Usaha Fried Chicken : Modal Awal, Kelebihan dan Kekurangannya

Usaha kuliner selalu memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi para entrepreneur yang ingin meraih kesuksesan di industri makanan. Salah satu jenis usaha kuliner yang populer dan memiliki pasar luas adalah usaha fried chicken. Fried chicken disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, menjadikannya pilihan menarik untuk dijadikan bisnis. Artikel ini akan membahas modal awal yang diperlukan, kelebihan, serta kekurangan dari usaha fried chicken.

Modal Awal untuk Usaha Fried Chicken

Memulai usaha fried chicken memerlukan perencanaan yang matang, termasuk dalam hal modal awal. Berikut adalah rincian modal yang perlu dipersiapkan:

1. Biaya Sewa Tempat

Lokasi usaha adalah salah satu faktor penting dalam bisnis kuliner. Biaya sewa tempat bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan ukuran tempat usaha. Lokasi strategis seperti dekat pusat perbelanjaan, sekolah, atau perkantoran biasanya memiliki harga sewa yang lebih tinggi. Contohnya : Sewa tempat (6 bulan): Rp10.000.000 - Rp30.000.000

2. Peralatan Memasak

Untuk memulai usaha fried chicken, Anda memerlukan berbagai peralatan memasak yang memadai. Peralatan ini meliputi penggorengan, kompor, freezer, dan peralatan lainnya.

- Penggorengan dan kompor: Rp5.000.000 - Rp10.000.000

- Freezer: Rp3.000.000 - Rp5.000.000

- Peralatan dapur (pisau, talenan, dll.): Rp2.000.000

3. Bahan Baku

Bahan baku utama untuk fried chicken adalah ayam, tepung, rempah-rempah, dan minyak goreng. Selain itu, Anda juga perlu menyiapkan bahan baku pelengkap seperti saus dan minuman.

- Bahan baku awal (ayam, tepung, minyak, dll.): Rp3.000.000 - Rp5.000.000

4. Biaya Operasional

Biaya operasional mencakup gaji karyawan, listrik, air, dan biaya lainnya yang diperlukan untuk menjalankan usaha sehari-hari.

- Gaji karyawan (2 orang): Rp4.000.000 - Rp6.000.000/bulan

- Listrik dan air: Rp1.000.000/bulan

- Biaya promosi dan marketing: Rp2.000.000 - Rp4.000.000

5. Perizinan dan Legalitas

Untuk menjalankan usaha fried chicken secara legal, Anda perlu mengurus berbagai perizinan seperti izin usaha dan izin dari BPOM untuk produk makanan.

- Biaya perizinan: Rp1.000.000 - Rp3.000.000

Total Modal Awal

Jika dijumlahkan, total modal awal yang diperlukan untuk memulai usaha fried chicken berkisar antara Rp28.000.000 hingga Rp63.000.000. Angka ini bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada lokasi, skala usaha, dan kebutuhan spesifik lainnya.

Kelebihan Usaha Fried Chicken

Usaha fried chicken memiliki berbagai kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi banyak entrepreneur. Berikut adalah beberapa kelebihan utama:

1. Permintaan Tinggi

Fried chicken merupakan makanan yang sangat populer dan digemari oleh banyak orang. Permintaan yang tinggi ini memberikan peluang besar untuk meraih keuntungan yang signifikan.

2. Mudah Dijalankan

Usaha fried chicken relatif mudah dijalankan. Proses memasak ayam goreng tidak terlalu rumit dan bisa dilakukan dengan pelatihan yang singkat. Hal ini memungkinkan Anda untuk segera memulai usaha tanpa memerlukan keahlian khusus.

3. Modal Awal yang Terjangkau

Dibandingkan dengan usaha kuliner lainnya, modal awal untuk memulai usaha fried chicken tergolong terjangkau. Anda bisa memulai dengan skala kecil dan secara bertahap mengembangkan usaha sesuai dengan pertumbuhan permintaan.

4. Potensi Keuntungan Tinggi

Dengan strategi yang tepat, usaha fried chicken memiliki potensi keuntungan yang tinggi. Marjin keuntungan dari penjualan fried chicken bisa cukup besar, terutama jika Anda berhasil menarik pelanggan setia dan mengoptimalkan biaya operasional.

5. Fleksibilitas dalam Variasi Menu

Anda bisa mengembangkan variasi menu fried chicken dengan berbagai pilihan saus, bumbu, dan pelengkap lainnya. Fleksibilitas ini memungkinkan Anda untuk terus menarik minat pelanggan dengan inovasi menu yang menarik.

Baca Juga : Desain Struk Bill yang Efektif Cara Membuatnya Menarik dan Informatif

Baca Juga : Membangun Brand Awareness Melalui Banner Online Tips dan Trik yang Efektif

Kekurangan Usaha Fried Chicken

Meskipun memiliki banyak kelebihan, usaha fried chicken juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa kekurangan utama:

1. Persaingan Ketat

Pasar fried chicken sangat kompetitif dengan banyak pemain, mulai dari usaha kecil hingga jaringan restoran besar. Persaingan yang ketat ini menuntut Anda untuk memiliki strategi pemasaran yang efektif dan kualitas produk yang unggul untuk bisa bersaing.

2. Ketergantungan pada Bahan Baku

Usaha fried chicken sangat bergantung pada ketersediaan dan kualitas bahan baku seperti ayam dan minyak goreng. Fluktuasi harga bahan baku dapat mempengaruhi biaya operasional dan keuntungan usaha.

3. Risiko Kesehatan dan Keamanan Makanan

Usaha kuliner termasuk fried chicken harus memastikan kebersihan dan keamanan makanan yang dijual. Risiko kesehatan dan keamanan makanan seperti keracunan makanan bisa merusak reputasi dan keberlangsungan usaha Anda.

4. Biaya Operasional yang Berkelanjutan

Biaya operasional seperti gaji karyawan, listrik, dan bahan baku adalah biaya berkelanjutan yang harus dikelola dengan baik. Anda perlu memastikan pendapatan cukup untuk menutupi biaya-biaya tersebut dan tetap menghasilkan keuntungan.

5. Regulasi dan Perizinan

Mengurus perizinan dan memenuhi regulasi yang berlaku bisa menjadi tantangan tersendiri. Anda perlu memastikan bahwa usaha Anda mematuhi semua peraturan dan standar yang ditetapkan oleh pemerintah untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari.

Tips Sukses dalam Usaha Fried Chicken

Untuk meningkatkan peluang sukses dalam usaha fried chicken, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

1. Fokus pada Kualitas Produk

Pastikan Anda menggunakan bahan baku berkualitas tinggi dan menjaga konsistensi rasa serta kualitas fried chicken yang Anda jual. Kualitas produk yang baik akan membuat pelanggan kembali dan merekomendasikan usaha Anda kepada orang lain.

2. Inovasi dan Variasi Menu

Jangan takut untuk berinovasi dan mencoba variasi menu baru. Pelanggan selalu mencari sesuatu yang baru dan menarik. Menawarkan variasi saus, bumbu, dan pelengkap lainnya bisa menjadi daya tarik tambahan.

3. Promosi dan Pemasaran Efektif

Manfaatkan media sosial dan platform digital lainnya untuk mempromosikan usaha Anda. Buat konten yang menarik dan interaktif untuk menarik perhatian pelanggan. Berikan penawaran khusus atau diskon untuk menarik lebih banyak pelanggan.

4. Pelayanan yang Ramah dan Profesional

Pelayanan yang ramah dan profesional akan meninggalkan kesan positif pada pelanggan. Latih karyawan Anda untuk memberikan pelayanan terbaik dan tanggap terhadap kebutuhan pelanggan.

5. Manajemen Keuangan yang Baik

Kelola keuangan usaha dengan baik dan bijak. Buat anggaran yang realistis dan monitor pengeluaran serta pendapatan secara berkala. Manajemen keuangan yang baik akan membantu Anda menjaga kesehatan finansial usaha.

6. Pilih Lokasi yang Strategis

Pilih lokasi usaha yang strategis dan mudah dijangkau oleh pelanggan. Lokasi yang dekat dengan pusat aktivitas seperti sekolah, perkantoran, atau pusat perbelanjaan bisa meningkatkan visibilitas dan jumlah pelanggan.

Baca Juga : Panduan Pemilihan Produk yang Tepat untuk Dijual di Toko Online Anda 

Baca Juga : Menggali Peluang Bisnis Keunggulan dan Tantangan Waralaba di Indonesia 

Usaha fried chicken merupakan pilihan menarik bagi entrepreneur yang ingin memulai bisnis di industri kuliner. Dengan modal awal yang terjangkau, permintaan pasar yang tinggi, dan potensi keuntungan yang signifikan, usaha ini menawarkan peluang besar untuk sukses. 

Namun, persaingan yang ketat dan berbagai tantangan lainnya menuntut Anda untuk memiliki strategi yang tepat dan manajemen yang baik. Dengan fokus pada kualitas produk, inovasi menu, promosi yang efektif, dan pelayanan yang profesional, Anda bisa membangun usaha fried chicken yang sukses dan berkelanjutan.

Kelola Bisnis Mu dengan Software Kasir 

Selain keuntungan, tahapan di atas, Anda juga harus memperhatikan pencatatan bisnis, agar pengelolaan keuangan bisnis dapat berjalan lebih baik. Salah satunya dengan menggunakan Aplikasi Kasir Pintar .

Sebagai software Kasir, Pencatatan secara digital dapat membantu Anda mengelola keuangan  bisnis lebih detail dan akurat, juga membantu Anda untuk memproses produksi dengan lebih baik, mulai dari pencatatan awal pengumpulan modal hingga laporan laba rugi serta keluar masuknya uang kita agar tidak tercampur dengan keuangan pribadi. 

Sebagai salah satu software kasir pintar terbaik di Indonesia, Aplikasi kasir pintar memiliki berbagai plugin yang dapat dipakai jika terdapat kebutuhan tambahan. Salah satunya Plugin Business Account yang bertujuan mendapatkan fitur kelola bisnis yang lebih lengkap dengan Aplikasi Kasir pitar Pro.