Transaksi Melonjak Saat Ramadan? Semua Aman dengan Layanan Payment Ini!

Perilaku konsumsi masyarakat cenderung meningkat selama bulan Ramadan. Mereka menjadi lebih konsumtif khususnya untuk produk-produk terkait kebutuhan bulan puasa.

Inilah yang membuat pebisnis memiliki peluang besar untuk meningkatkan penjualannya selama bulan tersebut.

Namun, bersamaan dengan peningkatan permintaan, banyak pebisnis juga yang menghadapi masalah payment selama bulan Ramadan. 

Masalah Payment yang Dihadapi Pebisnis Saat Bulan Ramadan 

1. Kesalahan Input hingga Catat Total Pembayaran 

Banyaknya pesanan yang masuk menjadi hal yang dinantikan oleh pebisnis. Namun bagaimana jika kamu kewalahan mengatur pesanan akibat jumlah pesanan yang banyak?

Selain itu, pebisnis juga seringkali lalai dalam mencantumkan total pembayaran hingga mencatat pembayaran yang telah diterima dari konsumen.

Padahal sangat penting untuk menjaga keuangan bisnis agar tetap sehat dan teratur. 

2. Kesalahan Pembayaran ke Vendor 

Selama bulan Ramadan, kemungkinan kamu menambah persediaan stok barang lebih banyak dari bulan sebelumnya.

Tentunya kamu akan berhubungan dengan vendor atau supplier untuk membeli bahan baku atau produk jadi mereka.

Ditengah kesibukan menghadapi peningkatan permintaan di bulan Ramadan, bisa saja kamu kewalahan dan melakukan kesalahan.

Salah satunya adalah kesalahan pembayaran ke vendor atau supplier. Misalnya seharusny bayar ke vendor A, namun karena tidak fokus kamu malah membayar ke vendor B. 

Kesalahan lainnya adalah ketika kamu terlambat dalam pembayaran atau bahkan tidak membayar sama sekali yang akhirnya dapat merugikan hubungan dengan vendor atau supplier.

Hal-hal ini akan menambah deretan kekacauan bisnis kamu selama momentum tersebut. 

3. Bayar Gaji Karyawan hingga THR 

Seperti yang kita tahu, pemberian THR adalah kewajiban yang harus dilaksanakan pengusaha kepada karyawannya.

Selain mendapatkan THR, karyawan juga berhak mendapatkan gaji bulanan sesuai dengan yang biasanya mereka dapatkan.

Maka dari itu, di tengah kesibukan jalani bisnis bulan Ramadan, pebisnis tetap wajib untuk membayar upah gaji hingga THR karyawan. 

Akan tetapi, apa yang terjadi jika ternyata upah tersebut tidak sampai di tangan karyawan sesuai tanggal yang ditetapkan?

Atau ketika upah yang didapatkan salah kirim antar satu karyawan dengan karyawan yang lain? 

Telat membayar hingga salah kirim gaji dan THR karyawan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi bisnis, terutama dalam hal hubungan dengan karyawan.

Karyawan akan merasa tidak dihargai atau diabaikan hingga kehilangan motivasi dan kinerja mereka dapat menurun.

Selain itu, kamu dapat kehilangan kepercayaan dari karyawan kamu sendiri. Kekacauan ini bisa saja menjadi konflik baru di dalam bisnis kamu. 

Fazz Business Solusi Pembayaran Praktis untuk Pebisnis

Dari cerita di atas, mana yang sedang kamu alami? Tenang saja, semua masalah payment yang dihadapi pebisnis bisa diminimalisir dengan berbagai fitur pembayaran yang ada di Fazz Business. Ini dia fitur dari Fazz Business yang bisa kamu manfaatkan:

Fitur Payment Link 

Fitur Payment Link atau tautan pembayaran adalah salah satu solusi pembayaran online yang semakin populer dan efektif.

Fitur ini memungkinkan pebisnis untuk melakukan pembayaran online lewat link yang dikirim kepada pelanggan, tanpa perlu memasukkan nomor rekening atau data pembayaran lainnya.

Alamat payment link bisa dikirimkan melalui email, pesan singkat, atau bahkan media sosial seperti WhatsApp dan Facebook. 

Dengan fitur ini, pelanggan dapat membayar tagihan atau melakukan pembelian dengan cepat dan mudah, tanpa perlu khawatir tentang kemungkinan kesalahan dalam memasukkan nomor rekening atau data pembayaran lainnya.

Selain itu, Payment Link juga memudahkan kamu dalam mengatur pembayaran dan memantau status pembayaran secara real-time. 

Berikut ini merupakan gambaran alur cara kerja dari layanan Payment Link:

Fitur Bulk Transfer

Fitur Bulk Transfer adalah solusi efektif bagi pebisnis atau perusahaan untuk melakukan transfer dana ke banyak rekening sekaligus.

Metode pembayaran ini biasanya dilakukan pebisnis untuk transaksi keuangan dalam jumlah besar ke banyak rekening dengan cepat, mudah, tanpa perlu melakukan transfer satu per satu.

Bulk Transfer biasanya menggunakan format khusus seperti format CSV (Comma Separated Values) yang dapat diterima oleh sistem bank atau lembaga keuangan untuk memproses transfer.

Dalam file tersebut mencantumkan informasi rekening penerima, jumlah transfer, dan informasi tambahan lainnya. 

Berikut cara kerja dari fitur bulk transfer:

Apa saja yang bisa dilakukan menggunakan metode pembayaran bulk transfer? 

1. Pembayaran serentak gaji karyawan yang dilakukan otomatis setiap tanggal tertentu. Dimana bisa melakukan transfer hingga ke ratusan karyawan dalam waktu yang sama. 

2. Pembayaran tagihan dalam jumlah besar seperti pembayaran sewa, tagihan listrik, tagihan telepon dan lainnya dengan jumlah tetap dan berulang setiap periode tertentu. Tujuannya untuk menghindari bisnis dari tagihan yang menunggak. 

3. Pembayaran vendor atau supplier dalam jumlah besar untuk membeli bahan baku atau produk jadi. Dalam kasus ini, bulk transfer bisa digunakan meskipun transfer hanya dilakukan ke satu rekening penerima saja. 

4. Pembayaran komisi atau insentif karyawan dalam nominal besar. Karena pengaturan nominalnya akan ditulis ke dalam file CSV terlebih dahulu, maka pengecekan ulang menjadi lebih mudah. 

5. Pembayaran kepada para penjual di platform e-commerce yang melakukan penjualan dalam volume besar. 

6. Penyelesaian transaksi perbankan atau pembayaran investasi dalam volume besar. 

7. Transfer dana antar rekening dalam jumlah besar dan berkala. 

Itu dia beberapa fitur layanan pembayaran yang bisa kamu manfaatkan untuk menjalankan bisnis dan menyiasati transaksi yang melonjak saat Ramadan.

Tertarik menggunakakan layanan pembayaran dari Fazz Business? Klik link di bawah ini, ya!