Beberapa pebisnis kesusahan dalam mengelola stok barang dikarenakan tidak update dalam pengecekan stok yang selalu berubah setiap saat. Padahal pengaturan stok dalam suatu bisnis harus dilakukan secara efektif, yang artinya anda harus sesering mungkin untuk melakukan pengecekan secara rutin.
Salah satu akibat dari pengelolaan stok barang yang buruk, akan menyebabkan terjadinya Out-of-Stock (OOS). tidak hanya menyebabkan pada keuntungan bisnis saja, tapi juga kepuasan pelanggan. Menurut data setidaknya 30% pelanggan merasa kecewa ketika barang Out Of Stock.
Berikut beberapa tips untuk mengelola Stok Barang
Mengkategorikan Jenis Stok Barang yang disimpan
Anda harus menentukan apakah bisnis anda itu harus memproduksi suatu produk atau hanya sekedar stok barang jadi. Jika bisnis anda memproduksi suatu barang, maka anda harus mempunyai bahan baku yang tepat untuk menciptakan produk tersebut
Baca Juga : Pencatatan Keuangan untuk Bisnis yang Lebih Baik
Mengetahui Minat Pasar
Jika bisnis anda menyisihkan beberapa produk yang dijual dan ada yang tidak dijual, maka anda bisa menyimpan produk yang dapat dijual saja, kemudian anda menghapus beberapa produk yang kurang bisa menjual di pasaran.
Menentukan jumlah produk sesuai kebutuhan anda
Pertimbangkan jumlah ruang penyimpanan yang Anda miliki dengan jumlah produk yang akan Anda simpan. Anda dapat memilih untuk menyimpan jumlah produk yang lebih sedikit jika persediaan yang dibutuhkan sudah tersedia. Simpanlah persediaan yang lebih banyak pada penyimpanan cadangan jika penataan ulang dan pengirimannya membutuhkan waktu yang lama.
Identifikasi tingkat persediaan barang
Anda perlu mengatur ulang stok barang ketika Anda sulit untuk mendapatkan bahan baku untuk bisnis Anda sehingga Anda tidak akan kehabisan inventaris. Ketahui juga berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyusun ulang pemesanan, serta faktor-faktor lainnya.
Menjaga kualitas inventaris
Menjaga kualitas barang yang disimpan merupakan hal yang sangat penting, agar Anda dapat menerapkan FIFO (first in, first out). Apalagi jika Anda memiliki persediaan barang yang mudah rusak.
Lebih lengkap nya tentang metode FIFO, LIFO dan Average
Melacak inventaris secara rutin
Pastikan Anda selalu melacak deskripsi, nilai, lokasi, dan pemasok setiap item yang dibutuhkan oleh bisnis Anda. Anda dapat mencatat tentang berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyusun ulang setiap item.
www.kasirpintar.co.id
Instagram : @kasirpintar
Facebook : Kasir Pintar