Misalnya penurunan pendapatan, perubahan ekonomi global, bencana alam, hingga perubahan lainnya. 

Salah satu contoh nyatanya adalah saat pandemi Covid-19 lalu.

Dimana banyaknya perubahan di masyarakat mengakibatkan banyak usaha terpaksa gulung tikar karena tidak sanggup membayar biaya operasional seperti gaji karyawan, iuran listrik, dan lainnya. 

Perbedaan Dana Darurat dan Tabungan

Meski tampaknya sama, dana darurat bisnis dan tabungan bisnis memiliki perbedaan terutama pada tujuan, sumber dana, dan penggunaan. Berikut perbedaannya : 

1. Tujuan

Dana Darurat Bisnis bertujuan untuk menjaga kelangsungan bisnis dalam situasi tak terduga seperti penurunan pendapatan tiba-tiba, krisis keuangan, bencana alam, perubahan pasar yang drastis, dan faktor lainnya.

Sedangkan tabungan biasanya adalah akumulasi dana untuk tujuan tertentu, seperti investasi jangka panjang, liburan, atau pembelian barang mewah. 

Baca Juga : Punya Bisnis Sampingan? Ini Dia Tips untuk Membedakan Dana Pribadi dengan Dana Bisnis

2. Sumber Dana

Dana Darurat Bisnis biasanya berasal dari laba yang ditahan oleh perusahaan, pinjaman bisnis, atau modal ventura.

Sedangkan tabungan biasanya berasal dari keuntungan yang disimpan dalam rekening tabungan. 

Pentingnya Memiliki Dana Darurat Bisnis

Ada beberapa alasan kenapa bisnis wajib memiliki dana darurat, antara lain : 

1. Ada Biaya Mendadak

Berbagai kondisi bisa saja terjadi yang mengakibatkan pebisnis harus mengeluarkan biaya mendesak.

Sehingga adanya, dana darurat bisa membantu bisnis tetap stabil ketika ada biaya mendesak. 

2. Meminimalkan Belanja Konsumtif 

Dana darurat yang dikelola dengan baik akan mengurangi sifat konsumtif.

Sebab dana akan dipisahkan dari dana lainnya agar tidak bercampur satu sama lain.

Dengan menyisihkan dana darurat di awal, jumlah dana untuk keperluan konsumtif akan menurun dengan sendirinya. 

3. Lebih Tenang dalam Berbisnis

Seperti pepatah “Sedia payung sebelum hujan”. Ketika Anda sudah menyisihkan uang untuk dana darurat, Anda akan lebih percaya dalam menjalankan bisnis.

Sebab apapun rintangan kedepannya, keuangan akan lebih lancar dan stabil karena sudah dialokasikan dengan baik sejak awal. 

4. Mewujudkan Kesempatan Bisnis Lebih Besar

Tak hanya untuk digunakan pada masa sulit, dana darurat juga bisa dijadikan sebagai ‘pertolongan’ dalam mengembangkan usaha lebih besar.

Misalnya ketika pengusaha mendapat kesempatan untuk mengembangkan bisnis namun terkendala biaya.

Maka mereka bisa menggunakan dana darurat untuk sementara. 

Tips Mengalokasikan Dana Darurat untuk Bisnis

Berikut beberapa tips untuk mengalokasikan dana darurat : 

1. Tentukan Tujuan Dana Darurat

Tentukan perkiraan jumlah yang cukup untuk mengatasi situasi darurat. Biasanya, tiga sampai enam bulan biaya operasional adalah pedomannya. 

2. Evaluasi Keuangan Bisnis

Hitung biaya operasional bulanan dan perkiraan biaya lain yang muncul dalam situasi darurat tersebut. 

Baca Juga : Ikuti 5 Tips Manajemen Keuangan Berikut Ini untuk Bisnis!

3. Rutin Alokasikan Dana Darurat

Tetapkan jadwal rutin untuk mengalokasikan dana ke rekening darurat bisnis, misalnya setiap bulan.

Mulai dengan 10-20% dari keuntungan bisnis selama 10 bulan ke depan. 

4. Pisahkan Dana Pribadi dan Bisnis

Pastikan untuk memisahkan keuangan pribadi dan bisnis. Ini akan membantu untuk menghindari dalam mencampurkan dana darurat bisnis dengan keuangan pribadi. 

5. Biasakan Menabung saat High Season Bisnis

Sederhananya, high season merujuk pada masa bisnis sedang lancar-lancarnya.

Misalnya saat Hari Raya Natal, Idul Fitri, Imlek dan perayaan lainnya. Saat mendapat banyak profit, Anda bisa menggunakannya untuk menambah investasi modal hingga menabung untuk dana darurat. 

Berapa Besaran Dana Darurat Ideal untuk Bisnis? 

Besaran dana darurat yang ideal untuk bisnis dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti jenis bisnis, ukuran bisnis, biaya operasional bulanan, dan risiko yang mungkin dihadapi kedepannya.

Secara umum, tiga hingga enam bulan biaya operasional bisnis adalah pedoman yang baik. 

Jangka waktu ini diyakini cukup bagi bisnis untuk beradaptasi dengan situasi darurat, seperti saat penurunan pendapatan hingga peristiwa tak terduga lainnya.

Meski begitu, dalam kasus bisnis yang rentan mungkin dana yang dibutuhkan juga lebih banyak.

Sehingga ada juga sumber yang menyebutkan untuk setidaknya menyisihkan dana hingga dua tahun biaya operasional supaya benar-benar aman.  

Kesimpulannya, semua setuju bahwa pebisnis wajib menyisihkan setidaknya 10% penghasilan bulanan untuk dana daruratnya. Sehingga bisnis bisa lebih tenang menghadapi krisis yang bisa terjadi kapan saja. 

Krisis bisa terjadi kapan saja, termasuk ketika Anda sedang mempersiapkan Dana Darurat dan belum sepenuhnya terkumpul.

Sehingga Anda perlu mencari langkah lain untuk bisa mendapatkan uang untuk menutupi operasional dan kebutuhan bisnis lainnya. 

Namun tak perlu khawatir, karena Anda bisa menggunakan layanan Loan dari Fazz Business!

Fitur Loan sebagai alternatif jika belum menyiapkan Dana Darurat secara penuh


Salah satu fitur yang bisa Anda manfaatkan untuk bisnis saat keadaan darurat adalah fitur Loan dari Fazz Business.

Layanan Loan yang disediakan oleh Fazz Business merupakan bentuk layanan bantuan modal untuk para pelaku usaha di Indonesia.

Dengan bantuan modal yang dapat mencapai Rp2 miliar, pelaku usaha dapat memanfaatkannya untuk membangun atau mengembangkan bisnis. 

Meskipun modal dapat secara fleksibel digunakan untuk keperluan apapun, pelaku bisnis juga dapat secara khusus mengajukan dana untuk keperluan tertentu melalui akun Fazz Business.

Salah satunya untuk keperluan mendesak ketika bisnis menghadapi krisis sedangkan dana yang ada tidak mencukupi untuk memenuhinya.

Skema pengajuan modal melalui layanan Loan di Fazz Business dapat dilakukan secara efisien.

Pebisnis hanya perlu membuat akun dan mengakses seluruh informasi dari sana. Pada dashboard akun Fazz Business akan terdapat berbagai layanan bisnis, termasuk layanan bantuan modal Loan. 

Keunggulan menggunakan fitur Loan : 

  • Bisa mengajukan pinjaman hingga Rp 2 Miliar 
  • Ketentuan pembayaran fleksibel 
  • Proses pengajuan mudah dan cepat 

Itulah informasi tentang pentingnya memiliki dana darurat untuk bisnis. Jangan lupa untuk menggunakan layanan dari Fazz Business supaya bisnis Anda semakin lancar dan stabil!

Tag

#fazz

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur