Apa Itu TCO (Total Cost of Ownership)? Pengertian, Manfaat, dan Cara Menghitungnya
Insight Bisnis | 28 Oktober 2025
Insight Bisnis / Simak 7 Tips Powerful Berikut Untuk Atasi Komplain Pelanggan!
28 Oktober 2025 | marketing
Pernah mendapati pelanggan yang tiba-tiba komplain dan marah-marah terkait pesanan mereka? Hal ini sebenarnya wajar terjadi dalam dunia bisnis loh! apalagi jika bisnismu melayani banyak pelanggan setiap harinya.
Keluhan yang muncul bisa beragam, mulai dari pesanan yang tidak kunjung sampai, produk yang diterima tidak sesuai ekspektasi, hingga layanan yang dirasa kurang memuaskan.
Meski terlihat merepotkan, penting untuk memahami bahwa komplain dari pelanggan tidak berarti mereka ingin merusak reputasi bisnismu. Sebaliknya, keluhan ini sering kali datang dari pelanggan yang peduli dan ingin bisnismu menjadi lebih baik.
Dengan memberi feedback, mereka secara tidak langsung membantu bisnismu menemukan titik lemah dan area yang perlu diperbaiki agar pengalaman pelanggan ke depannya lebih memuaskan.
Sebagai pemilik bisnis atau pengelola usaha, menyikapi keluhan dengan bijak adalah hal yang sangat penting. Respons yang tepat tidak hanya bisa meredakan emosi pelanggan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan mereka terhadap bisnismu. Pelanggan yang merasa didengar dan dihargai cenderung tetap loyal, bahkan bisa merekomendasikan bisnismu kepada orang lain.
Maka dari itu, yuk simak tips-tips atasi komplain berikut ini! Dengan menerapkannya, bisnismu tidak hanya akan terhindar dari reputasi buruk, tetapi juga semakin dipercaya oleh pelanggan.
Kunci utama menghadapi komplain dari pelanggan adalah menjadi pendengar yang baik loh! Hal ini karena mereka seringkali melakukan komplain dengan nada emosi. Maka dari itu, kamu perlu membiarkan mereka untuk menyampaikan keluh-kesah dengan baik tanpa terpotong.
Dengan memberikan respon yang menunjukkan jika kamu memperhatikan mereka dengan baik, akan membuat pelanggan mu merasa didengarkan. Hal ini juga akan membuat tingkat emosi mereka menurun dan membuat proses penyelesaian masalah akan berjalan dengan lebih mudah.
Menghadapi pelanggan yang sedang komplain dengan nada emosi memang sangat tricky. Satu hal yang perlu kamu ingat, jangan sampai terpancing emosi dan bersikap defensif. Hal ini akan membuat pelanggan mu semakin marah. Saat menghadapi hal ini, kamu perlu menggunakan nada bicara yang lembut dan ekspresi wajah yang ramah.
Jika komunikasi yang kamu gunakan dengan pelanggan melalui chat, gunakan typing yang profesional. Hindari penggunaan huruf kapital di seluruh kalimat balasanmu karena akan dianggap sebagai teriakan. Kamu harus tetap berempati dengan pelanggan dan fokus untuk memberikan solusi agar masalah ini cepat terselesaikan.
Kamu perlu mengucapkan permintaan maaf yang tulus sebagai bentuk empati dan tanggung jawab kepada pelanggan. Tunjukkan bahwa kamu memahami perasaan mereka dengan mengakui kendala yang dialami. Hindari kalimat yang terkesan menyalahkan pelanggan atau membela diri, karena hal itu bisa membuat situasi semakin buruk.
Dengan menunjukkan empati sejak awal, pelanggan akan merasa dihargai dan lebih percaya bahwa kamu benar-benar ingin membantu menyelesaikan masalah mereka. Perlu kamu ingat, permintaan maaf yang tulus dapat meredakan emosi pelanggan dan menjadi pintu pembuka untuk memperbaiki hubungan serta memberikan solusi terbaik.
Jangan sampai kamu salah langkah hanya karena terburu-buru untuk memberikan solusi pada pelanggan. Memberikan jawaban yang terlalu cepat tanpa memahami masalah secara mendalam justru bisa membuat pelanggan merasa tidak didengar dan memperburuk situasi.
Sebelum memutuskan langkah apa yang akan diambil, pastikan kamu benar-benar memahami inti masalah yang mereka alami. Tanyakan hal-hal yang diperlukan untuk mendapatkan gambaran lengkap, seperti kronologi masalah, kondisi barang atau layanan, serta upaya yang sudah dilakukan sebelumnya.
Dengan mengetahui situasi secara jelas, kamu dapat memberikan solusi yang paling tepat dan efisien. Pelanggan akan merasa lebih tenang karena mereka melihat bahwa keluhannya diperhatikan dengan serius.
Selain itu, cara ini menunjukkan profesionalisme bisnismu dan kemampuan tim untuk menangani setiap masalah secara sistematis. Pada akhirnya, pendekatan yang teliti ini tidak hanya membantu menyelesaikan masalah dengan lebih cepat, tetapi juga membangun kepercayaan dan memperkuat hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Baca Juga: Pengendalian Mutu Bisnis: Pengertian, Langkah Penerapan, & Studi Kasus
Setelah mengetahui akar masalahnya apa, segera berikan solusi yang jelas dan mudah dipahami oleh pelanggan. Hindari langkah yang berbelit-belit atau rumit, karena hal ini bisa mempengaruhi persepsi mereka terhadap profesionalisme bisnismu dan bisa membuat mereka semakin frustasi.
Pelanggan ingin tahu apa yang akan terjadi dan kapan masalahnya terselesaikan. Kamu bisa menawarkan penggantian produk, pengembalian dana, atau bentuk kompensasi lain sesuai kebijakan bisnismu, sekaligus menjelaskan estimasi waktunya, misalnya kapan barang pengganti dikirim atau dana akan dikembalikan.
Dengan memberikan solusi yang cepat, jelas, dan transparan, pelanggan akan merasa dihargai, lebih tenang, dan percaya bahwa masalah mereka ditangani dengan serius.
Memberikan solusi saja tak cukup. Setelah masalah teratasi, penting untuk melakukan follow up agar pelanggan merasa diperhatikan hingga akhir. Kamu bisa memberikan pesan singkat untuk memastikan jika masalah mereka sudah benar-benar teratasi dengan baik.
Tindak lanjut seperti ini membuat pelanggan merasa dihargai dan menunjukkan bahwa bisnismu sungguh peduli dengan kepuasan mereka. Selain itu, langkah ini juga bisa membangun hubungan yang lebih kuat dan meningkatkan kemungkinan mereka tetap loyal di masa depan.
Setiap komplain yang kamu terima itu tak hanya sekedar masalah semata loh! Melainkan kesempatan emas yang membuat bisnis mu makin berkembang. Kamu perlu mencatat berbagai jenis keluhan yang kamu dapat. Hal tersebut dapat digunakan untuk memperbaiki pelayanan bisnismu untuk kedepanya.
Selain itu, feedback dari pelanggan bisa menjadi bahan pelatihan untuk tim customer service agar penanganan keluhan di masa depan bisa lebih cepat dan profesional. Semakin baik bisnismu dalam merespons komplain, semakin sedikit pula keluhan yang sama muncul. Reputasi bisnismu pun akan semakin positif di mata pelanggan.
Baca Juga: Strategi Menangani Komplain Pelanggan agar Tetap Puas
Nah, itu tadi 7 tips powerful yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi komplain pelanggan dari bisnismu! Dengan menerapkan tips-tips tersebut, pelanggan tidak hanya akan merasa lebih dihargai, tetapi juga lebih percaya bahwa masalah mereka ditangani dengan serius. Pelanggan yang puas cenderung tetap loyal dan bahkan bisa merekomendasikan bisnismu ke orang lain, sehingga reputasi bisnismu akan semakin positif.
Satu hal yang perlu diingat, setiap komplain bukanlah hambatan, melainkan kesempatan untuk belajar dan berkembang. Setiap keluhan bisa menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki layanan, kualitas produk, atau sistem operasional bisnismu. Semakin konsisten kamu menanggapi keluhan dengan baik, semakin kecil kemungkinan masalah yang sama muncul di masa depan, dan semakin kuat kepercayaan pelanggan terhadap bisnismu.
Segera terapkan ketujuh tips ini dari sekarang yuk! Dengarkan pelanggan dengan penuh perhatian, tetap profesional, ucapkan permintaan maaf yang tulus, kenali akar masalah, tawarkan solusi yang jelas, lakukan follow up, dan evaluasi layanan secara rutin. Dengan cara ini, pelayanan bisnismu akan semakin terpercaya, pelanggan semakin puas, dan bisnismu akan terus berkembang. Perlu kamu ingat, pelanggan yang merasa diperhatikan dan dihargai bukan hanya akan kembali membeli, tetapi juga bisa menjadi promotor terbaik bagi bisnismu loh!
Jadi jangan takut untuk menghadapi setiap komplain ya! Jadikan setiap keluhan pelanggan sebagai peluang untuk menunjukkan kualitas pelayanan mu.
Agar pencatatan tokomu semakin terorganisir, yuk pakai aplikasi kasir, coba dulu sekarang Gratis 30 Hari Percobaan Loh !
Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi Android seperti Kasir Pintar
Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :
- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi
Dengan fitur-fitur ini, operasional tokomu jadi lebih praktis, efisien, dan profesional, sehingga kamu bisa fokus jualan dan melayani pelanggan dengan lebih baik.
Artikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat