Insight Bisnis / Seputar Bisnis / Panduan Memulai Bisnis Tanaman Hias bagi Penggemar Flora!

Panduan Memulai Bisnis Tanaman Hias bagi Penggemar Flora!

12 Mei 2023 | marketing

Kasir Pintar

Tidak terbatas pada usia, jenis kelamin, banyak orang sekarang tertarik untuk merawat tanaman hias. Menjaga tanaman hias menjadi hobi yang disukai karena aktivitas ini memberikan kesenangan dan ketenangan.

Merawat tanaman hias, seperti menyiram, membersihkan dedaunan, dan mengambil foto, memiliki manfaat yang positif bagi kesehatan mental.

Namun, hobi merawat tanaman hias ini juga dapat dijadikan ide bisnis yang menjanjikan. Dengan modal yang terjangkau, bisnis ini memiliki potensi yang cerah.

Terlebih lagi, dengan kemajuan teknologi internet saat ini, kamu dapat dengan mudah menjangkau pelanggan yang bersedia mengeluarkan uang untuk membeli pot tanaman hias yang kamu rawat di rumah.

Bisnis tanaman hias memiliki potensi keuntungan yang tinggi, dan ada banyak hal yang dapat kamu tawarkan, mulai dari bibit, akar, tanaman hias bunga, daun, batang, hingga tanaman dengan khasiat herbal sebagai alternatif obat.

Bisnis tanaman hias juga cocok untuk pemula yang belum memiliki pengalaman bisnis sebelumnya karena umumnya tidak terlalu rumit.

Jika kamu ingin sukses dalam bisnis tanaman hias, berikut adalah beberapa tips yang perlu kamu ikuti untuk mencapai kesuksesan dan keuntungan yang lebih besar.

Ini Tips untuk Memulai Bisnis Tanaman Hias!

Untuk memulai bisnis tanaman hias dan mencapai keuntungan maksimal, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Berikut adalah beberapa tips yang harus diikuti:

1. Cermat dalam Memilih Tanaman Hias

Langkah pertama yang perlu diperhatikan saat ingin memulai bisnis tanaman hias adalah memilih jenis tanaman apa yang akan dijual. 

Ada cukup banyak pilihan jenis tanaman yang bisa dibudidayakan dengan mudah, bahkan untuk kamu yang terhitung masih pemula.

Biasanya ada dua jenis tanaman hias yang bisa dipilih untuk dibisniskan, yaitu jenis tanaman berdaun atau tanaman dengan bunga. 

Keduanya memiliki peluang usaha yang besar dan pastinya sangat menguntungkan bagi kamu yang ingin bisnis tanaman hias.

Beberapa jenis tanaman yang bisa kamu jual nanti misalnya adalah:

  1. Bunga Anggrek
  2. Aglaonema
  3. Janda Bolong/Monstera
  4. Lidah Mertua
  5. Bunga Mawar
  6. Sirih Gading
  7. Paku Tanduk Rusa
  8. Bonsai
  9. Palem Bambu
  10. Kaktus
  11. Bunga Melati

Namun, kamu juga bisa mencoba memperdalam pengetahuan mengenai tanaman hias dari sumber-sumber lain.

Atau jika kamu punya waktu luang, cobalah datangi pedagang tanaman hias lain yang ada di sekitar rumah atau yang mempunyai reputasi yang baik. 

Di sana kamu bisa melihat jenis tanaman yang mereka jual sekaligus mungkin bertanya sedikit tips dalam perawatan tanaman.

Ingat, dengan pemilihan yang tepat, kamu bisa menjadikan bisnis tanaman hias selalu untung. 

Kini memang ada banyak jenis tanaman hias yang bisa menjadi komoditi bisnis yang menjanjikan.

Namun, jika kamu menentukan salah satu tanaman sebagai bisnis yang akan ditekuni, maka pilihlah tanaman yang memiliki daya jual stabil dan tidak hanya musiman saja.

Tah hanya itu, saat memulai bisnis tanaman hias, kamu juga harus memperhatikan biaya perawatan. Ini bisa menjadi bahan pertimbangan yang perlu dipikirkan dengan matang.

Jadi, jika kamu merasa terlalu berat dalam mengelola beberapa jenis tanaman sekaligus, kamu bisa memulainya dengan fokus terlebih dahulu dengan satu atau dua jenis tanaman hias saja.

Jika kamu sudah merasa bahwa penjualan sudah bagus, maka kamu bisa perlahan-lahan menambah jenis tanaman baru untuk dijual.

Baca Juga: Cara Mengidentifikasi Pesaing Sebelum Membuka Usaha

2. Kenali Kebutuhan Tanaman Hias yang Akan Dijual

Berikutnya, kamu juga perlu mempelajari apa saja yang dibutuhkan dalam perawatan tanaman hias jika ingin menjalankan bisnis ini.

Hal ini bisa membantu kamu mengontrol proses budidaya dengan baik, sehingga tidak ada tanaman yang rusak atau tidak layak untuk dijual.

Semakin banyak yang kamu ketahui tentang kebutuhan budidaya tanaman tertentu, semakin bagus dan menarik minat calon pembeli.

Ingatlah, memiliki pengetahuan luas tentang budidaya tanaman hias adalah faktor paling penting dalam bisnis ini. 

Jangan pernah berhenti belajar, dan dapatkan pengetahuan dari berbagai sumber.

Mulai dari artikel, jurnal ilmiah, video tutorial, ahli botani, atau bahkan dari pelaku bisnis tanaman hias lainnya.

Salah satu kebutuhan utama dalam perawatan tanaman hias adalah media tanam yang baik. 

Memilih media tanam yang berkualitas akan menjaga tanaman tetap subur dan segar. 

Oleh karena itu, penting untuk mempelajari kebutuhan media tanam untuk tanaman yang akan dipersiapkan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan terkait media tanam antara lain:

  1. Mengetahui seberapa besar kebutuhan akan media tanam.
  2. Menggunakan bahan media tanam dan pupuk yang efisien dan efektif.
  3. Jika memungkinkan, membuat media tanam sendiri untuk menghemat biaya produksi.

Dengan memperdalam pengetahuan tentang kebutuhan tanaman hias dan menggunakan media tanam yang tepat, bisnis tanaman hias yang kamu jalankan akan berjalan dengan baik dan menghasilkan tanaman yang berkualitas.

Jadi, teruslah belajar dan perbaharui pengetahuanmu tentang budidaya tanaman hias. Jangan ragu untuk mencari informasi dari berbagai sumber, seperti artikel, jurnal ilmiah, tutorial video, dan berinteraksi dengan ahli botani serta pelaku bisnis tanaman hias lainnya.

Dengan pemilihan jenis tanaman yang tepat dan pemahaman yang baik tentang kebutuhan tanaman, bisnis tanaman hias yang kamu jalankan memiliki potensi untuk sukses dan memberikan keuntungan yang maksimal.

3. Persiapkan Modal Usaha dengan Matang

Tentunya, bisnis tanaman hias yang kamu impikan akan membutuhkan modal yang cukup. Modal awal yang bisa kamu persiapkan untuk memulai bisnis dari hobi ini adalah sekitar Rp 3 juta.

Modal tersebut mencakup biaya untuk membeli tanaman hias yang ingin dibudidayakan, termasuk bibitnya dengan perkiraan harga sekitar Rp 2 juta, dan biaya untuk membeli peralatan sekitar Rp 1 juta.

Namun, modal tersebut bisa lebih rendah jika kamu sudah memiliki perlengkapan dan peralatan sebelumnya.

Ingatlah bahwa saat memulai, kamu dapat menjual tanaman hias secara online terlebih dahulu. 

Jika permintaan meningkat, kamu dapat mencari lokasi tetap atau tempat untuk berjualan secara offline.

Selain itu, bisnis tanaman hias juga membutuhkan lebih dari sekadar niat. Segera atur strategi dan praktek langsung. Ingatlah bahwa kamu perlu memberikan usaha, menghadapi kemungkinan kegagalan, dan memiliki komitmen yang kuat untuk menjalankan bisnis ini hingga mencapai kesuksesan di masa depan.

Jadi, pastikan bahwa kamu tidak hanya siap secara finansial, tetapi juga siap secara mental menghadapi tantangan dalam dunia bisnis.

4. Pilih Lokasi Penjualan yang Tepat

Lokasi merupakan salah satu faktor kunci dalam kesuksesan bisnis tanaman hias. 

Pilihlah lokasi yang memiliki potensi, yaitu lokasi yang ramai atau mudah dijangkau oleh calon konsumen.

Namun, selain potensial dan ramai, penting juga untuk memilih lokasi yang cocok untuk tanaman hias. 

Jika tidak memungkinkan, kamu dapat menggunakan lokasi yang tersedia saat ini.

Untuk sementara waktu, kamu dapat menggunakan rumah sebagai tempat berjualan dan menjual produk secara online. 

Jika kamu pandai dalam pemasaran, tidak ada yang tidak mungkin bagi pembeli untuk datang ke rumahmu.

Selain itu, pertimbangkanlah area yang akan digunakan untuk berbisnis. 

Karena bisnis tanaman hias membutuhkan ruang yang luas untuk menampilkan tanaman.

Perhatikan juga kesesuaian suhu lingkungan dengan tanaman hias. 

Tanaman tidak akan berkembang secara optimal atau bahkan bisa mati jika tidak sesuai dengan suhu yang diperlukan.

5. Kembangkan Strategi Pemasaran yang Kreatif

Selain membuka toko fisik, pemasaran bisnis tanaman hias juga perlu dilakukan secara online. 

Dengan menggabungkan strategi pemasaran online dan offline yang tepat, bisnis yang kamu jalankan dapat mencapai kesuksesan lebih cepat.

Cobalah untuk memasarkan bisnis kamu di komunitas pecinta tanaman hias atau melalui media sosial yang ada.

Kamu juga dapat membuat video tutorial tentang cara merawat atau menanam tanaman hias bagi pemula. 

Dalam video tersebut, kamu dapat mempromosikan bisnis tanaman hias yang kamu jalankan.

Pasang iklan di sekitar lingkunganmu dan secara online. Buat iklan yang sederhana dan sertakan beberapa foto tanaman yang kamu jual.

Posting iklan di grup Facebook lokal, Facebook Marketplace, dan akun media sosial lainnya. Jika perlu, lakukan promosi potongan harga.

6. Ikuti Perkembangan Tren Tanaman Hias

Tidak hanya bisnis fesyen, bisnis tanaman hias juga harus mengikuti tren. Kamu perlu mengetahui tanaman hias yang sedang populer di kalangan pecinta tanaman saat ini, sehingga kamu dapat meningkatkan stok dan variasi tanaman yang ditawarkan.

Meskipun persaingan bisnis ini tinggi, permintaan pasar akan selalu ada asalkan kamu pandai memasarkannya. 

Jadi, pastikan kamu memiliki beragam variasi tanaman hias untuk meningkatkan penjualan.

Beberapa jenis tanaman hias populer saat ini yang cocok untuk bisnis tanaman hias adalah:

  • Monstera
  • Lidah mertua
  • Anthurium
  • Palem kuning
  • Cycads
  • Siklok
  • Peperomia obtusifolia

Ingat, kamu tidak harus menjual tanaman yang sudah dewasa. Kamu juga bisa menjual bibit atau tanaman yang masih muda dengan harga yang lebih terjangkau.

Selain itu, kamu juga dapat menjual pupuk atau perlengkapan perawatan tanaman hias. 

Hal ini dapat memberikan sumber pendapatan tambahan selain dari penjualan tanaman.

7. Coba Budidayakan Tanaman Hias Langka

Terkadang, bisnis membutuhkan faktor keberuntungan. Setiap bisnis memiliki potensi uniknya sendiri, termasuk bisnis tanaman hias.

Jangan ragu untuk membudidayakan tanaman hias langka. Meskipun membutuhkan perawatan khusus, harga jual yang tinggi akan memberikan keuntungan yang menggiurkan.

Mirip dengan investasi, bisnis tanaman hias langka dapat memberikan keuntungan yang lebih tinggi.

Beberapa jenis tanaman hias langka yang dapat dibudidayakan di Indonesia dan memiliki harga jual yang tinggi antara lain:

  • Anggrek Hitam Papua
  • Asoka Varigata
  • Bonsai
  • Sansevieria Ehrenbergii
  • Kadaka
  • Sansevieria Bagamoyensis
  • Star Sansevieria Kirkii

Terakhir, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan para ahli dan mereka yang memiliki pengalaman dalam bisnis tanaman hias. 

Perkaya diri dengan informasi penting seputar bisnis ini. Selamat mencoba!

Baca Juga: Wajib dicoba! Ide Bisnis yang Cocok untuk Gen Z

Jangan lupa selalu mencatat setiap transaksi pada bisnis yang kamu jalankan dengan menggunakan aplikasi Kasir Pintar ya, karena setiap penjualan itu berharga dan kamu wajib untuk mencatatnya.

Lantas setelah menggunakan aplikasi Kasie Puintar, apa yang nantinya bisa kamu dapatkan ?

- Upload barang atau produk unlimited di database
- Catat transaksi unlimited
- Catat berbagai jenis metode pembayaran 
- Terintegrasi dengan Qris untuk pembayaran online
- Cetak & Kirim WhatsApp struk kepada pelanggan
- Laporan penjualan lengkap
- Integrasi toko online

Coba Gratis 30 Hari Tanpa syarat dan jangan lupa untuk menggunakan Kasir Pintar Pro untuk mengetahui semua fiturnya dan merasakan kemudahan dalam menggunakan aplikasi.

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur