Mengenal Sistem Konsinyasi : Cara Kerja dan Keuntungannya untuk Toko dan Supplier

Sistem konsinyasi atau consignment adalah salah satu model kerja sama yang umum digunakan dalam dunia bisnis, terutama di sektor ritel. Sistem ini memungkinkan toko dan supplier bekerja sama tanpa risiko besar terkait penyimpanan dan penjualan produk. 

Namun, bagaimana cara kerja sistem ini, dan apa saja keuntungannya bagi kedua belah pihak? Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas sistem konsinyasi serta manfaatnya untuk toko dan supplier.

Apa Itu Sistem Konsinyasi?

Sistem konsinyasi adalah bentuk kerja sama di mana supplier (pemasok) menitipkan barang kepada toko (penjual) untuk dijual kepada konsumen. Dalam sistem ini, supplier tetap memiliki kepemilikan atas barang hingga produk tersebut terjual. Toko hanya membayar supplier untuk produk yang laku, sementara produk yang tidak terjual dapat dikembalikan.

Sistem ini sering digunakan dalam berbagai bisnis, seperti fashion, makanan, dan aksesoris, di mana stok barang menjadi faktor penting dalam operasional.

Cara Kerja Sistem Konsinyasi

Berikut adalah tahapan umum dalam sistem konsinyasi:

1. Penitipan Barang oleh Supplier:
   Supplier mengirimkan produk kepada toko dengan kesepakatan bahwa barang tersebut akan dijual dalam jangka waktu tertentu.
   
   
2. Penyimpanan dan Penjualan oleh Toko:
   Toko menyimpan barang dan bertanggung jawab untuk menjualnya. Barang biasanya dipajang di etalase atau diintegrasikan ke dalam sistem toko.
   
   
3. Pencatatan Penjualan:
   Toko mencatat setiap produk yang berhasil dijual. Data ini kemudian disampaikan kepada supplier secara berkala.
   
   
4. Pembayaran ke Supplier:
   Setelah produk terjual, toko membayar supplier sesuai harga kesepakatan, yang biasanya sudah dipotong dengan margin keuntungan toko.
   
   
5. Pengembalian Barang yang Tidak Laku:
   Barang yang tidak terjual dalam periode tertentu dapat dikembalikan kepada supplier tanpa biaya tambahan.

Keuntungan Sistem Konsinyasi bagi Toko

1. Minim Risiko Inventaris:
   Toko tidak perlu membeli barang di awal sehingga risiko kerugian akibat produk yang tidak laku dapat diminimalkan.
   
   
2. Modal yang Lebih Rendah:
   Sistem ini memungkinkan toko untuk menambah variasi produk tanpa harus mengeluarkan modal besar untuk membeli stok.
   
   
3. Menarik Pelanggan dengan Variasi Produk:
   Dengan menampilkan berbagai produk dari banyak supplier, toko dapat menarik lebih banyak pelanggan.
   
   
4. Kemudahan dalam Mengganti Produk:
   Jika produk tertentu kurang diminati, toko dapat menggantinya dengan barang baru dari supplier tanpa beban finansial.

Baca Juga : Makna ‘For Sale’ : Istilah Dasar yang Wajib Dipahami oleh Pebisnis

Baca Juga : Mengoptimalkan Bisnis Anda Keuntungan Menggunakan Aplikasi Kasir Toko

Keuntungan Sistem Konsinyasi bagi Supplier

1. Akses ke Pasar yang Lebih Luas:
   Dengan menitipkan produk di berbagai toko, supplier dapat menjangkau lebih banyak konsumen tanpa harus memiliki toko sendiri.
   
   
2. Hemat Biaya Operasional:
   Supplier tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membuka toko atau memasarkan produk secara langsung.
   
   
3. Meningkatkan Eksposur Merek:
   Produk yang dipajang di toko-toko dapat meningkatkan kesadaran merek di kalangan pelanggan.
   
   
4. Kemitraan yang Lebih Baik dengan Toko:
   Sistem konsinyasi mendorong kerja sama yang saling menguntungkan antara toko dan supplier, meningkatkan hubungan jangka panjang.

Kekurangan Sistem Konsinyasi

Meskipun banyak keuntungan, sistem konsinyasi juga memiliki beberapa kelemahan:

Bagi Toko:

• Memerlukan ruang penyimpanan tambahan untuk produk konsinyasi.
• Tanggung jawab terhadap kerusakan atau kehilangan barang selama masa penitipan.

Bagi Supplier:

• Memakan waktu untuk menerima pembayaran, karena baru dibayarkan setelah barang terjual.
• Risiko pengembalian barang yang tidak laku, yang dapat menambah biaya logistik.

Tips Sukses Mengelola Sistem Konsinyasi

Untuk Toko:

1. Pilih Supplier yang Terpercaya:
   Pastikan supplier menyediakan produk berkualitas tinggi dan memiliki reputasi baik.
2. Kelola Inventaris dengan Baik:
   Catat stok barang masuk dan keluar secara rinci untuk memudahkan pelacakan.
3. Tingkatkan Strategi Penjualan:
   Pajang produk konsinyasi di lokasi strategis dan buat promosi menarik untuk meningkatkan penjualan.
   

Untuk Supplier:

1. Bekerja Sama dengan Toko yang Tepat:
   Pilih toko yang memiliki target pasar sesuai dengan produk Anda.
2. Sediakan Produk yang Menarik:
   Pastikan produk Anda memiliki keunikan dan kualitas tinggi agar lebih mudah terjual.
3. Tetap Memantau Kinerja Penjualan:
   Lakukan evaluasi rutin terhadap penjualan di setiap toko untuk mengetahui produk mana yang paling diminati.

Baca Juga : Jenis-Jenis Iklan Marketing: Cara Efektif Menjangkau Target Audiens

Baca Juga : Transformasi Digital Bagaimana Aplikasi Kasir Toko Meningkatkan Efisiensi Operasional

Sistem konsinyasi adalah solusi yang saling menguntungkan bagi toko dan supplier, terutama dalam mengelola stok barang dan meningkatkan efisiensi bisnis. Toko dapat menambah variasi produk tanpa risiko besar, sementara supplier mendapatkan akses pasar yang lebih luas tanpa perlu membuka toko sendiri.

Namun, untuk menjalankan sistem ini dengan sukses, diperlukan komunikasi yang baik, pencatatan yang rapi, dan pemahaman yang jelas tentang tanggung jawab masing-masing pihak. Dengan strategi yang tepat, sistem konsinyasi dapat menjadi langkah efektif untuk mendukung pertumbuhan bisnis Anda.

Kelola Bisnis Mu dengan Software Kasir 

Aplikasi kasir Android menawarkan banyak keunggulan yang dapat meningkatkan efisiensi bisnis Anda. Dari kemudahan penggunaan hingga pengurangan biaya operasional, aplikasi ini memberikan solusi yang komprehensif

Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar

Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :

- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi