Cara Menggunakan Meme Marketing, Promosi Kekinian Ala Gen Z!

Ada berbagai cara untuk memasarkan produk dan strategi pemasaran tidak harus selalu serius. 

Salah satu pendekatan yang bisa digunakan adalah meme marketing yang lebih santai dan menghibur.

Dalam upaya mendorong penjualan, terdapat banyak strategi promosi yang bisa digunakan, terutama melalui jaringan internet atau promosi digital. 

Hal ini sejalan dengan tren pergeseran perilaku belanja konsumen yang semakin banyak beralih ke belanja online. 

Menurut data dari Sirclo, sekitar 17,5% masyarakat sudah beralih dari belanja offline ke belanja online.

Selain itu, menurut Nasdaq, pada tahun 2040 diperkirakan sekitar 95% kegiatan belanja konsumen akan dilakukan secara online.

Hal ini mendorong munculnya berbagai inovasi baru dalam promosi produk, termasuk meme marketing.

Meme marketing adalah strategi promosi yang mungkin terdengar asing, tetapi sebenarnya sering ditemui di media sosial.

Meme marketing terbukti efektif dalam memengaruhi emosi audiens. Taktik ini memberikan konten hiburan bagi masyarakat. Jadi, apakah kamu tahu apa itu meme marketing?

Pengertian Meme Marketing

Apakah kamu mengerti arti dari meme sebelum membahas strategi pemasaran ini?

Meme merujuk pada gambar yang diberi tulisan atau teks untuk mengekspresikan pesan tertentu. 

Meme dapat berbentuk gambar atau video dan berisi konten humor, parodi, atau hiburan lainnya. 

Konten tersebut sering digunakan untuk menyindir atau mengkritik suatu hal.

Nah, bagaimana hubungannya dengan meme marketing? Meme marketing adalah penggunaan meme untuk mempromosikan produk. 

Strategi ini merupakan cara yang menyenangkan dan efektif dengan biaya minim untuk terhubung dengan audiens dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam bisnis.

Meme dapat mengambil berbagai format media, seperti GIF, video, teks, atau gambar. Meme yang sukses akan dengan cepat menyebar melalui media sosial. 

Sehari-hari, kamu pasti sering menemukan meme atau konten hiburan lainnya.

Konten humor selalu disukai dan dengan mudah dibagikan oleh audiens. 

Oleh karena itu, banyak bisnis mencoba memanfaatkan meme dalam strategi pemasaran mereka. 

Konten pemasaran yang mengandung humor cenderung lebih diterima oleh audiens.

Tidak hanya itu, meme juga dapat menjadi alat pemersatu. Setiap kali meme diposting, ribuan pengguna akan memberikan komentar dan saling berinteraksi. 

Ini memberikan kesempatan bagi audiens untuk berbagi pendapat mereka.

Baca Juga: Cara Memanfaatkan Business Messaging Untuk Para Pelaku Usaha dan Manfaatnya

Lalu, Apa Keuntungan dari Meme Marketing? 

Terdapat beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan meme marketing. Simak penjelasan berikut ini!

1. Biaya yang Terjangkau

Keunggulan pertama dari meme marketing adalah biaya pembuatan yang terjangkau.

Bahkan, bisa dikatakan hampir tanpa biaya sama sekali. Membuat meme dalam bentuk gambar tidak membutuhkan keterampilan khusus. 

Kamu juga tidak perlu menggunakan aplikasi yang rumit dan berbayar.

Bahan-bahan untuk meme juga mudah didapatkan secara gratis. Anda dapat mencari gambar-gambar gratis di Google Image. 

Untuk mengeditnya, kamu dapat menggunakan aplikasi ponsel seperti Canva yang dapat digunakan secara gratis.

Jika kamu ingin lebih praktis, kamu dapat mengunjungi situs imgflip.com, di mana kamu dapat membuat meme sendiri tanpa perlu membayar jasa desain yang relatif mahal.

2. Media Pemasaran yang Efektif

Meme marketing dapat menjadi media pemasaran yang sangat efektif. Bahkan, lebih efektif daripada konten pemasaran lainnya. 

Coba lihat media sosialmu, setiap hari selalu muncul meme-meme baru yang dapat menghibur kamu.

Meme-meme tersebut sering diunggah ulang oleh banyak akun dan mendapatkan ribuan komentar. 

Pada dasarnya, media sosial digunakan untuk hiburan. Hal ini menjadikan konten hiburan dan berhumor memiliki potensi untuk berkembang dengan cepat.

Membuat meme marketing bukanlah hanya tentang menghasilkan banyak penjualan. 

Lebih penting lagi, bisnismu mendapatkan perhatian dari audiens dan menjadi topik pembicaraan yang bertahan lama. 

Semakin banyak meme dibagikan, semakin besar pengaruhnya dalam menunjukkan keberadaan bisnismu.

3. Menggambarkan Emosi Audiens

Konten meme tidak selalu harus berisi humor. Meme juga dapat dibuat dengan menggambarkan berbagai emosi lainnya. 

Misalnya, menggambarkan perasaan sedih, gembira, kecewa, atau marah.

Secara dasarnya, meme dibuat untuk menggambarkan perasaan pembacanya. Inilah yang membuat meme banyak disukai dan dibagikan. 

Seseorang dapat mengungkapkan perasaannya hanya dengan membagikan meme.

Ini menjadi keunggulan dari meme marketing. 

Jika kamu dapat membuat meme yang menggambarkan emosi audiens, kemungkinan besar meme kamu  akan banyak diunggah ulang dan dibagikan.

4. Mendapatkan Umpan Balik Cepat

Bagian yang paling penting dalam bisnis adalah mendapatkan umpan balik dari pelanggan.

Umpan balik ini berguna sebagai masukan bagi bisnis dan sebagai bahan analisis. 

Dengan membuat meme, audiens kamu cenderung lebih aktif dalam memberikan komentar.

Biasanya di media sosial, pengguna akan membanjiri kolom komentar sebuah meme.

Sebagian besar dari mereka akan memberikan umpan balik tentang isi meme, sementara yang lain secara terang-terangan mengapresiasi konten kreatifmu.

Dengan mempelajari audiens, kamu dapat memahami karakteristik mereka dan mengetahui konten apa yang mereka sukai. 

Selanjutnya, kamu dapat mempertahankan kontenmu dengan lebih baik.

Bagaimana Cara Membuat Meme Marketing?

Setelah mengetahui keuntungan menggunakan meme marketing, pasti Anda tidak sabar untuk mencoba menerapkan strategi pemasaran ini.

Nah, berikut adalah beberapa cara membuat meme marketing:

1. Identifikasi Merek

Langkah pertama adalah mengidentifikasi merekmu. Kamu perlu mengetahui bagaimana merekmu akan dilihat oleh pelanggan.

Konten meme marketing yang kamu buat harus mencerminkan nilai-nilai inti merekmu sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat diterima oleh target audiens.

2. Bersifat Universal

Meme yang kamu buat perlu mencerminkan lelucon yang populer secara universal atau menggambarkan situasi yang dapat dipahami banyak orang.

Jika audiens tidak dapat memahami isi meme, mereka mungkin tidak tertarik dengan bisnismu. 

Oleh karena itu, buatlah meme yang bersifat universal agar lebih mudah dipahami oleh target audiens.

3. Gunakan Persona Audiens

Dalam pembuatan meme, kamu harus menyesuaikan dengan karakteristik target audiens.

Kamu dapat mempelajari karakteristik tersebut dengan menganalisis usia, latar belakang, jenis kelamin, dan minat audiens melalui data wawasan media sosial. Meme yang sukses harus sesuai dengan karakteristik target audiens.

4. Manfaatkan Meme yang Viral

Dalam jangka waktu tertentu, selalu ada meme baru yang menjadi viral. Sebagai contoh, beberapa bulan yang lalu ada meme yang diambil dari adegan film Layangan Putus yang menjadi viral.

Banyak bisnis yang segera mengadaptasinya sebagai bahan meme mereka. 

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui tren meme yang sedang viral saat ini.

Itulah penjelasan lengkap tentang meme marketing sebagai cara baru untuk mempromosikan bisnismu.

Baca Juga: Tips-tips Membuat Kalimat Promosi yang Efektif untuk Jualan Online!

Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar

Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :

- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi

Kamu bisa Coba Gratis selama 30 Hari tanpa syarat, atau jika ingin mendapatkan fitur lengkap gunakanlah Kasir Pintar Pro.