Venture Capital dalam Bisnis Startup: Pengertian, Jenis, dan Cara Mendapatkannya
Insight Bisnis | 24 Juni 2025
Insight Bisnis / Mengenal Venture Capital: Jenis-Jenis dan Peran Pentingnya bagi Startup
24 Juni 2025 | marketing
Venture capital (VC) atau modal ventura adalah bentuk pembiayaan dari investor kepada startup yang dianggap memiliki potensi pertumbuhan tinggi. Uang yang ditanam bukan sekadar utang, tapi investasi dengan harapan mendapat return besar saat startup sukses.
Berbeda dengan pinjaman bank, VC tidak meminta jaminan. Sebagai gantinya, mereka mengambil saham (equity) dan ikut menanggung risiko jika startup gagal.
Mengembangkan aplikasi, rekrut tim, hingga pemasaran — semua itu butuh biaya besar di awal. VC datang sebagai penyelamat.
Mendapatkan pendanaan dari VC juga jadi semacam “stempel sah” bahwa bisnis kamu menjanjikan.
VC biasanya punya jaringan kuat dan pengalaman luas. Mereka bisa mengenalkan startup ke mitra strategis, bahkan membuka pintu ke pasar global.
Tahap paling awal, biasanya diberikan saat startup baru punya ide dan prototype. Dana digunakan untuk riset pasar dan pengembangan awal produk.
Pendanaan ini masuk saat produk sudah jadi dan mulai mencari pelanggan awal. Fokusnya adalah validasi produk dan menemukan market fit.
Biasanya dibagi dalam Seri A dan B. Digunakan untuk scale-up: merekrut tim, memperluas marketing, dan ekspansi awal.
Disebut juga growth capital. Startup sudah punya pendapatan, tinggal dorong pertumbuhan lebih cepat, termasuk ekspansi ke luar negeri.
Digunakan oleh startup yang hampir siap IPO atau akuisisi. Tujuannya: optimasi operasional dan dominasi pasar.
Pendanaan “jembatan” antara satu tahap ke tahap lain — biasanya menjelang IPO. Sifatnya sementara, tapi sangat strategis.
Investor institusi seperti dana pensiun, perusahaan asuransi, atau individu kaya (high-net-worth individual) yang menyuntik dana ke VC.
Orang-orang di balik layar yang mengelola dana LP, memilih startup yang akan didanai, dan duduk di kursi direksi startup.
Startup yang menerima investasi dari VC dan masuk ke dalam portofolio mereka.
Baca Juga : Food Menu Bukan Sekadar Daftar Makanan Tapi juga bisa untuk Pesan Loh !
Baca Juga : Gak Cuma Tampil Keren, e-Katalog Olshopin Bisa Sekaligus Catat Penjualan
Startup pitching ke VC dengan deck berisi visi, model bisnis, target market, dan proyeksi finansial.
VC akan melakukan audit: dari laporan keuangan, tim, legalitas, hingga potensi pasar.
Jika tertarik, VC akan kirim term sheet — dokumen yang berisi syarat investasi, valuasi, dan persentase saham yang diambil.
Jika kedua belah pihak setuju, dana ditransfer dan VC resmi masuk sebagai investor startup.
VC lebih percaya ide biasa tapi dengan eksekusi luar biasa oleh tim yang solid, daripada ide cemerlang tapi timnya lemah.
Mereka akan bertanya: “Seberapa besar pasar ini bisa tumbuh?”
Startup yang punya teknologi unik, akses eksklusif, atau posisi pasar yang sulit ditiru akan lebih menarik.
VC suka startup yang bisa tumbuh cepat dan efisien.
Didanai oleh East Ventures, lalu bertumbuh hingga menerima pendanaan besar dari SoftBank dan Alibaba.
Mendapat pendanaan dari General Atlantic dan Tiger Global. Dukungan VC mempercepat ekspansi produk edukasi mereka ke seluruh Indonesia.
Salah satu startup F&B lokal yang menerima VC funding dan kini ekspansi hingga luar negeri.
VC mulai melirik startup ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Muncul VC yang berbasis syariah untuk mendanai startup halal.
Dana ventura khusus untuk mendukung startup yang dipimpin perempuan semakin populer.
Banyak VC punya program akselerator seperti Antler, Plug and Play, atau GK Plug and Play.
Platform seperti AngelList atau LinkedIn bisa jadi tempat menjalin kontak dengan investor.
VC sering investasi karena percaya pada foundernya. Jadi, bangun kredibilitasmu sejak awal.
Gunakan dana pribadi atau dari pelanggan. Tidak ada tekanan eksternal, tapi pertumbuhannya lambat.
Platform seperti Kitabisa atau Kickstarter bisa jadi solusi.
Biasanya lebih fleksibel daripada VC, meski dana yang diberikan lebih kecil.
Punya VC di belakang startup bisa jadi game-changer. Tapi bukan satu-satunya jalan. Yang terpenting adalah membangun bisnis yang menjawab masalah nyata, tim yang kuat, dan strategi pertumbuhan yang masuk akal.
Dengan integrasi antara Kasir Pintar dan Blazwa, kini Anda bisa menjalankan broadcast promo langsung ke pelanggan Anda dengan lebih cepat dan mudah! Setiap data transaksi dan pelanggan yang tercatat di Kasir Pintar dapat langsung digunakan untuk mengirimkan promo, penawaran spesial, hingga informasi terbaru melalui Blazwa. Tanpa perlu repot ekspor data manual, Anda bisa meningkatkan engagement, mendorong repeat order, dan membuat bisnis Anda lebih berkembang hanya dalam beberapa klik!
Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi kasir seperti Kasir Pintar
Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :
Pintar HR: Aplikasi HRIS Modern, Praktis & Terjangkau
Kini tersedia di Playstore! Pintar HR bantu Anda kelola karyawan secara efisien lewat sistem cloud.
Cocok untuk UMKM hingga bisnis yang sedang berkembang.
Kenapa Pilih Pintar HR?
✅ Harga hemat, mulai dari Rp 260/staf/hari
✅ Diskon 50% untuk pengguna Kasir Pintar Pro
✅ Fitur lengkap: absensi online, rekap kehadiran, hingga laporan gaji otomatis
✅ Bebas stres saat penggajian akhir bulan!
Kelola SDM tanpa ribet. Cukup satu aplikasi, semua beres.
🌐 Kunjungi: pintarhr.com
📞 Hubungi CS: 0895-4057-62478
Artikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat