Insight Bisnis / Seputar Bisnis / Tren Penggunaan Virtual Credit Card di Industri B2B, Semakin Naik!

Tren Penggunaan Virtual Credit Card di Industri B2B, Semakin Naik!

15 Agustus 2024 | marketing

Kasir Pintar

Pembayaran antar bisnis (B2B) kian merambah ke penggunaan Virtual Credit Card (VCC) atau lebih dikenal dengan kartu kredit virtual. Alhasil, penggunaan VCC pun naik menjadi tren. 

Grand View Research mencatat, pasar virtual credit card secara global pada tahun 2022 bernilai USD 13,31 miliar dan diperkirakan akan tumbuh dengan laju pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 20,9% dari tahun 2023 hingga 2030. Angka yang menarik bukan?

Pertumbuhan ini membawa VCC menjadi tren dalam pembayaran antar bisnis yang memungkinkan transaksi lebih cepat, aman, dan terkendali. Berkaca pada potensi tersebut, kamu perlu mengetahui tren penggunaan VCC untuk industri B2B sebagai solusi pembayaran inovatif. Yuk, simak! 

Bagaimana Tren Virtual Credit Card secara Global?

Virtual Credit Card kian menjadi tren pembayaran antar bisnis secara global, lho! Pasalnya, Juniper Research mencatat pada tahun 2021, nilai transaksi VCC secara global hanya sekitar $1,9 triliun. Namun, pada tahun 2026, volume transaksi VCC diperkirakan akan mencapai $6,8 triliun atau Rp111 triliun, naik hampir 260%. 

Meskipun kontribusinya terhadap total volume transaksi VCC secara keseluruhan diperkirakan masih relatif kecil, yaitu sekitar 1%. Namun, kamu tak perlu khawatir, pembayaran antar bisnis (B2B) dengan VCC akan menyentuh 71% dari total nilai transaksi tersebut.

Hal ini didorong dengan peningkatan penggunaan smartphone di seluruh dunia yang telah menjadi faktor utama penggunaan kartu kredit virtual. Apalagi, teknologi jaringan 5G yang terintegrasi dalam smartphone mampu meningkatkan kepuasan buyer dalam bertransaksi virtual dan berkontribusi juga pada pertumbuhan pasar.

Baca juga: Rekomendasi Tablet Kasir Terbaik untuk Usaha Kecil dan Menengah

Tren Virtual Credit Card di Indonesia

Sebelum menilik tren VCC di Indonesia, data Bank Indonesia (BI) mencatat, nilai transaksi kartu kredit mencapai Rp33,11 triliun per Februari 2024, naik 6,13% secara tahunan (year-on-year) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Ini adalah angka yang menarik.

Sementara, penggunaan VCC sebagai metode pembayaran antar bisnis juga semakin diminati di Asia. KBV Research mencatat, pasar kartu kredit virtual di wilayah Asia Pasifik diperkirakan akan mengalami pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 19,7% selama periode 2022 hingga 2028.

Apalagi di Indonesia, tren penggunaan metode pembayaran telah berubah cepat dari uang tunai ke digital seperti VCC, e-money, e-wallet, internet banking, dan melalui marketplace. Akibatnya, banyak pelaku bisnis B2B mulai mengadopsi pembayaran digital non-fisik.

Kenapa VCC Semakin Menjadi Pilihan?

VCC kian menjadi pilihan lantaran keamanan, kemudahan, hingga tak terbatas pada perusahaan besar saja. Melansir Versapay, VCC menjadi salah satu metode pembayaran paling aman di industri B2B karena menggunakan teknologi one-time password (OTP) untuk meningkatkan keamanan transaksi. 

Perlu kamu ketahui, OTP merupakan kode unik yang hanya berlaku untuk satu transaksi atau periode waktu tertentu, yang membantu mengurangi risiko penipuan. Persyaratan pengajuan VCC pun lebih mudah dibandingkan kartu kredit fisik dan tak terbatas pada perusahaan besar saja. 

Beberapa VCC tidak mensyaratkan deposit awal seperti yang biasanya dibutuhkan kartu kredit fisik. Karena itu, VCC menjadi lebih mudah diakses oleh bisnis yang mungkin saja tidak memiliki dana tambahan untuk deposit awal.

Terakhir, biaya transaksi kartu kredit virtual cenderung lebih rendah daripada kartu kredit fisik. Contohnya, virtual credit card dari Paper.id yang menawarkan biaya transaksi mulai 1.5% dengan Paper+ untuk para business owner.

Baca juga: Aplikasi Kasir Gratis Android Solusi Praktis untuk Bisnis Anda

Pakai Virtual Credit Card dari Paper.id untuk Bisnis

Kini, sudah hadir virtual credit card untuk bisnis bernama Paper Virtual Card.  Dapatkan akses mudah dan cepat dalam mendapatkan Rp100 juta untuk kebutuhan bisnismu! 

Cash flow lebih teratur dan pembelian stok menjadi lebih lancar. Dengan begitu, produksi dan penjualan bisa berjalan aman. 

Tunggu apalagi? Daftar sekarang di sini dan optimalkan pembayaran bisnismu!

*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Kasir Pintar

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur