Mengapa Produk Tidak Laku? 7 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dalam menjalankan bisnis, semua pelaku usaha tentu berharap produk yang dijual laris dan diminati banyak pelanggan. Namun pada kenyataannya, tidak sedikit pebisnis yang mengalami kondisi sepi pembeli dan penjualan tidak berkembang. Pertanyaannya, mengapa produk tidak laku meskipun sudah dipromosikan? Apa penyebab utamanya dan bagaimana cara mengatasinya?

Masalah produk sulit terjual sebenarnya memiliki banyak faktor, bukan hanya soal harga atau promosi. Dengan memahami penyebabnya, pelaku UMKM dapat mengambil strategi yang tepat untuk memperbaiki penjualan.

Berikut penjelasan lengkapnya!

7 Penyebab Produk Tidak Laku di Pasaran dan Solusinya

1. Tidak Memahami Kebutuhan dan Target Pasar

Banyak usaha langsung menjual produk tanpa melakukan riset pasar terlebih dahulu. Akibatnya, produk tidak sesuai kebutuhan pelanggan.

Cara mengatasi:

• Tentukan target pasar spesifik (usia, lokasi, profesi, kebutuhan).
  
  
• Lakukan survei sederhana melalui Google Form, sosial media, atau tanya pelanggan langsung.
  
  
• Amati kompetitor dan analisis produk yang laku.
  
  

Baca juga: Cuma Punya Modal Pas-Pasan? Ini Ide Usaha Yang Cocok Buat Pemula!

Baca juga: Harga Jual Produk Sering Ngawur? Yuk Belajar Cara Ngitung yang Bener!

2. Produk Tidak Memiliki Value atau Keunggulan

Jika produk terlihat sama dengan kompetitor, konsumen akan lebih memilih harga termurah atau brand yang sudah terkenal.

Cara mengatasi:

• Berikan keunikan (keunikan rasa, desain, varian, paket bundling, bonus).
  
  
• Tampilkan manfaat utama produk secara jelas.
  
  
• Bangun brand story untuk meningkatkan emotional value.

3. Harga Tidak Sesuai Pasar

Harga terlalu mahal membuat pelanggan ragu, sedangkan harga terlalu murah bisa merusak persepsi kualitas.

Cara mengatasi:

• Hitung harga berdasarkan HPP, biaya operasional, dan margin keuntungan.
  
  
• Bandingkan harga dengan kompetitor sejenis.
  
  
• Tawarkan promo awal seperti diskon launching atau paket hemat.

4. Promosi Kurang Menarik atau Tidak Tepat Sasaran

Promosi diperlukan untuk menarik perhatian pelanggan. Namun jika kontennya tidak menarik atau targetnya salah, penjualan tetap sepi.

Cara mengatasi:

• Buat konten edukasi, storytelling, dan testimoni pelanggan.
  
  
• Gunakan media sosial sesuai target (TikTok untuk hiburan, Instagram untuk visual, WhatsApp untuk penjualan langsung).
  
  
• Gunakan iklan berbayar (Ads) bila diperlukan.

5. Tampilan Produk dan Kemasan Kurang Profesional

Bagi pelanggan baru, kemasan adalah kesan pertama. Produk yang kemasannya tidak rapi, tidak menarik, atau tidak informatif sulit bersaing.

Cara mengatasi:

• Gunakan kemasan yang lebih modern dan rapi.
  
  
• Sertakan informasi lengkap seperti komposisi, izin, berat bersih, kontak, dan tanggal produksi.
  
  
• Buat foto produk yang estetik dan profesional.

6. Pelayanan Kurang Baik

Service buruk dapat membuat pelanggan tidak kembali dan menyebarkan pengalaman negatif.

Cara mengatasi:

• Respon cepat dan ramah
  
  
• Berikan garansi atau after-sales
  
  
• Dengarkan feedback pelanggan dan lakukan perbaikan

7. Lokasi dan Saluran Penjualan Terbatas

Produk akan sulit laku jika hanya dipasarkan secara offline atau hanya menjual lewat satu platform saja.

Cara mengatasi:

• Perluas saluran penjualan: marketplace, sosial media, reseller, website.
  
  
• Gunakan fitur broadcast dan katalog online untuk edukasi dan katalog produk.
  
  
• Tawarkan sistem COD atau delivery jika memungkinkan.

Cara Meningkatkan Penjualan Secara Efektif

Berikut strategi yang bisa kamu mulai hari ini:

• Tingkatkan kualitas produk sesuai feedback
  
  
• Bangun brand dan kepercayaan pelanggan
  
  
• Gunakan strategi promosi kreatif seperti giveaway, bundling, atau live streaming
  
  
• Kumpulkan database pelanggan untuk repeat order
  
  
• Kelola stok & pencatatan penjualan dengan aplikasi kasir agar lebih teratur
  
  

Baca Juga : Peluang Franchise 2026: Usaha Waralaba dengan Potensi Keuntungan Besar

Baca Juga : Rahasia Temukan Supplier Terpercaya, Nomor 3 Nggak Boleh Dilewatkan!

Produk yang tidak laku bukan berarti tidak bagus, tetapi mungkin ada faktor yang belum tepat dari segi target pasar, harga, strategi pemasaran, atau kualitas pelayanan. Dengan melakukan evaluasi dan memperbaiki hal-hal tersebut, penjualan dapat meningkat secara bertahap.

Maka dari itu, penting untuk selalu belajar, melakukan inovasi, dan meningkatkan strategi agar bisnismu semakin kompetitif di pasar.

Rekomendasi Aplikasi Kasir Android yang Tepat

Biar pencatatan tokomu semakin terorganisir, yuk pakai aplikasi kasir, coba dulu sekarang Gratis 30 Hari Percobaan Loh ! 

Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi Android seperti Kasir Pintar

Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :

- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi

Pintar HR: Solusi HRIS Modern untuk Bisnis Masa Kini

Kini hadir! Pintar HR sudah bisa diunduh di Playstore dan siap menjadi solusi terbaik untuk manajemen karyawan yang lebih efisien dan terorganisir. Dengan sistem HRIS berbasis cloud, Anda bisa memantau kehadiran, mencatat rekap absensi, hingga mengelola penggajian secara otomatis dari mana saja.

Kenapa Harus Pintar HR?

✅ Harga Terjangkau – Mulai dari Rp 260 per staff per hari
✅ Diskon 50% untuk pengguna Kasir Pintar Pro
✅ Fitur lengkap: Absensi online, rekap kehadiran, hingga laporan gaji
✅ Memudahkan siklus penggajian, tanpa drama akhir bulan

Solusi Tepat untuk UMKM & Bisnis Bertumbuh

Dengan Pintar HR, Anda tak perlu lagi pusing urus data karyawan manual. Semuanya bisa dilakukan lewat satu aplikasi yang praktis dan efisien. Waktunya upgrade manajemen SDM Anda!

📲 Download sekarang: https://bit.ly/PintarHR
🌐 Info lengkap: pintarhr.com