Peluang Bisnis Sushi Rumahan: Keuntungannya Luar Biasa!

Bisnis sushi rumahan tengah menjadi tren viral di media sosial. 

Bagaimana cara meracik resep sukses dalam menjalankan usaha kuliner Jepang ini untuk mencapai keuntungan yang berlimpah?

Perkembangan industri kuliner selalu menarik untuk dibahas, dengan peluang yang sangat bagus dan pertumbuhan yang terus berkembang.

Makanan kini telah menjadi kebutuhan dasar manusia, lebih dari sekedar alat untuk memuaskan rasa lapar. 

Banyak orang menganggap kuliner sebagai cara untuk menghibur diri, mencapai kebahagiaan, atau bahkan sebagai bentuk wisata kuliner.

Selain itu, makanan juga berfungsi sebagai alat untuk memulai interaksi sosial yang menyenangkan. 

Ketika orang-orang berkumpul di meja yang sama, hidangan yang disajikan menjadi pemicu momen kebersamaan yang berharga.

Tidak jarang, hidangan itu sendiri menjadi topik pembicaraan. Terutama jika kamu menyajikan jenis hidangan spesifik yang banyak disukai orang, seperti sushi. 

Hidangan asal Jepang ini memang memiliki banyak penggemar di seluruh dunia.

Inilah yang membuat bisnis sushi memiliki peluang yang menjanjikan, tidak terkecuali di Indonesia. 

Pasalnya, orang Indonesia dikenal memiliki kebiasaan makan nasi yang belum bisa diabaikan. 

Apakah kamu tertarik mencoba bisnis sushi rumahan? Yuk, simak analisis usaha berikut untuk meraih kesuksesan!

Peluang Bisnis Sushi Rumahan

Mengapa sushi begitu populer? Pertama-tama, hal yang menarik dari sushi adalah hidangannya yang sangat berwarna.

Setiap porsi sushi menampilkan warna merah dari udang dan daging ikan, warna hijau dari berbagai sayuran, dan warna oranye dari saus mentai. 

Sushi bukan hanya sekedar hidangan yang mengenyangkan, tetapi juga memberikan kebahagiaan.

Sushi dianggap sebagai pilihan makanan yang lebih sehat dibandingkan jenis masakan lainnya. 

Terbuat dari berbagai jenis ikan dan daging, sayuran, serta rumput laut, sushi adalah hidangan yang menggugah selera.

Selain itu, konsumsi sushi tidak menyebabkan perut kembung. Kombinasi antara ikan segar, nasi, dan sayuran memberikan pengalaman kuliner yang unik dan menakjubkan.

Di Indonesia, makanan khas Jepang telah menjadi hal yang akrab. 

Banyak penikmat kuliner di tanah air yang telah mencicipi sushi dan ramen, dua hidangan terfavorit dari Jepang.

Meskipun tidak semua orang menyukai ikan mentah, ada restoran sushi yang menawarkan sushi dengan isian ikan yang matang. 

Hal ini memanjakan para pecinta sushi di Indonesia dengan beragam pilihan.

Namun, makanan Jepang sering dianggap sebagai hidangan yang mahal karena harga ikan dan udang yang tinggi di Indonesia. 

Terutama jika menggunakan ikan salmon atau lobster yang dikenal sangat mahal.

Kendala inilah yang sering membuat banyak orang menunda untuk menikmati sushi. Namun, bisnis sushi rumahan dapat mengisi celah di pasar dengan menyediakan sushi dengan harga terjangkau.

Dengan dukungan media sosial dan aplikasi pesan makanan online, tidak ada alasan lagi untuk menunggu. 

Kamu dapat memenuhi kebutuhan para penikmat kuliner dengan membuka bisnis sushi rumahan yang menawarkan harga yang terjangkau.

Baca Juga: Intip 5 Inspirasi Bisnis dari Hobi Bisa Jadi Cuan!

Tips Memulai Bisnis Sushi di Rumah

Inilah beberapa tips efektif untuk memulai bisnis sushi rumahan agar mendapatkan keuntungan yang menggiurkan, perhatikan ya!

1. Tentukan Model Bisnisnya Terlebih Dahulu!

Bisnis sushi rumahan dapat dijalankan dengan beberapa model. Pertama, kamu bisa membuka booth atau gerobak kecil yang ditempatkan di halaman rumah. 

Dengan gerobak sushi, kamu dapat melayani pembelian di tempat.

Jika memiliki halaman atau garasi yang cukup luas dan berada di pinggir jalan raya, maka kamu bisa menyediakan beberapa kursi dan meja untuk layanan dine-in.

Kedua, fokuslah pada penjualan sushi secara online. 

Dengan cara ini, kamu tidak memerlukan lahan yang luas. Cukup pasang banner di depan rumah agar driver ojek online bisa menemukan lokasimu.

Kamu juga bisa membuat buku menu dan membagikannya melalui WhatsApp. 

2. Pelajari Berbagai Resep Sushi

Langkah selanjutnya dalam memulai bisnis sushi rumahan adalah mempelajari berbagai resep pembuatannya. 

Bisnis sushi rumahan relatif mudah dijalankan, terutama karena proses pembuatan sajian ini tidak terlalu rumit.

Bahan baku untuk sushi juga mudah didapatkan di pasar. Resep-resep sushi dapat diperoleh dari berbagai sumber. 

Cobalah untuk menciptakan resep sajian khasmu sendiri sebagai menu andalan!

3. Gunakan Bahan Baku Berkualitas

Dalam membangun bisnis sushi rumahan, pastikan kamu menggunakan bahan baku yang berkualitas.

"Berkualitas" di sini tidak harus selalu yang termahal, tetapi pilih bahan baku sesuai dengan harganya.

Namun, pastikan bahan baku yang kamu pilih segar, aman, dan diolah dengan baik. 

Selain itu, gunakan alat masak yang bersih dan baru, untuk menghasilkan sajian sushi yang terbaik.

4. Siapkan Peralatan Membuat Sushi

Bisnis sushi rumahan membutuhkan beberapa alat khusus untuk membuatnya. 

Proses pembuatan sushi tentu memerlukan alat penggulung yang biasa disebut tikar bambu sushi.

Selain itu, kamu juga memerlukan sumpit dan sarung tangan plastik.

Proses menggulung sajian ini memang membutuhkan latihan agar hasilnya sempurna.

5. Tetapkan Harga yang Terjangkau

Ciri khas bisnis sushi rumahan adalah harga yang terjangkau. Meskipun harganya murah, kamu tetap bisa mendapatkan keuntungan yang baik. 

Biasanya, bisnis sushi rumahan menjual setiap porsi sushi dengan harga Rp20 – 40 ribuan.

Jika menggunakan isian daging ayam dan ikan tongkol, mungkin harga bisa sedikit lebih murah dibandingkan dengan sushi berisi udang dan salmon.

Jika memungkinkan, bereksperimen lah dengan menciptakan isian sushi baru, seperti daging ikan lele, abon, jamur, dan lain sebagainya.

Berapa Modal dan Keuntungan dari Bisnis Sushi Rumahan?

Bisnis sushi rumahan membutuhkan modal sebagai investasi awal. 

Biaya investasi ini digunakan untuk membeli kebutuhan membuat sushi, termasuk etalase, peralatan memasak, pengemas nasi, dan lain-lain, yang dapat menghabiskan dana sebesar Rp5 juta.

Namun, dana tersebut bisa ditekan jika kamu sudah memiliki peralatan masak dan tidak ingin membuka etalase untuk pembelian di tempat. 

Sementara itu, biaya tetapnya mencapai sekitar Rp2 juta.

Selanjutnya, biaya variabel untuk membeli bahan baku sekitar Rp10 juta per bulan. 

Dana ini digunakan untuk membeli daging, nori, beras Jepang, wijen, crab stick, rice vinegar, wasabi, saus mentai, mentimun Jepang, lada, garam, gas LPG, kemasan, sabun cuci, dan juga untuk budget promosi.

Jika dalam sehari bisa menjual 30 porsi sushi dengan harga Rp25 ribu per porsi, maka pendapatannya mencapai Rp675 ribu per hari atau Rp20,25 juta per bulan.

Artinya, dengan modal sebesar Rp12 juta, kamu bisa mendapatkan keuntungan bersih hingga Rp8 jutaan per bulan.

Itulah penjelasan tentang analisis bisnis sushi rumahan dan tips memulainya yang bisa kamu coba. Apakah kamu sudah siap memulai usaha sushi-mu sendiri?

Baca Juga: Intip 3 Usaha Viral yang Bisa Menjadi Ide Bisnis!

Jangan lupa selalu mencatat setiap transaksi pada usahamu dengan menggunakan aplikasi Kasir Pintar ya, karena setiap penjualan itu berharga dan kamu wajib untuk mencatatnya.

Lantas setelah menggunakan aplikasi Kasir Pintar, apa yang nantinya bisa kamu dapatkan ?

- Upload barang atau produk unlimited di database
- Catat transaksi unlimited
- Catat berbagai jenis metode pembayaran
- Terintegrasi dengan Qris untuk pembayaran online
- Cetak & Kirim WhatsApp struk kepada pelanggan
- Laporan penjualan lengkap
- Integrasi toko online

Coba Gratis 30 Hari Tanpa syarat dan jangan lupa untuk menggunakan Kasir Pintar Pro untuk mengetahui semua fiturnya dan merasakan kemudahan dalam menggunakan aplikasi.