5 Poin Penting hadapi New Normal dan Next Normal untuk bisnis

Ditengah situasi pandemi ini sering muncul istilah New Normal. New normal yaitu istilah yang digunakan untuk situasi berbeda dari biasanya karena situasi pembatasan sosial akibat pandemi ini.

Jika kondisi New Normal ini terus berlanjut akan muncul istilah baru lagi yaitu Next Normal. Next Normal mengindikasikan suatu kondisi dimana aktivitas kembali seperti sebelumnya namun kebiasaan saat New Normal tetap digunakan.

Contohnya yaitu saat dalam masa New Normal ini banyak UMKM yang mau tidak mau beralih ke media online jika usahanya tetap ingin bertahan. Pada saat kedepan masa Next Normal para UMKM itu akan terbiasa dengan pola online yang ketika mereka terapkan saat New Normal.

Lalu kembali lagi ke New Normal, apakah apa saja hal yang harus diperhatikan disaat masa New Normal tersebut?

Tidak akan sama seperti biasanya

Dengan keadaan seperti ini, kondisi New Normal tidak akan sama seperti sebelumnya. Bisa dipastikan banyak hal yang akan berubah. Namun sebagai orang yang mempunyai jiwa entrepreneurship anda harus siap dengan segala kemungkinan termasuk dengan New Normal ini.

Tentu dalam hal ini akan kita bagi menjadi 2 yaitu yang terkena imbas dan tidak terkena imbas. Untuk bisnis yang tidak terkena imbas da masih mendapatkan keuntungan dan omset banyak di saat ini. Anda harus tetap mempertahankan dan tetap mempertahankan bisnis anda. Tentunya anda juga harus memperhatikan protokol-protokol yang sudah ditetapkan oleh pemerintah seperti peraturan mencuci tangan dan lainya.

Untuk anda yang terkena imbas, tak perlu untuk khawatir dan panik berlebih. Berbagai paket kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah dalam membantu pelaku usaha dapat Anda andalkan untuk bangkit kembali dari krisis yang menimpa bisnis Anda.

Kesimpulannya, new normal bukanlah hal yang mesti ditanggapi dengan berlebihan, namun ditanggapi dengan cerdas agar new normal tidak menjadi sesuatu yang membuat Anda salah melangkah.

Tetapkan 2 strategi khusus

Ada dua hal yang menjadi perhatian dalam menyusun strategi dalam bisnis saat new normal. Pertama, bagaimana perusahaan apik dalam menerapkan standar kesehatan kerja baik dari segi produksi maupun operasional kantor.

Perusahaan nantinya akan lebih peka terhadap aspek-aspek sumber daya hidup seperti manusia. Ketelitian produksi, protokol kesehatan, dan kompensasi karyawannya.

Selain itu, pelaku usaha juga harus lebih peka dan  memperhatikan manajemen krisis. Banyak perusahaan saat new normal tumbang karena lalai terhadap manajemen krisis dan tidak mempersiapkan strategi alternatif saat terjadinya krisis.

Pahami perilaku konsumen saat new normal

Memahami konsumen juga bentuk dari strategi  saat hadapi next normal. Anda sebagai pelaku usaha harus dapat menyampaikan nilai bisnis Anda kepada konsumen.

Apa yang diinginkan konsumen saat next normal? Bagaimana cara konsumen mengambil keputusan dalam membeli layanan atau barang?

Saat new normal, konsumen cenderung mulai sadar betapa pentingnya menyimpan uang. Konsumen akan lebih picky atau pilih-pilih dalam memutuskan produk apa yang akan dibeli. Konsumen juga akan cenderung berfokus pada barang-barang yang lebih pokok.

Selain itu, personalisasi konsumen juga akan lebih banyak diterapkan terutama pada platform belanja online. Pengguna platform belanja online saat new normal juga tidak lagi didominasi oleh anak muda. Namun orang tua.

Tantangan baru untuk para pebisnis

Tantangannya adalah bisnis akan semakin tidak pasti. Bisnis akan berjalan lebih cepat. Istilah siapa cepat dia dapat sepertinya akan terpatri dalam persaingan di era next normal.

Membangun brand saat new normal menjadi penting untuk mempersiapkan persaingan yang lebih volatile dan cepat. Selain itu, bagaimana Anda merespon pertanyaan masyarakat juga menjadi penting untuk Anda bersaing dalam persaingan next normal.

Teknologi untuk tetap beradaptasi

Teknologi. Satu-satunya cara Anda beradaptasi adalah menggunakan teknologi. Work from home yang menjadi kebiasaan, manajemen stok barang yang dapat meramalkan stok secara otomatis, atau bahkan hal-hal lainnya seperti teknologi otomasi keuangan dan pengarsipan juga menuntut Anda untuk ikut beradaptasi dengan teknologi.

Baca Juga : Tetap Jualan dengan Saat Wabah COVID19 dengan Olshopin

Teknologi juga mampu membuat Anda beradaptasi. Teknologi dapat membuat bisnis Anda lebih lean (cepat dan ramping) dan tentu akan menambah kecepatan bisnis Anda.

Itulah lima poin penting bagi pebisnis untuk hadapi next normal. Semoga dapat membantu Anda untuk merencanakan ragam strategi dalam menghadapi era next normal.  Untuk urusan manajemen transaksi penjualan, Anda juga perlu teknologi seperti Kasir Pintar untuk mempermudah bisnis Anda.

Kasir Pintar, software kasir lengkap yang penuhi solusi kebutuhan usaha anda dalam mengatur manajemen transaksi, pembelian, stok barang dan masih banyak lainya. Kasir Pintar membantu bisnis anda untuk tetap beradaptasi di era new normal ini.

Dapatkan free trial selama 30 hari Aplikasi Kasir Pintar Pro Sekarang juga