Business Owner harus lakukan ini Saat PPKM

Kesel, kecewa, capek, pasrah mungkin inilah perasaan temen-temen UMKM di saat ini khususnya yang diinfokan kembali PPKM atau Pembatasan Aktivitas.

Business Owner sekarang sudah terlatih menghadapi ketidakpastian di dalam menjalankan bisnis saat ini apalagi masalah COVID-19 & regulasi pemerintah seperti yang sering kita bahas merupakan faktor yang harus dipertimbangkan dengan baik.

Nah, kali ini kita akan coba gali dari sisi SIKAP seorang pebisnis ketika menjalankan serta menghadapi banyak tantangan dan hambatan dalam perjalanan bisnis nya khususnya saat COVID-19 dan REGULASI saat ini.

Seperti contoh bisnis kuliner, DINE in harus tutup atau hanya diperbolehkan 25%, dimana mungkin ketika kita yang mengikuti aturan tapi di sisi lain banyak juga yang tetap CUEK tidak ikut aturan tapi tidak diberi tindakan.

ketika berjuang untuk terus mempertahankan karyawan namun yang terjadi malah makin bikin berat untuk mempertahankan karyawan tersebut. Seperti apa dong sikap kita sebagai seorang pengusaha?

1. Sabar dan Tetap Berpikir Positif

Yah inilah hal paling penting dalam menghadapi kondisi saat ini, marah, kesal, jengkel mungkin manusiawi sekali, namun pada akhirnya kesabaran adalah jalan terbaik yang bisa kita ambil sebagai seorang pengusaha.

Bersabar dan bertawakal karena inilah ketetapan yg di Atas dan kita harus percaya jika yang di Atas tidak akan menguji kita dengan sesuatu di luar batas kemampuan kita.

Sabar membuat pikiran kita lebih jernih untuk kemudian menyusun ulang semua hal terkait bisnis kita dan bersiap untuk melangkah dan kembali maju, Insya Allah selalu ada jalan.

2. Bahas Cashflow

Ini penting sekali dalam beberapa hari ke depan untuk menyusun ulang strategi CASH FLOW, karena sudah pasti berantakan semua dan drop dibawah 50% apalagi memang temen-temen kuliner mengandalkan Dine In.

beda cerita mungkin kalau yang memang sudah Cloud Kitchen konsep sejak awal, mungkin impactnya tidak separah yang Dine In, bahkan beberapa malah jadi lebih cuan juga.

Segera meeting Cash Flow, buat skenario sampai 2 bulan ke depan, Optimis, Moderate & Worst Case scenario harus segera ditetapkan dan tentu langkah apa yang harus diambil dari setiap skenario.

3. Communication

Bangun komunikasi dengan team secara intens dan kita harus terbuka dengan semua kemungkinan skenario terutama saat ppkm.

Yes tentu sebagai pengusaha kita ingin mempertahankan team kita apalagi memang mereka adalah orang-orang yang baik, loyal, dan kinerjanya baik.

Namun pada akhirnya kita juga harus realistis dengan kondisi, ajak mereka berjuang sampai akhir dengan tetap mengkomunikasikan kemungkinan terburuk yang ada.

Hal ini juga fair untuk team kita kalo tau skenario terburuk yang mungkin terjadi sehingga mereka bisa bersiap diri untuk bisa mencari alternatif dan kesempatan lain apalagi bagi mereka yang sudah berkeluarga.

Baca Juga : Lakukan ini Agar Pelanggan rebutan Repeat Order

4. Lakukan Inovasi saat PPKM

Segera kembali ke meja meeting, bahas berbagai strategi INOVASI jangka PENDEK (Quick Win) untuk bisa menjaga TOP LINE (Omset) perusahaan sehingga bisa bertahan terutama saat ppkm.

Explore lagi bagaimana bisa memaksimalkan omset melalui Delivery Online, melalui Social Media, melalui WA Business & Robot, E Commerce atau bahkan jika perlu Door to Door, yang penting Jualan jalan terus.

5. Quick Execution

Ini kunci yang sangat penting, QUICK EXECUTION, mengapa? Karena kita tidak tahu dengan pasti mana yang lebih efektif apalagi temen-temen terlalu mengandalkan strategi sebelumnya.

Jika sudah ada ide untuk meningkatkan DELIVERY ONLINE, eksekusi dalam hitungan hari, jika ada ide untuk menggunakan WA dan Ads eksekusi dalam hitungan hari atau bahkan dalam hitungan jam, jangan ada yang tertunda, jangan kebanyakan rencana dan wacana apalagi harus menunggu minggu depan, DO IT FAST & START NOW.

6. Evaluation & Improvement

QUICK EXECUTION WAJIB dipantau dan dievaluasi setiap hari, lihat bagaimana hasil dari eksekusi programnya, apakah berjalan atau tidak sasat ppkm ini.

Jika berjalan buat semakin intens, jika tidak berjalan segera evaluasi dan diganti dengan program yang baru, jika semua biasa berjalan di 80KM per jam, mungkin inilah saat dimana gas perlu diinjak lebih maksimal menjadi 150KM per jam.

kita butuh QUICK WIN tanpa ini perusahaan bisa jadi diambang batas kemampuannya untuk bertahan.

Semoga artikel kali ini bermanfaat buat temen-temen pebisnis semua.

Mungkin sebagian besar dari kita mungkin saat ini pusing banget namun kembali lagi inilah LIFE OF ENTREPRENEUR, tetap bersabar, tetap bersemangat dan kembali ikhtiar untuk yang terbaik bagi seluruh stakeholder. Bismillah.

Semoga Bermanfaat.