Tips & Cara Packing Frozen Food yang Benar agar Tahan Lama
Seputar Bisnis | 30 Desember 2025
Insight Bisnis / Seputar Bisnis / Cara Menghitung Modal Usaha Biar Bisnismu Gak Rugi di Awal!
30 Desember 2025 | marketing
Banyak orang tuh pengen mulai usaha, tapi sering banget kejebak sama yang namanya salah hitung modal. Baru jalan sebentar, eh uang udah menipis. Padahal usaha belum balik modal. Rasanya nyesek banget kan? Ini tuh biasanya terjadi bukan karena produknya yang gak laku, tapi perencanaan keuangannya aja yang kurang matang dari awal.
Padahal tuh kalau dari awal modalnya dihitung dengan rapi, semua bakal lebih jelas loh! Kamu jadi tahu berapa nominal yang harus disiapkan, untuk pengeluaran apa aja, dan batas aman biar kamu gak boncos. Modal usaha itu gak cuma soal “punya uang berapa” doang, tapi juga soal perencanaan keuangan yang tepat.
Nah, di artikel ini kita bakal bahas cara menghitung modal usaha dengan gampang, simpel, dan anti ribet. Cocok banget buat kamu yang baru mau mulai bisnis atau lagi pengen merapikan modal biar usaha jalan lancar tanpa stres di awal.
Modal usaha tuh intinya semua biaya yang kamu keluarin buat mulai dan jalanin bisnis. Bukan cuma soal “punya uang berapa”, tapi lebih ke uang itu dipakai buat apa aja. Mulai dari beli bahan baku, sewa tempat, alat-alat, perlengkapan, sampai biaya kecil yang seringkali dianggap remeh, tapi kalau ditotal bisa lumayan banget loh! Misalnya, kemasan produk, ongkir, atau listrik dan air. Kalau gak dihitung dengan benar, bisa bikin pengeluaranmu membengkak deh.
Selain itu, kalau gak jelas hitungan modalnya, bakal susah banget buat:
Makanya, sebelum kamu buru-buru jualan, penting banget buat ngerti modal usaha dari A sampai Z. Dengan perhitungan yang rapi, kamu bisa jalanin bisnis dengan lebih tenang, minim risiko boncos, dan siap ambil keputusan bisnis yang lebih tepat deh.
Baca juga: Langkah Merintis Bisnis yang Tepat agar Tidak Gagal di Awal
Modal usaha itu biasanya dibagi jadi beberapa jenis. Dengan kenal sama tiap jenisnya, kamu bakal bikin perencanaan keuanganmu lebih rapi dan bisnis lebih aman dari awal deh. Yuk simak baik-baik!
Modal tetap itu biaya yang dikeluarkan sekali, tapi bisa dipakai dalam jangka waktu yang panjang. Barang-barang ini tuh gak bakal langsung habis meski dipakai setiap hari, tapi tetap harus dihitung sebagai modal awal ya. Contoh dari modal tetap itu ada:
Meski cuma dibeli sekali, tapi kalau gak dihitung dari awal tuh bisa bikin perhitungan keuanganmu jadi berantakan.
Modal variabel tuh biaya yang terus keluar dan bisa berubah-ubah, tergantung sama jumlah produksi atau penjualannya. Biasanya ini yang paling sering bikin pusing kalau gak dicatat dengan rapi loh! Contoh dari modal jenis ini itu:
Kalau modal variabel gak dicatat dengan rapi, kamu gak bakal tahu pengeluaran harian sebenarnya tuh berapa. Akhirnya, usahamu tuh kelihatan untung, tapi uang di tangan bisa berkurang tanpa disadari loh!
Modal operasional tuh biaya yang diperlukan buat menjalankan usaha sehari-hari. Meski kelihatannya kecil, kalau dijumlahin tiap bulan tuh bisa besar banget loh! Ini contohnya:
Dengan ngerti semua jenis modal ini dan mencatatnya dengan rapi, kamu bisa atur keuangan usaha dari awal sampai operasional sehari-hari tanpa takut boncos atau salah hitung deh.
Baca juga: Rekomendasi Aplikasi POS 2026 Terintegrasi Langsung dengan QRIS
Biar gak makin pusing, yuk ikutin langkah-langkah simpel ini buat menghitung modal usahamu. Dengan cara ini, kamu bakal punya gambaran jelas berapa uang yang harus disiapkan dari awal. Jadi, usahamu bisa jalan lancar tanpa stres deh.
Catat semua kebutuhan usaha ya, mulai dari yang mahal sampai receh sekalipun. Misalnya kemasan, ongkir, atau perlengkapan kecil lainnya. Biaya kecil yang sering keluar tuh kalau gak dicatat, lama-lama bisa bikin pengeluaranmu membengkak loh!
Modal tetap itu semua barang yang dibeli sekali tapi dipakai dalam durasi yang lama. Jadi, penting banget dihitung biar modal awalmu jelas. Contohnya:
Total modal tetap = Rp1.800.000
Modal variabel itu biaya yang terus keluar dan bisa berubah-ubah, tergantung jumlah produksi atau penjualannya. Contohnya:
Total modal variabel = Rp1.700.000
Kalau modal variabel gak dicatat dengan rapi, kamu bakal susah tahu pengeluaran harian yang sebenarnya nih. Akibatnya, usaha emang terlihat untung, tapi uang di tangan bisa tiba-tiba berkurang tanpa kamu sadari.
Modal operasional tuh biaya buat jalanin usaha sehari-hari. Meski kelihatan kecil, kalau dijumlahin tiap bulan bisa lumayan banget loh! Contohnya kayak gini:
Total modal operasional = Rp1.200.000
Sekarang, tinggal dijumlahin semua modal aja deh:
Modal awal usaha = Modal tetap + Modal variabel + Modal operasional
Dengan contoh di atas:
Rp1.800.000 + Rp1.700.000 + Rp1.200.000 = Rp4.700.000
Nah, angka ini bakal jadi gambaran modal minimal supaya usahamu bisa jalan lancar dari awal, stok aman, dan keuangan tetap terkendali.
Baca juga: Peluang Bisnis Fashion 2026 untuk UMKM dan Brand Lokal
Biar kamu gak kejebak di lubang yang sama, yuk simak beberapa kesalahan yang sering terjadi saat menghitung modal usaha:
Banyak orang tuh cuma fokus sama bahan baku aja, padahal biaya lain kayak kemasan, listrik, atau perlengkapan kecil juga penting loh! Kalau gak dicatat, modal awal bisa kelihatan lebih sedikit dari yang sebenarnya.
Promosi itu wajib banget, biar orang tahu produkmu loh! Tapi, sering banget dilupain saat menghitung modal. Padahal tuh tanpa promosi, penjualan bisa tersendat nih.
Ini tuh kecil tapi bisa fatal banget loh! Ongkir dan kemasan seringkali dianggap sepele, tapi kalau gak dihitung bisa bikin keuntungan tersedot gitu aja.
Dana cadangan tuh penting banget buat jaga-jaga kalau penjualan lagi sepi atau ada kebutuhan mendadak loh! Dengan adanya dana cadangan, kamu bisa tetap tenang, usaha jalan lancar, dan gak panik kalau ada pengeluaran mendadak deh.
Kalau kamu bisa hindarin kesalahan-kesalahan tadi, perhitungan modal usaha bakal lebih jelas dan realistis deh. Keuangan usaha pun jadi lebih aman, pengeluaran terkontrol, dan risiko boncos di awal bisa jauh berkurang.
Baca juga: Open Pre Order Artinya Apa Sih? Yuk Pahami Sistemnya Biar Gak Salah Kaprah
Dengan ikutin tips-tips ini, modal usahamu bakal lebih aman, pengeluaran terkendali, dan risiko boncos di awal bisa lebih diminimalisir deh.
Ngitung modal usaha itu sebenernya gak ribet kok, malah bisa bikin bisnismu lebih aman dari awal. Kalau udah jelas perhitungannya, kamu bisa tentuin harga jual yang pas, atur uang usaha lebih rapi, dan risiko rugi di awal bisa diminimalisir.
Jadi, sebelum buru-buru jualan, pastiin kamu udah tahu modal usahamu sebenernya berapa ya. Dengan begitu, bisnis bisa jalan lebih santai, stok aman, dan dompet tetap aman sentosa.
Baca juga: Trik Stock Opname Biar Laporan Stok Selalu Rapi & Akurat
Gak harus kok. Besar kecilnya modal usaha tuh tergantung sama jenis bisnis yang kamu jalanin. Yang penting bukan seberapa besar modalnya, tapi perhitungannya jelas dan sesuai kebutuhan. Banyak kok usaha kecil yang bisa jalan lancar karena modalnya dihitung dengan rapi dari awal.
Mirip, tapi konteksnya sedikit beda. Modal awal biasanya fokus ke biaya saat pertama kali buka usaha. Sementara modal usaha bisa mencakup biaya awal plus biaya operasional yang dibutuhkan supaya bisnis tetap jalan.
Boleh sih, tapi risikonya besar banget. Tanpa hitung modal, kamu bakal susah buat nentuin harga jual, gak tahu posisi untung rugi, dan rawan kehabisan uang di tengah jalan. Jadi, hitung modal dulu biar usaha lebih aman ya.
Minimal sebulan sekali. Dari situ, kamu bisa lihat apakah biayanya terlalu besar, ada pengeluaran yang bisa ditekan, atau justru perlu nambah modal buat ningkatin penjualan.
Biar pencatatan tokomu semakin terorganisir, yuk pakai aplikasi kasir, coba dulu sekarang Gratis 30 Hari Percobaan Loh !
Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi Android seperti Kasir Pintar
Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :
- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi
Artikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat