Tren Bisnis Kuliner 2026: Peluang F&B yang Wajib Kamu Siapkan dari Sekarang
Seputar Bisnis | 19 November 2025
Insight Bisnis / Seputar Bisnis / Apa Itu Balanced Scorecard? Pengertian, Manfaat, dan Cara Menerapkannya
20 November 2025 | marketing
Dalam menjalankan bisnis, pemilik usaha tidak cukup hanya fokus pada keuntungan. Diperlukan strategi yang jelas, terukur, dan mampu memberikan arah jangka panjang. Salah satu metode manajemen yang populer dan banyak digunakan perusahaan besar hingga UMKM adalah Balanced Scorecard (BSC).
Balanced Scorecard membantu bisnis melihat performa secara menyeluruh, bukan hanya dari sisi keuangan, tetapi juga operasional, pelanggan, proses internal, hingga pengembangan SDM. Dengan memahami konsep ini, pemilik usaha bisa mengambil keputusan lebih tepat dan berkelanjutan.
Lalu, sebenarnya apa itu Balanced Scorecard? Apa manfaatnya, dan bagaimana cara menerapkannya? Berikut penjelasan lengkapnya.
Balanced Scorecard adalah sebuah kerangka kerja manajemen strategis yang digunakan untuk mengukur kinerja bisnis dari berbagai perspektif. Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Robert Kaplan dan David Norton pada tahun 1990-an untuk membantu perusahaan melihat performa secara lebih menyeluruh.
Tidak seperti laporan keuangan yang hanya fokus pada angka profit atau rugi, Balanced Scorecard membantu pemilik usaha menilai kesehatan bisnis melalui empat perspektif:
Dengan cakupan yang lebih luas, BSC membantu pemilik usaha menilai apakah strategi yang dijalankan sudah tepat dan mendukung pertumbuhan jangka panjang.
Mengukur apakah bisnis menghasilkan keuntungan dan memiliki kondisi finansial yang sehat.
Contohnya: peningkatan omzet, efisiensi biaya, laba bersih, arus kas, return on investment.
Melihat seberapa puas dan loyal pelanggan terhadap bisnis.
Contoh indikator: tingkat kepuasan pelanggan, jumlah pelanggan baru, tingkat retensi, rating ulasan.
Menilai seberapa efisien proses internal bisnis berjalan.
Contoh indikator: kecepatan produksi, kualitas produk, error rate, SOP operasional.
Mengukur kemampuan bisnis untuk terus berkembang di masa depan.
Contoh indikator: pelatihan karyawan, inovasi produk, penggunaan teknologi, budaya kerja.
Keempat perspektif ini saling berhubungan dan membantu bisnis bergerak lebih stabil.
Menerapkan Balanced Scorecard memberi banyak keuntungan, baik untuk perusahaan besar maupun UMKM. Berikut beberapa manfaat utamanya:
BSC membuat bisnis memiliki tujuan yang terukur, baik jangka pendek maupun panjang.
Pemilik usaha bisa mengetahui bagian mana yang berjalan baik dan mana yang perlu ditingkatkan.
Strategi bukan hanya teori BSC membantu memecah strategi menjadi indikator dan tugas nyata.
Dengan indikator yang jelas, perusahaan bisa mengurangi pemborosan dan meningkatkan produktivitas.
Karena bisnis fokus pada evaluasi layanan, kualitas produk dan pelayanan akan semakin baik.
Data yang terukur membantu pemilik usaha membuat keputusan berdasarkan fakta, bukan asumsi.
Berikut langkah-langkah sederhana menerapkan BSC, khususnya untuk UMKM atau bisnis yang sedang berkembang:
Sebelum membuat indikator, pastikan bisnis memiliki arah tujuan yang jelas.
Tetapkan tujuan untuk tiap perspektif.
Contohnya: meningkatkan omzet (keuangan), mempercepat layanan (internal), meningkatkan pengetahuan karyawan (pembelajaran).
KPI harus spesifik, measurable, dan mudah dipantau.
Misalnya: meningkatkan penjualan 20% dalam 6 bulan.
Setiap KPI harus memiliki target yang jelas beserta langkah-langkah untuk mencapainya.
Evaluasi minimal setiap bulan untuk mengetahui apa yang sudah tercapai dan apa yang perlu diperbaiki.
Aplikasi kasir, sistem manajemen stok, CRM, atau software laporan keuangan bisa membantu mempercepat proses pemantauan indikator.
Misalnya, bisnis kuliner ingin menerapkan BSC. Berikut contoh tujuannya:
Dengan tujuan yang terstruktur, bisnis lebih mudah mengukur progres dan hasil.
Baca Juga : Begini Nih Cara Mesin Kasir POS Bikin Bisnismu Lancar!
Baca Juga : Penasaran Dengan Biaya Kirim Barangmu? Cek Ongkir Sekarang Yuk!
Balanced Scorecard adalah metode manajemen strategis yang membantu bisnis melihat kinerja secara lebih menyeluruh. Tidak hanya soal keuangan, tetapi juga pelanggan, proses internal, dan pengembangan SDM.
Dengan menerapkan BSC, bisnis dapat menetapkan tujuan yang jelas, memantau kinerja secara terukur, serta membuat keputusan yang lebih strategis.
Metode ini sangat cocok digunakan oleh UMKM yang ingin berkembang lebih cepat dan memiliki fondasi bisnis yang lebih kuat.
Biar pencatatan tokomu semakin terorganisir, yuk pakai aplikasi kasir, coba dulu sekarang Gratis 30 Hari Percobaan Loh !
Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi Android seperti Kasir Pintar
Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :
- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi
Kini hadir! Pintar HR sudah bisa diunduh di Playstore dan siap menjadi solusi terbaik untuk manajemen karyawan yang lebih efisien dan terorganisir. Dengan sistem HRIS berbasis cloud, Anda bisa memantau kehadiran, mencatat rekap absensi, hingga mengelola penggajian secara otomatis dari mana saja.
✅ Harga Terjangkau – Mulai dari Rp 260 per staff per hari
✅ Diskon 50% untuk pengguna Kasir Pintar Pro
✅ Fitur lengkap: Absensi online, rekap kehadiran, hingga laporan gaji
✅ Memudahkan siklus penggajian, tanpa drama akhir bulan
Dengan Pintar HR, Anda tak perlu lagi pusing urus data karyawan manual. Semuanya bisa dilakukan lewat satu aplikasi yang praktis dan efisien. Waktunya upgrade manajemen SDM Anda!
📲 Download sekarang: https://bit.ly/PintarHR
🌐 Info lengkap: pintarhr.com
Artikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat