Bagaimana Aplikasi Kasir Membantu Mengurangi Kerugian Akibat Kesalahan Manusia?
Point of Sales | 21 November 2024
Point of Sales / Cara Cepat dan Mudah Menghitung Harga Pokok Produksi (HPP)
19 September 2022 | marketing
Penghitungan Harga Pokok Produksi atau HPP memiliki beberapa tujuan penting, yakni : HPP perlu dihitung untuk mendapatkan nilai suatu barang dagangan atau jasa.
Selain itu, mengetahui HPP akan mempermudah pebisnis untuk menentukan nilai jual dan memperkirakan keuntungan.
Perhitungan HPP juga berguna untuk menilai efisiensi perusahaan serta membantu dalam melakukan evaluasi hasil kerja, yang kemudian digunakan sebagai pengawasan terhadap efisiensi biaya, khususnya untuk biaya produksi.
Lantas, bagaimana cara menghitung HPP (Harga Pokok Produksi)?
Bahan baku menjadi modal utama untuk menghitung harga pokok penjualan saat pertama kalinya.
Perusahaan harus menentukan berapa banyak bahan baku yang akan digunakan untuk memproduksi suatu barang tersebut.
Untuk menentukannya dapat kamu lihat dari berapa banyak bahan baku yang masih tersisa di akhir periode, setelah saldo awal periode ditambah dengan pembelian yang ada selama periode tersebut berlangsung.
Bahan Baku yang Digunakan = Saldo Awal Bahan Baku + Pembelian Bahan Baku - Saldo Akhir Bahan Baku
Selain bahan baku utama, terdapat pula biaya lain yang berpengaruh terhadap proses produksi barang dari bahan mentah hingga menjadi barang jadi.
Biaya tersebut antara lain :
Total Biaya Produksi = Bahan Baku yang Digunakan + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead Produksi
Ketika sudah melewati dua tahap di atas, selanjutnya kamu dapat menghitung HPP-nya.
Rumus yang digunakan untuk menghitung HPP adalah sebagai berikut :
Harga Pokok Produksi = Total Biaya Produksi + Saldo Awal Persediaan Barang Dalam Proses Produksi - Saldo Akhir Persediaan Barang Dalam Proses Produksi
Setelah mendapatkan Harga Pokok Produksi, kamu bisa mulai menghitung Harga Pokok Penjualan
Sekarang, kita akan mulai untuk menghitung harga pokok produksi dengan contoh kasus.
Karena biasanya contoh kasus bisa membuat kita lebih paham terhadap suatu materi. Contohnya adalah sebagai berikut:
Untuk proses produksi makanan di bulan Agustus, PT. Kasir Pintar membeli :
Pada akhir bulan Juli, terdapat sisa penggunaan bahan :
Berapakah Harga Pokok Produksi dari PT. Kasir Pintar?
60.000.000 + (750.000.000 + 10.000.000) – 50.000.000 = 770.000.000
145.000.000 + 9.000.000 = 154.000.000
154.000.000 + 90.000.000 – 8.000.000 = 236.000.000
236.000.000 + 120.000.000 – 25.000.000 = 331.000.000
Setelah melewati empat tahap tersebut, maka kita akan mendapatkan hasilnya.
Nah, setelah ini kamu bisa mencoba membuatnya dengan nominal yang ada di perusahaan atau bisnis yang kamu kelola.
Semoga setelah menggunakan cara ini, proses perhitungannya akan menjadi lebih mudah dan kerja perusahaanmu akan lebih efisien dan efektif.
Instagram : @kasirpintar
Facebook : Kasir Pintar
Artikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat