Punya Rencana Jualan? Pelajari Istilah Belanja Online yang Penting untuk Diketahui!

E-Commerce atau sistem perdagangan dunia maya telah menjadi pilihan utama masyarakat dewasa ini. 

Selain kemudahan, melakukan transaksi jual beli secara online memberikan keuntungan berupa penghematan waktu dan tenaga. 

Kini, berbelanja dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, cukup dengan duduk manis di rumah dan memilih barang melalui ponsel atau komputer.

Dalam ranah jual beli online, terdapat sejumlah istilah dan singkatan yang sering digunakan, namun tidak selalu dipahami sepenuhnya oleh pengguna. 

Mari simak 32 istilah dalam jual beli online yang perlu kamu ketahui.

1. COD (Cash on Delivery): Transaksi Tunai di Tempat

Istilah ini mengacu pada pembayaran tunai yang dilakukan pada saat barang diterima. 

Biasanya, pembeli dan penjual membuat perjanjian untuk bertemu langsung di lokasi tertentu. 

Pembayaran dilakukan setelah pembeli memeriksa barang secara langsung.

2. PO (Pre Order): Pesan dan Bayar di Awal

PO adalah sistem penjualan di mana pembeli memesan dan membayar sebagian dari harga jual di awal transaksi. 

Barang akan dikirim setelah periode pre-order berakhir, bersama dengan pesanan-pesanan lain yang menginginkan barang yang sama.

3. Ongkir: Biaya Pengiriman Barang

Ongkir, singkatan dari ongkos kirim, adalah biaya yang dibebankan kepada pembeli untuk pengiriman barang ke alamat tujuan.

4. PM (Private Message): Komunikasi Pribadi Penjual dan Pembeli

PM atau pesan pribadi adalah percakapan pribadi antara penjual dan pembeli mengenai informasi detail terkait barang yang akan diperjualbelikan. 

Biasanya membahas kualitas barang, kelengkapan, kelebihan, termasuk potongan harga yang tidak ingin diketahui publik.

5. OEM (Original Equipment Manufacture): Barang Original dalam Kemasan Sederhana

OEM digunakan untuk menjelaskan barang asli dari pabrik yang dikemas dengan sederhana. 

Barang jenis ini umumnya berupa spare part atau komponen dari produk asli yang tidak terpakai lagi.

6. PnP (Plug and Play): Barang Siap Pakai Tanpa Repot

PnP menjelaskan bahwa barang yang dijual dapat langsung dipasang dan digunakan setelah transaksi. 

Hal ini bertujuan untuk meminimalisir penipuan yang mungkin dilakukan oleh penjual yang tidak jujur.

7. DP (Down Payment): Uang Muka Sebagai Konfirmasi Pembelian

DP, atau uang muka, biasanya merupakan sejumlah persentase tertentu dari harga barang. 

Pembayaran ini bertujuan untuk mengonfirmasi bahwa calon konsumen serius ingin membeli barang tersebut.

8. BNIB (Brand New In Box): Barang Baru Belum Dibuka

Istilah ini digunakan untuk barang yang masih tersegel dalam kemasan aslinya atau belum pernah dibuka sama sekali. 

BNIB memberikan kepastian kepada pembeli bahwa barang tersebut baru dan belum pernah digunakan.

9. TS (Thread Starter): Orang yang Memulai Thread Promosi

TS digunakan oleh orang yang pertama kali membuat promosi penjualan barang dalam thread di situs jual beli online.

10. No Afgan: Hindari Tawaran Harga yang Tidak Masuk Akal

Istilah ini berasal dari lagu "Sadis" yang dipopulerkan oleh Afgan. 

Digunakan oleh penjual untuk mengingatkan pembeli agar tidak menawar harga terlalu rendah yang sangat jauh dari harga normal.

11. Refurbished: Barang Elektronik yang Diperbaiki

Refurbished digunakan untuk menyebut barang elektronik yang sudah diperbaiki sebelum dijual kembali. 

Meskipun seharusnya memiliki kualitas yang setara dengan barang baru, perlu hati-hati karena beberapa barang refurbished lebih rentan rusak.

Baca Juga: Halaman Bisnis khusus, Inilah Penjelasan Mengenai Fanpage!

12. Mint Condition atau Like New: Barang Bekas dalam Kondisi Prima

Istilah ini digunakan untuk menyebut barang bekas yang masih dalam kondisi sangat baik, tanpa cacat atau minus. 

Barang jenis ini seringkali memiliki kondisi seperti barang baru.

13. Rekber (Rekening Bersama): Perlindungan Keuangan dalam Transaksi Online

Rekber adalah rekening milik pihak ketiga yang digunakan sebagai tempat penitipan uang hingga barang diterima oleh pembeli. 

Jika ada masalah dengan pengiriman, uang tidak akan diserahkan kepada penjual sampai masalah terselesaikan.

14. Reseller: Jual Kembali Produk dalam Keadaan Baru

Reseller adalah individu atau pihak yang menjual kembali produk yang sudah dibeli dalam kondisi baru. 

Mereka membeli produk dalam jumlah besar untuk dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi.

15. Dropship: Model Bisnis Tanpa Menyimpan Stok Barang

Mirip dengan reseller, dropship adalah model bisnis di mana pihak ketiga membantu menjualkan produk dari penjual utama. 

Dropshipper hanya bertindak sebagai perantara tanpa perlu menyimpan stok barang.

16. Istilah Lainnya: Memahami Ragam Kata dalam Jual Beli Online

Selain istilah-istilah di atas, masih ada banyak lagi istilah dalam jual beli online. Beberapa di antaranya:

• Sold atau Sold Out: Barang yang dijual sudah habis atau laku terjual.
• Nego: Tawar-menawar harga.
• Official Store: Toko resmi dari merek di platform e-commerce.
• Merchant: Penjual atau pemilik lapak online.
• BU (Butuh Uang): Penjelasan bahwa penjual menjual barang karena membutuhkan uang.
• BT (Barter): Tawaran untuk menukar barang.
• Hit and Run: Perilaku calon pembeli yang tiba-tiba menghilang setelah tawar-menawar.
• Nomor Resi: Nomor pelacakan pengiriman untuk melacak status barang.
• Nett: Harga akhir yang sudah disepakati penjual.
• Preloved: Barang bekas yang dijual kembali dengan kondisi baik.
• Price List: Daftar harga produk atau jasa.
• HB (Harga Barang): Pertanyaan pembeli tentang harga suatu produk.
• Marketplace: Mall online atau pasar digital.
• Gan atau Agan: Panggilan untuk penjual.

Baca Juga: Rahasia Kesuksesan E-commerce: Pahami Pengertian dan Temukan Contoh-contoh Sukses

Memasuki dunia belanja online membutuhkan pemahaman yang kuat tentang berbagai istilah dan konsep yang terlibat. 

Dengan memahami dasar-dasar e-commerce, mengoptimalkan situs web Anda untuk mesin pencari, dan mengimplementasikan strategi pemasaran yang efektif, Anda dapat meningkatkan peluang kesuksesan bisnis online Anda. 

Teruslah belajar dan beradaptasi dengan perubahan tren untuk tetap relevan di dunia yang terus berubah ini. Selamat berjualan!

Jangan lupa selalu mencatat setiap transaksi pada usaha Anda dengan menggunakan aplikasi Kasir Pintar ya, karena setiap penjualan itu berharga dan kamu wajib untuk mencatatnya.

Lantas setelah menggunakan aplikasi Kasir Pintar, apa yang nantinya bisa kamu dapatkan ?

- Upload barang atau produk unlimited di database
- Catat transaksi unlimited
- Catat berbagai jenis metode pembayaran
- Terintegrasi dengan Qris untuk pembayaran online
- Cetak & Kirim WhatsApp struk kepada pelanggan
- Laporan penjualan lengkap
- Integrasi toko online

Coba Gratis 30 Hari Tanpa syarat dan jangan lupa untuk menggunakan Kasir Pintar Pro untuk mengetahui semua fiturnya dan merasakan kemudahan dalam menggunakan aplikasi.