7 Kartu Kredit dengan Benefit Miles Terbaik, Transaksi Bisnis Makin Cuan!

Untuk pebisnis yang mobilitasnya tinggi, setiap perjalanan dinas berarti biaya tambahan: tiket pesawat, hotel, transportasi, dan akomodasi lainnya. Di sisi lain, hampir semua pengeluaran bisnis, mulai dari bayar supplier, biaya operasional, hingga marketing—sebenarnya bisa dioptimalkan menjadi keuntungan tambahan. 

Caranya dengan menggunakan kartu kredit miles. Dengan kartu yang tepat, transaksi rutin perusahaan bisa berubah menjadi miles penerbangan yang kemudian dipakai untuk tiket gratis, upgrade kursi, atau fasilitas perjalanan eksklusif.

Berikut ini adalah 7 rekomendasi kartu kredit bisnis dengan benefit miles terbaik, lengkap dengan keunggulan masing-masing.

1. PAPERCARD (UNIVERSECARD)

PAPERCARD jenis UNIVERSECARD dari Paper layak jadi pilihan utama untuk pebisnis yang ingin memaksimalkan setiap transaksi bisnis menjadi miles.  PAPERCARD adalah kartu kredit bisnis yang menggabungkan benefit bisnis dan personal, sehingga kamu bisa memaksimalkannya untuk berbagai transaksi.

Semua pembayaran operasional, termasuk bayar supplier dan tagihan bisnis lainnya, otomatis bisa dikonversi ke miles dengan rasio yang kompetitif, yaitu Rp8.333 per GarudaMiles.

Selain itu, UNIVERSECARD dilengkapi limit besar dan tempo fleksibel hingga 55 hari yang menjaga arus kas bisnis tetap sehat. 

Karena terhubung langsung ke ekosistem Paper, setiap transaksi juga tercatat otomatis sehingga laporan keuanganmu selalu rapi. Juga, mudah untuk memisahkan transaksi pribadi dan bisnis. 

Bagi pebisnis yang ingin sekali jalan mendapatkan kemudahan bayar supplier, kontrol cash flow lebih baik, dan akumulasi miles untuk perjalanan, UNIVERSECARD adalah jawaban yang tepat.

Yuk, gunakan Paper sekarang dan ajukan kepemilikan kartunya!

Baca Juga: Cek Ongkir Online biar Tahu Biaya Kirim Semua Ekspedisi Sebelum Belanja

2. Citi PremierMiles Business

Citi PremierMiles Business sudah lama jadi favorit pebisnis yang sering bepergian lintas negara. Kartu ini menawarkan rasio konversi transaksi ke miles yang menarik, ditambah fleksibilitas menukar miles dengan berbagai maskapai partner global.

Miles yang terkumpul juga memiliki masa berlaku panjang, sehingga cocok untuk perusahaan dengan intensitas perjalanan yang tidak menentu.

Kelebihan lain adalah adanya bonus miles di awal penggunaan, serta promo transfer miles yang membuat akumulasi lebih cepat. Meski biaya tahunan relatif tinggi, kartu ini sangat bernilai bagi bisnis dengan mobilitas internasional yang padat.

3. BCA Singapore Airlines Visa Infinite Corporate

Kartu kredit ini adalah pilihan strategis bagi perusahaan yang sering bepergian bersama Singapore Airlines. Setiap transaksi dapat dikonversi menjadi KrisFlyer miles, dengan nilai tukar yang kompetitif. Selain itu, pemegang kartu berhak mendapat akses ke lounge bandara, prioritas check-in, dan fasilitas premium lainnya.

Kelemahannya adalah fleksibilitas yang terbatas, karena benefit miles hanya optimal untuk jaringan Singapore Airlines dan mitranya. 

4. BNI Garuda Indonesia Corporate Card

Jika bisnismu sering menggunakan Garuda Indonesia untuk perjalanan dinas, BNI Garuda Indonesia Corporate Card adalah pilihan yang tepat. Transaksi perusahaan akan langsung terkonversi menjadi GarudaMiles, yang bisa ditukar untuk tiket maupun upgrade kursi. Selain itu, ada fasilitas tambahan seperti check-in khusus, ekstra bagasi, dan akses lounge di bandara tertentu.

Kelemahannya, miles hanya berlaku untuk Garuda Indonesia dan partner tertentu, sehingga kurang fleksibel bila perusahaan sering menggunakan maskapai lain. 

Baca Juga: Cara Cek Resi di Smartphone: Praktis dan Efisien

5. Mandiri SKYZ Corporate Card

Mandiri SKYZ Corporate Card adalah opsi ramah biaya untuk perusahaan yang ingin mulai mengumpulkan miles. Setiap transaksi akan menghasilkan poin yang bisa ditukar dengan GarudaMiles atau KrisFlyer miles. Dengan biaya tahunan yang lebih ringan, kartu ini cocok untuk UMKM atau perusahaan yang frekuensi perjalanannya belum terlalu tinggi.

Selain itu, Mandiri SKYZ sering menghadirkan promo tiket dan paket perjalanan tertentu. Walaupun benefit-nya tidak sebesar kartu premium, kartu ini cukup efektif untuk mulai membangun akumulasi miles dari pengeluaran operasional harian.

6. HSBC Visa Signature Business

HSBC Visa Signature Business menawarkan konversi transaksi ke miles dengan rasio kompetitif serta fleksibilitas menukar miles ke berbagai program frequent flyer internasional. Bagi bisnis dengan cakupan global, kartu ini memberi keuntungan tambahan berupa perlindungan asuransi perjalanan yang lengkap.

Walaupun biaya tahunan relatif tinggi, nilai tambah yang diberikan sebanding bagi perusahaan yang sering mengirim karyawan ke luar negeri. Dengan cakupan partner yang luas, kartu ini bisa menjadi aset penting bagi mobilitas internasional perusahaanmu.

7. Danamon American Express Corporate Card

Bagi pebisnis yang menginginkan jaringan global, Danamon American Express Corporate Card patut dipertimbangkan. Kartu ini memberi akses ke berbagai program miles maskapai internasional, sekaligus fasilitas premium seperti lounge bandara dan perlindungan perjalanan. Dengan reputasi American Express, kartu ini juga membuka akses ke merchant internasional yang lebih luas.

Kekurangannya, acceptance American Express di beberapa merchant lokal masih terbatas. Namun, untuk bisnis yang sering bertransaksi di luar negeri, kartu ini bisa menjadi pilihan yang sangat menguntungkan.

Baca Juga:

Setiap bisnis memiliki kebutuhan berbeda dalam hal perjalanan dinas. Jika kamu ingin solusi yang bukan hanya sekadar kartu kredit, tetapi juga alat kelola keuangan yang terintegrasi, PAPERCARD jenis UNIVERSECARD adalah pilihan paling relevan. Dengan kartu ini, transaksi operasional bisnismu bisa langsung berubah menjadi GarudaMiles, sekaligus tercatat otomatis dengan rapi untuk laporan keuangan.

Sementara itu, kartu lain seperti Citi PremierMiles Business atau BNI Garuda Indonesia Corporate Card bisa dipilih sesuai preferensi maskapai dan skala perjalanan. Dengan kartu yang tepat, setiap rupiah pengeluaran bisnis bisa berubah menjadi keuntungan tambahan yang mendukung ekspansi perusahaan.

Jadi, manakah yang kamu pilih?

*Artikel ini hasil kerja sama Paper dan Kasir Pintar