Insight Bisnis / Cara Melakukan Pengiriman ke Luar Negeri: Panduan Lengkap untuk Pemula

Cara Melakukan Pengiriman ke Luar Negeri: Panduan Lengkap untuk Pemula

15 Agustus 2025 | marketing

Kasir Pintar

Aktivitas ekspor dan impor saat ini sudah bukan lagi kegiatan yang ekslusif dilakukan oleh perusahaan besar saja. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, seller online, atau bahkan penjual di media sosial kini bisa memasarkan produknya dan mendapatkan pembeli dari mancanegara berkat jasa ekspedisi yang menyediakan layanan internasional. 

Namun, peluang yang besar seperti ini perlu dibarengi juga dengan persiapan yang matang pula. Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan mulai dari dokumen, kemasan, hingga pemilihan jasa ekspedisi yang tepat agar produk kamu bisa sampai dengan aman dan cepat. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah demi langkah cara melakukan pengiriman ke luar negeri agar barang sampai aman, tepat waktu, dan sesuai regulasi negara tujuan.

1. Kenali Aturan dan Regulasi Negara Tujuan

Setiap negara memiliki aturan sendiri terkait barang yang masuk. Ada yang membatasi impor makanan tertentu, ada pula yang mewajibkan sertifikasi khusus untuk produk kesehatan atau kosmetik. Sebelum melakukan pengiriman, pastikan Anda:

  • Mengecek daftar barang yang dilarang dan dibatasi di negara tujuan.
  • Mengetahui batasan berat dan dimensi paket yang diperbolehkan.
  • Memahami aturan pajak atau bea masuk yang berlaku.

Contoh: jika Anda mengirim kopi bubuk ke negara Eropa, kemungkinan Anda perlu sertifikat kesehatan pangan dari instansi berwenang di Indonesia.

Baca Juga : Panduan Lengkap: Cara Menggunakan Barcode Reader agar Transaksi POS Lebih Cepat

2. Siapkan Dokumen Penting

Dokumen pengiriman adalah salah satu aspek terpenting dalam ekspor. Tanpa dokumen yang lengkap, paket bisa tertahan di bea cukai. Beberapa dokumen umum yang perlu disiapkan antara lain:

  • Commercial Invoice: Berisi detail barang, nilai barang, dan informasi pengirim-penerima.
  • Packing List: Menjelaskan isi paket dan jumlah barang di dalamnya.
  • Sertifikat Asal Barang (COO): Diperlukan jika negara tujuan memiliki perjanjian dagang khusus.
  • Dokumen tambahan seperti izin edar, sertifikat kesehatan, atau MSDS (Material Safety Data Sheet) jika diperlukan.

3. Gunakan Kemasan yang Sesuai Standar Internasional

Pengiriman internasional biasanya memakan waktu lebih lama dan melibatkan banyak proses pemindahan barang. Oleh karena itu, kemasan harus ekstra aman:

  • Gunakan kardus tebal atau box berlapis.
  • Tambahkan bubble wrap atau bahan peredam lainnya.
  • Untuk barang yang sensitif suhu (misalnya makanan beku), gunakan ice pack atau kemasan thermal.
  • Tulis label “FRAGILE” atau “PERISHABLE” jika diperlukan.

Kemasan yang baik bukan hanya melindungi barang, tapi juga membuat paket terlihat profesional di mata pelanggan.

4. Pilih Jasa Ekspedisi Internasional yang Terpercaya

Memilih jasa pengiriman adalah kunci kelancaran ekspor. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

  • Jangkauan negara tujuan: Pastikan ekspedisi memiliki layanan ke negara yang dituju.
  • Estimasi waktu pengiriman: Sesuaikan dengan kebutuhan, apakah butuh pengiriman cepat atau reguler.
  • Fitur pelacakan: Tracking real-time membantu Anda dan pembeli memantau posisi barang.
  • Opsi asuransi: Penting untuk barang bernilai tinggi.

Contohnya, Lion Parcel memiliki layanan pengiriman internasional seperti INTERPACK yang menjangkau lebih dari 50 negara, mulai dari Malaysia, Singapore, Taiwan, Hongkong, Filipina, Thailand, Vietnam, Jepang, Brunei, Uni Emirat Arab, Saudia Arabia, India dan masih banyak lagi.

Didukung oleh armada pesawat Lion Group, memudahkan jasa pengiriman Lion Parcel untuk pengiriman internasional dengan tarif yang kompetitif.

Selain itu, fitur pelacakan real-time dan opsi asuransi barang membuat proses pengiriman lebih aman dan transparan. Pelanggan bisa dengan mudah melacak paket lewat website atau aplikasi Lion Parcel.

Baca Juga : Cara Menggunakan Aplikasi Faktur Penjualan agar Lebih Cepat dan Rapi

5. Hitung Biaya Pengiriman dengan Akurat

Biaya pengiriman ke luar negeri biasanya dihitung berdasarkan:

  • Berat aktual barang (kg).
  • Berat volumetrik (panjang x lebar x tinggi ÷ 5000 atau 6000, tergantung kebijakan ekspedisi).
  • Negara tujuan dan jenis layanan (express atau reguler).

Tips: sebelum mengirim, gunakan kalkulator ongkir yang disediakan jasa ekspedisi untuk mengetahui estimasi biaya. Misalnya, di situs Lion Parcel, Anda bisa langsung memasukkan data paket dan tujuan untuk mengetahui biaya ongkir internasional.

6. Perhatikan Proses Bea Cukai

Bea cukai adalah tahap di mana pihak berwenang negara tujuan memeriksa dokumen dan isi barang. Jika dokumen lengkap dan barang sesuai aturan, proses ini bisa cepat. Namun, jika ada masalah, barang bisa tertahan bahkan dikembalikan.

Beberapa tips untuk memperlancar proses bea cukai:

  • Pastikan deskripsi barang jelas dan jujur.
  • Cantumkan nilai barang sesuai harga sebenarnya.
  • Sertakan semua dokumen pendukung.
  • Gunakan jasa ekspedisi yang berpengalaman mengurus kepabeanan.

7. Berikan Informasi Lengkap kepada Penerima

Jangan lupa memberikan informasi pelacakan (tracking number) kepada pembeli atau penerima. Selain itu, pastikan detail alamat dan nomor telepon penerima sudah benar, termasuk kode pos dan nama kota sesuai format negara tujuan.

Komunikasi yang baik akan mengurangi risiko paket tersesat atau terlambat.

8. Gunakan Asuransi untuk Barang Bernilai Tinggi

Mengirim barang ke luar negeri memiliki risiko seperti kerusakan, kehilangan, atau keterlambatan akibat faktor di luar kendali. Asuransi pengiriman membantu melindungi nilai barang Anda.

Sebagian besar ekspedisi internasional, termasuk Lion Parcel, menyediakan opsi asuransi dengan biaya tambahan yang relatif kecil dibandingkan nilai barang yang dikirim.

9. Studi Kasus: UMKM yang Sukses Ekspor Produk Makanan Ringan

Sebut saja “Snack Nusantara”, sebuah UMKM yang menjual keripik pisang khas Lampung. Awalnya hanya menjual di marketplace lokal, mereka mulai menerima pesanan dari diaspora Indonesia di Malaysia dan Singapura.

Langkah yang mereka lakukan:

  1. Memilih Lion Parcel sebagai partner ekspedisi internasional karena jangkauan luas dan biaya yang terjangkau.
  2. Menggunakan kemasan kedap udara agar keripik tetap renyah.
  3. Mengurus dokumen komersial dan sertifikat kesehatan pangan.
  4. Memberikan nomor pelacakan kepada pembeli.

Hasilnya, pengiriman rata-rata sampai dalam 3–5 hari kerja, dan pembeli merasa puas karena barang sampai dalam kondisi baik.

Jadi tunggu apalagi? Percayakan pengiriman ke luar negeri kamu ke jasa ekspedisi Lion Parcel. Pastikan juga kamu menggunakan promo pengiriman dari Lion Parcel karena setiap bulan selalu ada yang baru. 

Paket pasti sampai dengan aman dan tepat waktu didukung oleh beragam layanan dan sistem cek resi yang canggih dan mumpuni, karena Lion Parcel selalu #BeraniDiandelin.

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur