7 Cara Efektif Mencari Modal Usaha untuk Memulai Bisnis
Sales & Marketing | 24 Oktober 2024
Insight Bisnis / Sales & Marketing / Wajib dicoba! Strategi Marketing Campaign dengan Jingle
10 Juli 2023 | marketing
Masalah umum yang sering dihadapi oleh audiens dan pemasar adalah kebosanan dengan iklan yang klise.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk menciptakan keunikan yang berbeda dalam dunia periklanan.
Salah satu strategi kampanye pemasaran yang dapat kamu coba adalah menggunakan jingle yang membangkitkan semangat!
Jingle dalam iklan dapat menjadi senjata rahasia untuk menarik perhatian pelanggan dan membuat merekmu menonjol di tengah persaingan.
Dengan nada yang riang dan lirik yang kuat, jingle memiliki kemampuan untuk membuat iklanmu tak terlupakan.
Jadi, mengapa tidak mencoba pendekatan baru dan menarik dengan menggunakan strategi kampanye pemasaran yang memanfaatkan jingle?
Jingle merupakan elemen yang krusial dalam kampanye pemasaran karena memberikan berbagai manfaat dan efek positif terhadap kesuksesan kampanye tersebut.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa jingle sangat penting dalam strategi kampanye pemasaran:
Jingle yang catchy dan mudah diingat memiliki kemampuan untuk menarik perhatian audiens.
Di tengah banyaknya informasi dan iklan yang ada, jingle yang unik dan menarik dapat membuat iklanmu menjadi berbeda dan mencuri perhatian calon pelanggan.
Selain itu, jingle yang mudah diingat akan meningkatkan tingkat ingatan dan keterhubungan audiens terhadap merek atau produk yang kamu miliki.
Jingle yang baik dapat menciptakan ikatan emosional antara pelanggan dan merek.
Ketika jingle mampu membangkitkan perasaan positif atau mencerminkan nilai-nilai merek dengan baik, audiens akan merasa terhubung secara emosional dengan merek tersebut. Hal ini membantu memperkuat hubungan dengan pelanggan, meningkatkan loyalitas, dan mendorong pelanggan untuk terus memilih produk atau layananmu.
Jingle yang sering ditampilkan dalam iklan atau menjadi bagian dari identitas merek akan membantu meningkatkan kesadaran akan merek di kalangan pelanggan.
Melalui repetisi yang terus-menerus, jingle mendorong merekmu untuk lebih dikenal dan diidentifikasi oleh target audiens.
Ketika pelanggan mendengar jinglemu, mereka akan segera mengaitkannya dengan merek kamu, meningkatkan tingkat pengenalan merek.
Dengan jingle, kamu dapat menyampaikan pesan merek dan menggambarkan nilai-nilai yang ingin kamu komunikasikan kepada audiens.
Jingle yang dirancang dengan baik dapat menjadi alat yang efektif untuk menyampaikan pesan produk atau layananmu secara singkat dan mudah diingat.
Dengan konten yang tepat dan kesan yang sesuai, jingle dapat mengkomunikasikan informasi penting dan menonjolkan keunikan atau keunggulan yang dimiliki oleh merekmu.
Baca Juga: Apa Keuntungan Menggunakan Giveaway Marketing? Simak Penjelasan Lengkapnya Disini!
Beberapa faktor menyebabkan audiens merasa jenuh dan kehilangan minat terhadap iklan yang biasa, termasuk:
Jika iklan selalu mengikuti pola atau formula yang sama, audiens dapat merasa bosan karena mereka dapat dengan mudah menebak apa yang akan terjadi selanjutnya.
Ini terutama berlaku jika iklan-iklan tersebut mengikuti tren umum atau gaya yang serupa.
Iklan yang kurang kreatif dan inovatif cenderung tidak menarik perhatian calon pelanggan.
Jika iklan tersebut terlalu klise atau tidak memberikan kesan yang segar, audiens mungkin merasa bosan dan mengabaikan iklan tersebut.
Ketika iklan mencoba menyampaikan terlalu banyak informasi atau pesan yang berlebihan, audiens bisa kehilangan minat.
Iklan yang terlalu padat dan sulit dipahami dapat mengganggu alur komunikasi dan membuat audiens merasa bosan.
Iklan yang tidak relevan dengan kebutuhan, minat, atau nilai-nilai audiens cenderung tidak menarik perhatian mereka.
Jika iklan tidak dapat menjalin hubungan emosional atau tidak memenuhi harapan audiens, mereka mungkin merasa bosan dan kehilangan minat untuk melanjutkan melihat atau mendengarkan iklan tersebut.
Jika iklan terus-menerus diputar dengan frekuensi yang tinggi atau ditampilkan secara berulang-ulang tanpa variasi, audiens dapat merasa jenuh atau bosan.
Iklan yang terlalu sering atau monoton dapat memicu rasa bosan dan kelelahan pada audiens.
Baca Juga: Cara Menggunakan Meme Marketing, Promosi Kekinian Ala Gen Z!
Untuk menerapkan strategi kampanye pemasaran dengan jingle, berikut adalah beberapa langkah atau strategi yang dapat kamu ikuti:
Tentukan tujuan yang spesifik dari kampanye pemasaran yang akan kamu jalankan.
Apakah kamu ingin meningkatkan kesadaran merek, memperkenalkan produk baru, meningkatkan konversi, atau mencapai tujuan lainnya?
Memahami tujuanmu akan membantu mengarahkan strategi jingle yang sesuai.
Lakukan riset untuk mengidentifikasi target audiensmu. Siapa yang ingin kamu jangkau dengan kampanye ini?
Kamu perlu memahami preferensi musik dan gaya yang menarik bagi mereka. Pertimbangkan demografi, minat, dan karakteristik lainnya untuk menyesuaikan jingle dengan audiens yang dituju.
Buat jingle yang catchy, mudah diingat, dan relevan dengan merek atau produkmu. Kolaborasi dengan penulis lagu atau musisi berpengalaman dapat membantumu menciptakan jingle yang efektif.
Pastikan jingle mencerminkan pesan merekmu dan menggambarkan nilai-nilai yang ingin kamu sampaikan.
Gunakan lirik jingle yang sederhana dan mudah dimengerti. Sederhanakan pesan yang ingin kamu sampaikan agar mudah dicerna oleh audiens.
Hindari informasi berlebih yang dapat membingungkan atau membebani pendengar.
Pilih gaya musik yang sesuai dengan merekmu dan relevan dengan target audiens. Misalnya, jika merekmu memiliki aura yang energik dan muda, pilihlah musik dengan irama yang ceria dan upbeat.
Jika merekmu lebih klasik atau elegan, pertimbangkan gaya musik yang lebih menenangkan atau orkestra.
Pastikan jinglemu terintegrasi dengan baik dalam media atau saluran yang relevan dengan target audiens.
Gunakan jingle dalam iklan radio, video promosi online, atau kampanye digital lainnya.
Pastikan jingle mudah diakses dan terdengar oleh audiens yang dituju.
Lakukan evaluasi terhadap kinerja jingle dalam kampanyemu. Pantau respon dan reaksi audiens terhadap jingle tersebut.
Gunakan analitik dan pengukuran kinerja untuk memahami sejauh mana jingle berhasil mencapai tujuanmu.
Dengan pemantauan yang tepat, kamu dapat menyesuaikan strategi jingle jika diperlukan.
Jingle ini digunakan oleh McDonald's sebagai bagian dari kampanye global mereka.
Dengan lirik yang mudah diingat dan irama yang catchy, jingle ini berhasil menjadi bagian integral dari merek McDonald's dan menciptakan asosiasi positif dengan merek tersebut.
Jingle ini telah menjadi bagian dari kampanye KitKat selama bertahun-tahun.
Dengan lirik yang sederhana dan mudah diingat, jingle ini berhasil menyampaikan pesan merek KitKat tentang mengambil istirahat sejenak.
Jingle ini telah memperkuat identitas merek KitKat dan memberikan pengaruh besar terhadap kesadaran merek mereka.
Jingle ini digunakan oleh Shopee dalam kampanye 11.11 Big Sale mereka.
Dengan melodi yang catchy dan lirik yang mengingatkan orang tentang penawaran besar-besaran, jingle ini berhasil menciptakan kegembiraan dan memperkuat kesadaran merek Shopee dalam kampanye belanja online mereka.
Dalam pemasaran, jingle memainkan peran penting sebagai alat yang efektif untuk menciptakan identitas merek, meningkatkan kesadaran merek, dan mengkomunikasikan pesan dengan cara yang mudah diingat.
Baca Juga: Intip Tips dan Manfaat Strategi Promosi Barang dengan Cara Obral!
Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar.
Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :
- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi
Kamu bisa Coba Gratis selama 30 Hari tanpa syarat, atau jika ingin mendapatkan fitur lengkap gunakanlah Kasir Pintar Pro.
Artikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat