Apa Itu Stock Take? Ini Pengertian, Cara Melakukan, dan Manfaatnya untuk Bisnis
Insight Bisnis | 12 Agustus 2025
Insight Bisnis / Cara Hitung TCO (Total Cost of Ownership) agar Investasi Bisnis Lebih Efisien
11 Agustus 2025 | marketing
Pernahkah kamu merasa sudah berinvestasi dengan tepat, tapi kok hasilnya kurang memuaskan? Atau mungkin kamu bingung, kenapa biaya yang dikeluarkan lebih besar dari yang kamu perkirakan? Nah, bisa jadi kamu belum menghitung TCO atau Total Cost of Ownership dengan benar. Apa itu TCO dan kenapa penting? Yuk, kita bahas tuntas!
Secara sederhana, TCO atau Total Cost of Ownership adalah total biaya yang dikeluarkan selama masa pakai suatu aset atau investasi. Ini bukan hanya harga beli awalnya saja, lho! TCO mencakup semua biaya, mulai dari biaya akuisisi, operasional, perawatan, hingga biaya yang mungkin tersembunyi. Bayangkan kamu membeli sebuah mobil. Harga mobilnya adalah biaya awal. Tapi, kamu juga harus mempertimbangkan biaya bahan bakar, servis berkala, pajak, asuransi, dan bahkan biaya parkir. Semua itu adalah bagian dari TCO mobilmu. Dalam konteks bisnis, TCO bisa diterapkan untuk berbagai jenis investasi, seperti perangkat lunak, peralatan kantor, mesin produksi, atau bahkan sumber daya manusia. Dengan menghitung TCO, kamu bisa mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang nilai sebenarnya dari investasi tersebut.
Menghitung TCO itu krusial karena beberapa alasan:
Singkatnya, TCO memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap semua biaya yang terkait dengan investasi, sehingga kamu bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dan mengoptimalkan anggaran bisnismu.
Sebelum kita masuk ke cara menghitung TCO, penting untuk memahami komponen-komponen apa saja yang perlu diperhatikan. Secara umum, komponen TCO bisa dibagi menjadi dua kategori utama:
Jangan lupakan biaya-biaya tersembunyi ini! Mereka bisa sangat signifikan dan mempengaruhi ROI (Return on Investment) kamu.
Oke, sekarang kita masuk ke bagian yang paling penting: cara menghitung TCO. Ikuti langkah-langkah berikut ini:
Contoh sederhananya: Kamu ingin membeli software akuntansi. Harga softwarenya Rp 10.000.000. Biaya pelatihan Rp 2.000.000. Biaya maintenance tahunan Rp 1.000.000. Biaya downtime (jika ada masalah) diperkirakan Rp 500.000 per tahun. Dalam 3 tahun, TCO software tersebut adalah Rp 10.000.000 + Rp 2.000.000 + (3 x Rp 1.000.000) + (3 x Rp 500.000) = Rp 16.500.000.
Mari kita lihat contoh perhitungan TCO pada investasi software yang lebih detail:
Software: CRM (Customer Relationship Management) Periode Waktu: 5 Tahun
Komponen Biaya | Tahun 1 (Rp) | Tahun 2 (Rp) | Tahun 3 (Rp) | Tahun 4 (Rp) | Tahun 5 (Rp) | Total (Rp) |
-------------------------------- | ------------ | ------------ | ------------ | ------------ | ------------ | ----------- |
Harga Lisensi | 20.000.000 | - | - | - | - | 20.000.000 |
Biaya Implementasi | 5.000.000 | - | - | - | - | 5.000.000 |
Biaya Pelatihan | 2.000.000 | - | - | - | - | 2.000.000 |
Biaya Maintenance & Support | 3.000.000 | 3.000.000 | 3.000.000 | 3.000.000 | 3.000.000 | 15.000.000 |
Biaya Upgrade | - | - | 2.000.000 | - | - | 2.000.000 |
Biaya Integrasi (dengan sistem lain) | 1.000.000 | - | - | - | - | 1.000.000 |
Biaya Downtime (estimasi) | 500.000 | 500.000 | 500.000 | 500.000 | 500.000 | 2.500.000 |
Biaya Administrasi | 200.000 | 200.000 | 200.000 | 200.000 | 200.000 | 1.000.000 |
Total | 31.700.000 | 3.700.000 | 5.700.000 | 3.700.000 | 3.700.000 | 48.500.000 |
Dari tabel di atas, kita bisa melihat bahwa TCO software CRM selama 5 tahun adalah Rp 48.500.000. Dengan angka ini, kamu bisa membandingkannya dengan TCO software CRM lainnya, atau bahkan dengan solusi manual. Pastikan kamu mempertimbangkan semua komponen biaya yang relevan agar perhitungan TCO kamu akurat.
Setelah menghitung TCO, kamu mungkin bertanya-tanya, “Bagaimana cara mengurangi TCO agar investasi bisnis lebih efisien?” Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
Dengan menerapkan tips-tips ini, kamu bisa mengurangi TCO dan meningkatkan ROI (Return on Investment) dari investasi bisnis kamu.
Kabar baiknya, ada banyak software yang bisa membantu kamu menghitung TCO secara lebih mudah dan akurat. Software-software ini biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur seperti:
Dengan menggunakan software, proses perhitungan TCO menjadi lebih cepat, akurat, dan efisien.
Meskipun konsep TCO terlihat sederhana, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dalam perhitungannya:
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, kamu bisa memastikan bahwa perhitungan TCO kamu akurat dan relevan.
TCO tidak hanya berlaku untuk aset fisik atau software, lho. Konsep ini juga sangat berguna dalam pengambilan keputusan investasi sumber daya manusia (SDM). Misalnya, saat kamu mempertimbangkan untuk merekrut seorang karyawan baru, kamu perlu menghitung TCO karyawan tersebut. Ini mencakup gaji, tunjangan, biaya rekrutmen, biaya pelatihan, biaya peralatan kerja, dan bahkan biaya administrasi. Dengan menghitung TCO karyawan, kamu bisa mengetahui nilai sebenarnya dari investasi SDM tersebut dan membandingkannya dengan kandidat lain. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan TCO untuk mengevaluasi efektivitas program pelatihan atau pengembangan SDM. Apakah investasi dalam pelatihan tersebut memberikan ROI yang sepadan? Untuk pengelolaan SDM yang lebih efisien, pertimbangkan menggunakan software HRIS seperti PintarHR yang dapat membantu mengotomatiskan berbagai proses administratif dan mengurangi biaya operasional.
Sebuah perusahaan sedang mempertimbangkan untuk membeli printer baru. Ada dua pilihan:
Sekilas, Printer A terlihat lebih murah karena harga awalnya lebih rendah. Tapi, mari kita hitung TCO-nya selama 5 tahun:
Printer A: Rp 5.000.000 + (5 x Rp 500.000) + (5 x Rp 200.000) = Rp 8.500.000 Printer B: Rp 8.000.000 + (5 x Rp 300.000) + (5 x Rp 100.000) = Rp 10.000.000
Oops, ternyata Printer A lebih mahal dalam jangka panjang! Ini karena biaya tinta dan perawatannya lebih tinggi. Studi kasus ini menunjukkan pentingnya menghitung TCO sebelum membuat keputusan pembelian. Meskipun harga awal Printer A lebih murah, Printer B lebih hemat biaya dalam jangka panjang.
TCO memiliki dampak langsung pada ROI (Return on Investment) sebuah investasi. Semakin rendah TCO, semakin tinggi ROI-nya. ROI dihitung dengan rumus: (Keuntungan - Biaya) / Biaya. Jika kita hanya mempertimbangkan harga awal sebuah investasi, kita mungkin melebih-lebihkan ROI-nya. Tapi, jika kita menggunakan TCO sebagai biaya dalam rumus ROI, kita akan mendapatkan angka yang lebih akurat. Oleh karena itu, menghitung TCO sangat penting untuk memastikan bahwa investasi bisnis kamu benar-benar menguntungkan dalam jangka panjang.
Baca Juga : Pantau Laba Rugi Toko Pakaian dari HP dengan Aplikasi Rekap Ini
Baca Juga : Cara Menggunakan Aplikasi Faktur Penjualan agar Lebih Cepat dan Rapi
Perhitungan TCO terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan kondisi pasar. Beberapa tren masa depan dalam perhitungan TCO meliputi:
Dengan mengikuti tren-tren ini, kamu bisa memastikan bahwa perhitungan TCO kamu tetap relevan dan akurat di masa depan.
Jadi, itulah dia panduan lengkap tentang cara menghitung TCO (Total Cost of Ownership). Ingat, TCO bukan hanya sekadar harga beli, tapi semua biaya yang terkait dengan investasi selama masa pakainya. Dengan memahami TCO, kamu bisa membuat keputusan investasi yang lebih cerdas, mengelola anggaran dengan lebih baik, dan mengoptimalkan ROI (Return on Investment) bisnis kamu. Jangan lupa untuk selalu memperbarui perhitungan TCO kamu secara berkala dan mempertimbangkan faktor-faktor kualitatif yang relevan. Selamat berinvestasi dengan lebih cerdas!
Biar pencatatan tokomu semakin terorganisir, yuk pakai aplikasi kasir, coba dulu sekarang Gratis 30 Hari Percobaan Loh !
Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi Android seperti Kasir Pintar
Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :
- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi
Kini hadir! Pintar HR sudah bisa diunduh di Playstore dan siap menjadi solusi terbaik untuk manajemen karyawan yang lebih efisien dan terorganisir. Dengan sistem HRIS berbasis cloud, Anda bisa memantau kehadiran, mencatat rekap absensi, hingga mengelola penggajian secara otomatis dari mana saja.
✅ Harga Terjangkau – Mulai dari Rp 260 per staff per hari
✅ Diskon 50% untuk pengguna Kasir Pintar Pro
✅ Fitur lengkap: Absensi online, rekap kehadiran, hingga laporan gaji
✅ Memudahkan siklus penggajian, tanpa drama akhir bulan
Dengan Pintar HR, Anda tak perlu lagi pusing urus data karyawan manual. Semuanya bisa dilakukan lewat satu aplikasi yang praktis dan efisien. Waktunya upgrade manajemen SDM Anda!
📲 Download sekarang: https://bit.ly/PintarHR
🌐 Info lengkap: pintarhr.com
Artikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat