9 Strategi untuk Menciptakan Nama Brand yang Efektif bagi Bisnis Kamu!

Kamu ingin memulai bisnis, tapi belum menemukan nama brand yang tepat? Jangan khawatir, ada beberapa tips yang dapat membantu kamu dalam memilih nama brand yang bagus.

Memilih nama brand sebenarnya tidak semudah yang dibayangkan, karena ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.

Menurut Hug London, nama brand harus mencerminkan tujuan dan alasan keberadaan bisnis.

Nama brand juga harus mencerminkan tujuan produk atau layanan yang ditawarkan serta peran yang dimainkan oleh bisnis tersebut.

Brand adalah cara pelanggan mempersepsikan produk, layanan, dan atribut perusahaan, yang pada akhirnya membentuk reputasi atau citra perusahaan dimata konsumen.

Jadi, bagaimana cara membuat nama brand yang baik?

9 Strategi yang Bisa Kamu Coba untuk Menciptakan Nama Brand!

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat nama brand yang bisa kamu terapkan dalam bisnismu, diambil dari berbagai sumber.

1. Pertimbangkan Nama yang Sesuai dengan Konteks Bisnis

Pilihlah nama brand yang sesuai dengan konteks bisnismu. Hal ini akan memudahkan orang lain dalam mengingat jenis bisnis yang kamu jalankan. 

Jika nama brand tidak sesuai dengan jenis produk atau layanan, orang mungkin akan kesulitan mengingatnya. 

Cobalah memilih nama yang sesuai dengan jenis produk atau menggambarkan tujuan atau manfaat bisnismu.

2. Lakukan Brainstorming dan Identifikasi Pesaing

Lihatlah nama-nama brand pesaing yang berada di industri yang sama dengan bisnismu.

Tulis semua nama pesaing dan analisis setiap nama brand tersebut untuk mencari ide-ide baru. 

Upayakan untuk menciptakan nama brand yang unik agar lebih mudah diingat dan dibedakan dari pesaing.

3. Evaluasi Setiap Nama dari Daftar yang Dibuat

Evaluasi setiap nama dari daftar yang telah kamu buat. Perkecil pilihan nama brand bisnismu agar lebih mudah memilih yang terbaik. 

Pertimbangkan beberapa hal sebelum memilih nama brand, seperti kesan yang kuat, kemudahan dalam pengucapan dan pengingatan, serta apakah nama tersebut mencerminkan manfaat atau tujuan bisnismu. 

Jika nama brand memenuhi salah satu atau lebih pertimbangan tersebut, maka kamu dapat memilihnya.

Baca Juga: Strategi Jitu Buat Nama Brand Terkenal dan Viral

4. Identifikasi Kata atau Nama yang Paling Sering Dicari

Cobalah mengidentifikasi kata atau nama yang paling sering dicari di internet. 

Ini dapat membantu dalam meningkatkan lalu lintas online ke nama brand bisnismu dan memudahkan optimasi SEO. 

Gunakan Google Keyword Planner untuk mendapatkan perkiraan jumlah pencarian dan tingkat persaingan untuk kata-kata terkait.

5. Periksa Nama dalam Berbagai Bahasa

Pastikan untuk memeriksa nama brand yang dipilih dalam berbagai bahasa. 

Hindari nama yang memiliki arti yang tidak pantas atau dapat menyinggung, bahkan jika konteksnya dalam bahasa asing. 

Pilihlah nama yang memiliki arti yang baik dan positif dalam berbagai bahasa.

6. Pilih Nama yang Sederhana dan Mudah Diingat

Pilihlah nama brand yang sederhana dan mudah diingat. Semakin mudah nama brand diucapkan, semakin mudah pula bagi pelanggan untuk merekomendasikannya kepada orang lain. 

Gunakanlah nama yang singkat, terdiri dari 2, 3, atau maksimal 4 suku kata. 

Hindari penggunaan singkatan yang rumit atau bahasa asing yang sulit diingat.

7. Pastikan Nama yang Dipilih Bertahan Lama

Pilihlah nama brand yang dapat bertahan lama seiring dengan perkembangan bisnismu. Hindari mengandalkan tren yang dapat cepat hilang. 

Pikirkan apakah nama tersebut fleksibel untuk mengakomodasi strategi, produk, dan pertumbuhan bisnis di masa depan.

8. Tambahkan Ciri Khas dalam Nama

Sisipkan sesuatu yang berbeda untuk memberikan ciri khas pada nama brand-mu. 

Misalnya, ejaan yang unik, penggunaan tanda baca menarik, atau penggunaan bahasa asing atau lokal.

Ini akan membuat nama brand-mu lebih menonjol dan mudah diingat di industri.

9. Perhatikan Aspek Hukum

Pastikan nama brand yang dipilih dapat dipertahankan secara hukum. 

Lakukan riset kecil-kecilan untuk memastikan nama brand tidak melanggar hak cipta atau sudah terdaftar secara sah oleh pihak lain. 

Jika perlu, minta bantuan profesional di bidang hukum untuk memastikan keabsahan nama brand yang kamu pilih.

Selain memilih nama brand yang unik dan menarik, perhatikan juga desain logo brand yang sesuai dengan citra bisnismu. 

Buatlah logo yang sederhana namun mencolok, dengan perpaduan warna yang cocok untuk jenis produk atau target pasar bisnismu.

Semoga tips-tips ini bermanfaat bagi kamu dalam membuat nama brand yang sukses untuk bisnismu.

Baca Juga: Kiat Sukses Membangun Sebuah Brand Di Era Digital

Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar.

Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :

- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi

Kamu bisa Coba Gratis selama 30 Hari tanpa syarat, atau jika ingin mendapatkan fitur lengkap gunakanlah Kasir Pintar Pro.