Makna ‘For Sale’ : Istilah Dasar yang Wajib Dipahami oleh Pebisnis
Sales & Marketing | 10 Desember 2024
Insight Bisnis / Sales & Marketing / AISAS Sebagai Konsep Marketing di Era Digital Saat Ini
23 Desember 2022 | marketing
Di dalam dunia marketing untuk memahami bagaimana keberlangsungan bisnis tersebut berjalan, itu merupakan hal yang sangat penting sekali untuk dilakukan.
Banyak sekali pendekatan yang biasanya dilakukan oleh seorang marketer dalam membuat marketing strategi yang bagus dan tepat untuk meraih bisnis dan marketing objective mereka. Rupanya perkembangan dalam keberlangsungan di dalam dunia marketing tidak melulu soal perkembangan teknologi dan platformnya saja.
Pada awalnya pelaku marketing hanya menjangkau audiens mereka melalui strategi AIDMA (Attention, Interset, Demand, Memory, Action) kini berkembang menjadi sebuah temuan dan formulasi baru yang disebut AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share).
Dalam banyak penelitian sudah banyak yang menilai bahwa AISAS model dapat menjabarkan bagaimana perilaku konsumen terkini terhadap suatu barang ataupun jasa yang sedang ditawarkan.
Dalam menjalankan bisnisnya sudah menjadi hal yang lumrah juga bagi sebuah brand atau digital agency menjalankan modeling ini untuk mendekati dan memahami bagaimana perjalanan yang dihadapi oleh audiens mereka.
Kesesuaian AISAS model dengan perilaku konsumen terkini & bagaimana model ini dapat berkorelasi dengan internet atau digital marketing menjadi sebuah nilai lebih pada implementasinya.
Sebuah digital agency dapat membuat sebuah campaign dengan tepat sasaran menggunakan AISAS model dimulai dari bagaimana mereka menawarkan produknya melalui digital advertising.
Lali kemuadian akan memberikan penawaran promo untuk meningkatkan interest dari audiens yang sedang disasar sampai akhirnya pada fase share marketers dapat mengajak audiens untuk memberikan kesan mereka terhadap produk yang kita tawarkan dan berupaya agar mereka menjadi loyal pada produk kita.
Penting bagi sebuah brand dan digital agency Indonesia untuk mengerti dan memahami bagaimana perkembangan model bisnis atau perilaku konsumen yang sekarang lebih tepat.
Agar nantinya brand dan digital agency Indonesia dapat memetakan sedang berada di-step apakah audiens mereka sekarang dan bagaimana upaya berkomunikasi dengan mereka dan apa langkah berikutnya yang perlu dilakukan agar mereka bisa mendapatkan experience yang sesuai dengan harapan.
AISAS adalah model yang dirancang untuk melakukan pendekatan secara efektif kepada target audiens dengan melihat perubahan perilaku yang terjadi khususnya terkait dengan latar belakang kemajuan teknologi internet.
AISAS merupakan singkatan dari Attention, Interest, Search, Action dan Share. Dengan jabaran dan contoh singkat seperti berikut ini :
Seorang konsumen yang memperhatikan produk, layanan, atau iklan (Attention) --- menimbulkan ketertarikan (Interest) ---- sehingga muncul keinginan untuk mengumpulkan informasi (Search) tentang barang tersebut.
Konsumen kemudian membuat penilaian secara keseluruhan berdasarkan informasi yang dikumpulkan, dan membuat sebuah keputusan untuk melakukan pembelian (Action).
Setelah pembelian, konsumen menjadi penyampai informasi dengan berbicara pada orang lain atau dengan mengirim komentar dan tayangan di Internet (Sharing).
AISAS merupakan formula marketing yang menjadi bahan acuan dalam beriklan, yang mencakup proses pra-produksi, produksi dan pasca-produksi iklan. Selain itu, AISAS juga menjadi alur interaksi antara produk/jasa yang dijual dengan pelanggan.
Mulai tentang bagaimana pelanggan dapat tertarik terhadap iklan dan brand, hingga action akhir untuk membeli produk/jasa yang dijual brand tersebut.
Tahap pertama adalah tahap paling awal dari beriklan berupa bagaimana saat melihat suatu iklan maka audience dapat memunculkan ketertarikan terhadap produk yang diiklankan.
Pada tahap ini audiens akan membuat penilaian secara keseluruhan tentang iklan yang ditampilkan. Untuk menarik dan memaksimalkan tahap attention pastikan kamu memperhatikan headline yang interaktif dan pembukaan iklan yang menarik atau unik.
Sebuah iklan harus mempengaruhi ketertarikan audience terhadap iklan atau brand yang sedang di pasarkan. Misalnya, apakah materi iklan menarik. Produk yang ditampilkan unik dan inovatif, atau bahkan produknya ternyata begitu cocok dengan kebutuhan audience saat ini.
Untuk dapat membuat audience tertarik terhadap iklan tersebut, pastikan kamu memaksimalkan produk mulai dari packaging, kualitas, harga yang sesuai, dan fungsional produk sesuai dengan kebutuhan target pasar.
Iklan yang berhasil memberikan daya tarik kuat kepada audiens akan menimbulkan rasa penasaran yang begitu besar. Akhirnya iklan akan membuat audience ingin mengetahui lebih jauh tentang iklan atau produk yang ditampilkan sehingga memunculkan hasrat untuk mencari tahu hal-hal yang berkaitan dengan produk atau brand terkait melalui sumber-sumber di internet.
Mulai dari mencari informasi tentang kualitas produk dan bahan-bahan yang dikandungnya, mencari review atau ulasan dari pengguna sebelumnya, hingga mencari tahu tentang harga.
Setelah banyak melakukan pencarian, audience akan berakhir pada tahap action, yaitu aksi sebagai respon dari 3 proses di atas. Tahap aksi akan membawa audience langsung berhubungan dengan pihak terkait yang menyampaikan iklan. Seperti CS maupun admin dengan tujuan untuk menanyakan produk/jasa tersebut hingga berakhir pada pembelian.
Menariknya, konsep marketing AISAS ini tidak hanya berakhir pada "action" saja namun juga mengharapkan konsumen melakukan "share" produk kepada orang-orang terdekat.
Dengan harapan setelah mereka mendapatkan kepuasan dengan pelayanan dan pembelian mereka dapat menjadi marketers produk/layanan kita secara tidak langsung.
Variabel AISAS | Contoh Kasus |
Attention | Karis melihat sebuah iklan aplikasi sistem POS bernama Kasir Pintar di Twitter. |
Interest | Karis tertarik ingin mengetahui tentang Aplikasi Kasir Pintar sehingga ia menjelajahi akun Twitter milik Kasir Pintar tersebut |
Search | Karis mencari tahu lebih lanjut informasi yang lebih spesifik mengenai aplikasi Kasri Pintar melalui Google, seperti produk apa saja yang dijual, perbedaan paket aplikasi free & pro, review dari pengguna lainnya, hingga kemudahan apa saja yang bisa dicatat melalui aplikasi Kasir Pintar tersebut. |
Action | Karis memutuskan untuk berlangganan aplikasi Kasir Pintar Pro setelah merasa yakin dengan kualitasnya, yang didapat berdasarkan informasi-informasi mengenai apliakasi Kasir Pintar yang telah diperoleh melalui Google ataupun sosial media. |
Share | Karis membagikan pengalamannya setelah berlangganan aplikasi Kasir Pintar di sosial media miliknya. |
Sob, mungkin jika dulu kamu hanya mengenal marketing model AIDA saja, sekarang kamu juga harus memahami konsep marketing yang bernama AISAS ini. Walapun keduanya memiliki singkatan yang hampir sama, namun tentunya kedua konsep dan definisi-nya berbeda.
Nah apabila kamu sudah menentukan konsep marketing yang tepat, jangan lupa juga untuk menentukan sistem POS yang akan membantumu dalam mengelola usahamu. Inilah saatnya kami untuk memperkenalkan diri! Ketahuilah bahwa Kasir Pintar dapat membantumu untuk mengembangkan usaha menjadi lebih baik.
Eits, apa itu Kasir Pintar?
Aplikasi Kasir Pintar adalah Mobile Point of Sales yang dirancang khusus untuk membantu para pebisnis UMKM dalam menjalankan segala transaksi penjualan dengan simple, akurat dan ekonomis.
Kenapa Harus Kasir Pintar?
Jadi tunggu apalagi! Segera download aplikasi Kasir Pintar sekarang juga dan rasakan kemudahan dalam bertransaksi 👇
Artikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat