Apakah Struk Penjualan Begitu Penting Untuk UKM? Ini dampaknya!
Seputar Bisnis | 21 November 2024
Insight Bisnis / Seputar Bisnis / Peran Big Data untuk Pengambilan Keputusan dalam Bisnis!
28 Maret 2023 | marketing
Dalam era digital seperti sekarang, data dapat dianggap sebagai aset yang sangat berharga bagi bisnis.
Semakin banyak data yang dikumpulkan, semakin banyak wawasan yang dapat diambil dari data tersebut.
Namun, masalahnya adalah bagaimana mengolah dan menganalisis data yang sangat besar yang dikenal sebagai Big Data, untuk mendapatkan wawasan yang berguna bagi pengambilan keputusan bisnis.
Dalam artikel ini, akan dibahas peran Big Data dalam pengambilan keputusan bisnis. Kami akan membahas mengenai bagaimana Big Data dapat membantu bisnis mengambil keputusan yang lebih baik dengan meningkatkan pemahaman tentang pelanggan, tren pasar, dan persaingan bisnis.
Selain itu, kami juga akan membahas bagaimana Big Data dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya bisnis.
Kami juga akan membahas teknologi dan alat yang dapat digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mengambil keputusan berdasarkan Big Data.
Kami akan membahas tentang teknologi seperti Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan Machine Learning (ML) yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data secara otomatis. Tanpa berlama-lama, simak penjelasan berikut ini!
Big Data adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan volume data yang sangat besar, kompleks, dan beragam, yang dihasilkan oleh sistem informasi digital, seperti aplikasi, sensor, dan perangkat Internet of Things (IoT).
Big Data biasanya terdiri dari data yang sangat besar, tidak terstruktur, dan tidak dapat diolah menggunakan teknologi tradisional seperti database relasional.
Data yang dihasilkan oleh Big Data dapat berasal dari berbagai sumber, seperti media sosial, transaksi bisnis, catatan medis, dan sensor IoT.
Data ini memiliki karakteristik seperti Volume, Variety, Velocity, Veracity dan Value. Volume merujuk pada jumlah data yang dihasilkan, Variety mengacu pada beragamnya jenis data, Velocity menggambarkan kecepatan dan laju pertumbuhan data, Veracity mengacu pada keandalan dan keabsahan data, dan Value mengacu pada potensi nilai bisnis yang dapat dihasilkan dari pengolahan data tersebut.
Dengan menggunakan teknologi Big Data, data-data tersebut dapat diolah dan dianalisis untuk menghasilkan informasi yang bernilai bagi organisasi, seperti pemahaman tentang perilaku pelanggan, analisis tren pasar, optimasi proses bisnis, dan penemuan pola yang tersembunyi dalam data.
Oleh karena itu, penggunaan Big Data telah menjadi bagian yang sangat penting dalam strategi bisnis digital pada berbagai industri dan bidang usaha.
Baca Juga: Bisnis Waralaba: Pengertian dan Strategi Membangunnya!
Big Data dapat membantu bisnis mengambil keputusan yang lebih baik dengan meningkatkan pemahaman tentang pelanggan, tren pasar, dan persaingan bisnis dengan beberapa cara, antara lain:
Big Data dapat membantu bisnis memahami perilaku pelanggan dengan menganalisis data yang dihasilkan dari interaksi pelanggan dengan bisnis, seperti data transaksi, data sosial media, data sensor, dan data geografis.
Dari analisis data ini, bisnis dapat memahami preferensi pelanggan, kebiasaan belanja, dan kebutuhan mereka, sehingga dapat memberikan pengalaman pelanggan yang lebih personal dan efektif.
Big Data dapat membantu bisnis mengidentifikasi tren pasar dengan menganalisis data pasar dan industri, seperti data penjualan, data demografi, dan data media sosial.
Analisis data ini dapat memberikan wawasan tentang tren konsumen, preferensi produk, dan preferensi merek, sehingga bisnis dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan memenangkan persaingan di pasar.
Big Data dapat membantu bisnis mengoptimalkan operasi bisnis dengan menganalisis data operasional, seperti data inventaris, data logistik, dan data produksi.
Dari analisis data ini, bisnis dapat mengoptimalkan rantai pasok, meningkatkan efisiensi produksi, dan mengurangi biaya operasional.
Big Data dapat membantu bisnis meningkatkan inovasi produk dengan menganalisis data riset dan pengembangan, data feedback pelanggan, dan data penjualan.
Dari analisis data ini, bisnis dapat mengidentifikasi kebutuhan pasar yang belum terpenuhi dan mengembangkan produk baru yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Dengan mengumpulkan, memproses, dan menganalisis Big Data, bisnis dapat meningkatkan pemahaman tentang pelanggan, tren pasar, dan persaingan bisnis.
Dari pemahaman ini, bisnis dapat membuat keputusan yang lebih baik dan efektif, meningkatkan efisiensi operasional, memenangkan persaingan di pasar, dan meningkatkan keuntungan bisnis secara keseluruhan.
Big Data dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya bisnis dengan berbagai cara, diantaranya:
Dengan mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber, perusahaan dapat memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang operasinya.
Dalam pengumpulan data, perusahaan dapat menggabungkan data internal (misalnya data penjualan, data produksi, data inventaris) dengan data eksternal (misalnya data pasar, data cuaca, data sosial media).
Dengan menganalisis data ini, perusahaan dapat mengidentifikasi tren dan pola yang membantu mereka memahami operasi mereka secara lebih baik dan mengambil keputusan yang lebih tepat.
Dengan memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang operasi perusahaan, perusahaan dapat mengidentifikasi daerah-daerah di mana biaya dapat dihemat.
Misalnya, perusahaan dapat mengidentifikasi produk-produk yang kurang efisien dalam hal biaya produksi dan mengembangkan strategi untuk memperbaikinya.
Selain itu, dengan memantau dan mengelola data inventaris dan pengeluaran, perusahaan dapat menghindari pembelian barang yang berlebihan atau tidak perlu.
Big Data juga dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional dengan mengidentifikasi proses bisnis yang memakan waktu dan merancang strategi untuk meningkatkan efisiensi.
Dalam hal ini, perusahaan dapat memanfaatkan teknologi seperti otomatisasi proses bisnis dan pemantauan real-time untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi waktu tunggu dan gangguan.
Dengan menganalisis data pasar, perusahaan dapat mengembangkan produk-produk yang lebih efisien dan menarik bagi konsumen.
Misalnya, data dapat menunjukkan bahwa konsumen ingin produk yang lebih ramah lingkungan, dan perusahaan dapat mengembangkan produk-produk tersebut. Hal ini dapat membantu meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya promosi.
Big Data dapat membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih tepat dan akurat dengan memanfaatkan analisis data real-time.
Hal ini dapat membantu menghindari kesalahan yang dapat menyebabkan biaya yang tinggi atau kerugian finansial.
Dalam keseluruhan, Big Data dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya bisnis dengan memberikan wawasan yang lebih dalam tentang operasi perusahaan, serta membantu mengidentifikasi daerah-daerah di mana perusahaan dapat mengurangi biaya, meningkatkan kualitas, dan mengembangkan produk yang lebih baik.
Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan Machine Learning (ML) adalah teknologi yang berkaitan erat dengan Big Data dan digunakan untuk memproses dan menganalisis data dalam skala besar. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai ketiga teknologi tersebut:
IoT adalah jaringan perangkat yang terhubung ke internet dan dapat saling berkomunikasi dan bertukar data.
Perangkat IoT dapat berupa sensor, kamera, kendaraan, atau perangkat lain yang terhubung ke internet dan mengumpulkan data secara terus-menerus.
Data yang dikumpulkan oleh perangkat IoT dapat digunakan untuk mengambil keputusan bisnis yang lebih akurat dan meningkatkan efisiensi operasional.
AI adalah teknologi yang memungkinkan komputer untuk belajar dari data dan melakukan tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia, seperti pengenalan wajah, pengenalan suara, atau pemrosesan bahasa alami.
AI digunakan untuk memproses data secara cepat dan akurat dan memprediksi tren bisnis yang akan datang.
ML adalah salah satu cabang AI yang memungkinkan komputer untuk belajar dari data tanpa perlu diprogram secara eksplisit.
Dalam ML, algoritma digunakan untuk mengidentifikasi pola dalam data dan membuat prediksi berdasarkan data historis.
ML digunakan untuk memproses data besar dan membuat keputusan bisnis yang lebih akurat.
Dalam kesimpulannya, IoT, AI, dan ML adalah teknologi yang berkaitan erat dengan Big Data dan dapat membantu perusahaan memproses dan menganalisis data dalam skala besar.
Penggunaan teknologi ini dapat membantu perusahaan mengambil keputusan bisnis yang lebih akurat dan meningkatkan efisiensi operasional.
Dalam dunia bisnis, Big Data dan teknologi yang berkaitan erat dengannya, seperti IoT, AI, dan ML, menjadi semakin penting dalam memproses dan menganalisis data dalam skala besar.
Penggunaan alat dan teknologi yang tepat dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya bisnis.
Dengan memanfaatkan Big Data dan teknologi terkaitnya dengan tepat, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya bisnis, dan mengambil keputusan bisnis yang lebih akurat untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Baca Juga: Apa Itu Strategi Pemasaran Ritel?
Apa Itu Kasir Pintar?
Aplikasi Kasir Pintar adalah Mobile Point of Sales yang dirancang khusus untuk membantu para pebisnis UMKM dalam menjalankan segala transaksi penjualan dengan simple, akurat dan ekonomis.
Kenapa Harus Kasir Pintar?
- Aplikasi POS berbasis cloud yang khusus untuk UMKM
- Fitur aplikasi lengkap dan terintegritas satu sama lainnya
- Mendukung perkembangan usaha dengan penyajian data yang lengkap
- Tampilan aplikasi mudah dipelajari untuk orang yang pertama kali menggunakan
- Aplikasi selalu diupdate dan diperbaiki untuk layanan yang lebih baik
Aplikasi kasir terlengkap kelola semua kebutuhan bisnis sobat KasPin! Sudah dipercaya oleh 1.500.000+ UMKM di Indonesia.
Tag
#big dataArtikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat