Insight Bisnis / Sales & Marketing / 9 Strategi Pemasaran Online ke Offline untuk Meningkatkan Penjualan!

9 Strategi Pemasaran Online ke Offline untuk Meningkatkan Penjualan!

15 Agustus 2023 | marketing

Kasir Pintar

9 Strategi Pemasaran Online ke Offline untuk Meningkatkan Penjualan!

Walaupun kita tengah berada dalam era digital yang penuh dengan tren belanja online, namun strategi pemasaran offline tetap memiliki peranan penting yang tidak boleh diabaikan. 

Maka dari itu, penting untuk mengadopsi pendekatan pemasaran online to offline guna meningkatkan volume penjualan.

Beberapa merek mungkin lebih suka memusatkan perhatian pada salah satu jenis pemasaran, baik itu online atau offline. 

Padahal, sebenarnya ada peluang untuk menggabungkan keduanya agar saling melengkapi.

Mengintegrasikan pemasaran online to offline sebenarnya tidaklah rumit. 

Berikut beberapa strategi yang dapat diimplementasikan untuk mengadopsi pendekatan pemasaran online to offline.

Strategi Pemasaran Online ke Offline

Terdapat sejumlah cara yang bisa dijalani untuk menjual produk atau layanan melalui strategi pemasaran online ke offline. Berikut beberapa di antaranya:

1. Sisipkan Tindakan Panggilan Online pada Iklan Fisik

Salah satu pendekatan pemasaran online ke offline adalah dengan menambahkan tindakan panggilan (call-to-action) online dalam iklan yang disiarkan secara fisik.

Misalnya, memasukkan alamat situs web penjualan online, akun media sosial, dan kontak email yang dapat dijangkau oleh audiens target saat mereka melihat iklan fisik.

QR code juga bisa ditambahkan pada spanduk iklan untuk memungkinkan pelanggan toko fisik memindai kode dan mendapatkan e-book melalui platform online.

2. Manfaatkan Hasil Interaksi Online untuk Kampanye Offline

Selanjutnya dalam strategi pemasaran online ke offline adalah menggunakan hasil interaksi online untuk keperluan kampanye di dunia nyata.

Sebagai contoh, memajang gambar-gambar populer dari media sosial guna menarik perhatian audiens target melalui iklan offline.

Melalui cara ini, interaksi audiens baik secara online maupun offline dapat disatukan, yang pada akhirnya akan menguatkan kesadaran merek di kalangan calon pelanggan.

Baca Juga: Strategi Pemasaran Toko Kelontong yang Efektif

3. Mendorong Pelanggan Toko Fisik untuk Menciptakan Konten Online

Salah satu strategi pemasaran lainnya yang menghubungkan pemasaran online dan offline adalah dengan mendorong pelanggan toko fisik agar terlibat dalam aktivitas online.

Sebagai contoh, mengajak mereka untuk berkontribusi dengan membuat konten online ketika mereka mengunjungi toko fisik. 

Konten ini bisa berupa foto atau video yang dibagikan melalui media sosial.

Langkah ini akan menarik perhatian audiens online dan mengundang mereka untuk datang ke toko fisik.

Dengan demikian, kamu memiliki materi pemasaran yang menarik yang berasal dari pelanggan saat ini, yang mirip dengan memberikan testimoni. 

Ulasan positif tentu akan membawa pelanggan baru ke toko fisik.

4. Pertahankan Desain yang Seragam di Kedua Platform

Apabila ingin menggabungkan kedua jenis pemasaran, penting untuk selalu menjaga keseragaman desain.

Baik itu untuk penawaran online maupun offline, desain keduanya harus konsisten. Konsistensi ini krusial untuk kesuksesan integrasi ini.

Contohnya, ketika kamu membuat iklan fisik seperti selebaran, pastikan ia sejajar dengan kampanye merekmu secara online.

Mengutip Total Retail, keseragaman antara pemasaran online dan offline mampu membangun kepercayaan audiens target dan mendorong mereka untuk menggunakan kedua saluran saat berbelanja.

5. Ajak Pelanggan Toko Fisik Terlibat Secara Online

Untuk memaksimalkan kunjungan di kedua saluran pemasaran, doronglah pelanggan toko fisik untuk terlibat dalam dunia online.

Misalnya, mengarahkan mereka untuk berbelanja secara online melalui situs web atau platform e-commerce.

Dapat pula diberikan opsi BOPIS (beli online, ambil di toko). Melalui ini, pelanggan dapat memesan secara online lalu mengambil produk di toko fisik.

Metode semacam ini seringkali efektif dalam mencapai integrasi online-to-offline. 

Sebab, masih banyak pelanggan yang lebih suka mengambil barang di toko fisik untuk merasakan produk secara langsung.

Baca Juga: Intip Strategi Marketing KKV, Store Favorit Generasi Z yang Kekinian!

6. Gunakan Media Online untuk Mempromosikan Acara Offline

Pemanfaatan media online untuk mempromosikan acara offline dapat membantu menarik perhatian audiens yang lebih banyak.

Apabila merek ingin meningkatkan interaksi dengan audiens target, coba pertimbangkan untuk mengadakan acara tatap muka.

Ini bisa berupa pameran, peluncuran produk/layanan, seminar, atau lokakarya.

Informasi tentang acara offline tersebut dapat disebarluaskan melalui media sosial bisnis. Dengan demikian, lebih banyak orang akan tertarik untuk menghadiri acara tersebut.

7. Dukung Transaksi di Toko Fisik dengan Pembayaran Online

Strategi integrasi online ke offline lainnya melibatkan menyediakan dukungan pembayaran online untuk transaksi di toko fisik.

Contohnya, menyediakan metode pembayaran menggunakan e-wallet, QRIS, atau opsi pembayaran online lainnya.

Hal ini memberikan lebih banyak pilihan bagi pelanggan dan juga dapat meningkatkan penjualan. 

Selain itu, penggunaan pembayaran online akan mempermudah proses transaksi bagi karyawan toko.

Dengan fitur pembayaran online yang lebih mudah, cepat, dan akurat, manajemen pesanan pun menjadi lebih efisien. Laporan penjualan juga bisa dihasilkan secara otomatis.

8. Ubah E-book Menjadi Publikasi Cetak

Salah satu teknik pemasaran online ke offline selanjutnya adalah mencetak buku fisik dari e-book yang telah dibagikan secara online.

Menurut Business2Community, publikasi cetak tetap memiliki dampak dalam pemasaran offline. 

Ini dapat meningkatkan pemahaman audiens terhadap merek dan menarik perhatian mereka.

Publikasi cetak bisa memberikan informasi berharga bagi audiens, seperti mengadaptasi konten dari postingan blog ke dalam bentuk brosur.

Namun, perlu memastikan bahwa publikasi cetak yang disebar masih relevan dengan kebutuhan pelanggan. 

Pemasaran offline bisa menuntut anggaran iklan yang lebih besar daripada pemasaran online.

Kesimpulan

Dalam era pemasaran yang terus berkembang, integrasi antara pemasaran online dan offline telah membuktikan nilainya dalam menghasilkan pengalaman pelanggan yang holistik dan efektif. 

Dengan strategi seperti memadukan tindakan panggilan online dalam iklan fisik, menggabungkan interaksi online ke dalam kampanye offline, mendorong partisipasi pelanggan dalam dua dunia, menjaga konsistensi desain, memanfaatkan media online untuk mendukung acara offline, menyediakan pilihan pembayaran online untuk transaksi fisik, dan mengubah konten online menjadi publikasi cetak, integrasi ini mampu meningkatkan kesadaran merek, memperdalam keterlibatan pelanggan, dan memungkinkan merek untuk lebih berdaya dalam mencapai tujuan pemasaran.

Baca Juga: Wajib dicoba! Strategi Marketing Campaign dengan Jingle

Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar. 

Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :

- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi

Kamu bisa Coba Gratis selama 30 Hari tanpa syarat, atau jika ingin mendapatkan fitur lengkap gunakanlah Kasir Pintar Pro.

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur