Tips & Cara Packing Frozen Food yang Benar agar Tahan Lama
Seputar Bisnis | 30 Desember 2025
Insight Bisnis / Seputar Bisnis / Open Pre Order Artinya Apa Sih? Yuk Pahami Sistemnya Biar Gak Salah Kaprah
29 Desember 2025 | marketing
Kalau kamu sering jualan online, pasti udah nggak asing lagi sama istilah open pre order kan? Tapi sebenernya, open pre order itu apa sih? Kenapa banyak bisnis online, mulai dari UMKM kecil sampai brand besar, suka banget pakai sistem ini? Yuk, kita bahas dari awal biar kamu bener-bener paham gimana cara kerjanya dan apa untungnya buat bisnismu.
Open pre order itu lebih dari sekadar “terima order dulu, baru produksi” loh! Sebenarnya, sistem ini adalah strategi cerdas supaya bisnismu lebih efisien, rapi, dan minim risiko rugi. Bayangin kalau kamu langsung stok banyak barang tanpa tahu pasti bakal laku atau nggak. Bisa-bisa kantong bolong dan barang numpuk gak tau kapan lakunya deh. Nah, open PO itu hadir sebagai solusi supaya kamu bisa terima order dulu, atur produksi sesuai permintaan, dan tetap kasih pengalaman belanja yang menyenangkan buat pelanggan.
Selain itu, open pre order juga bikin kamu lebih bijak buat ngatur modal, karena gak perlu keluar uang gede buat stok barang yang belum tentu habis loh! Gak cuma itu, open PO juga bikin pelanggan tuh merasa lebih spesial, karena mereka tahu produk yang mereka pesan gak gampang ditemuin di tempat lain dan kadang jumlahnya terbatas.
Intinya, kalau dijalanin dengan benar, open pre order bisa bikin jualan online kamu lebih tertata, profesional, dan pastinya lebih menguntungkan. Jadi, sebelum kita masuk ke detail cara kerja open PO dan tips suksesnya, penting banget buat ngerti dulu kenapa banyak pebisnis online jatuh hati sama sistem ini.
Baca juga: Langkah Merintis Bisnis yang Tepat agar Tidak Gagal di Awal
Open pre order itu intinya sistem jualan di mana barangnya belum ready stok, tapi pembeli udah bisa order duluan. Baru, setelah periode open PO selesai, barang diproduksi atau dikirim ke pembeli. Jadi, open PO itu bukan cuma trik marketing, tapi juga cara buat ngatur stok dengan cerdas supaya bisnis kamu lebih rapi dan minim risiko.
Contoh gampangnya tuh gini:
Kamu jual kaos custom dan buka open pre order tanggal 1–10 Desember. Pembeli order duluan, baru kamu produksi barang sesuai jumlah order. Setelah semua selesai diproduksi, baru deh barang dikirim ke pembeli.
Keuntungan tambahannya tuh apa sih? Pembeli bakal merasa lebih eksklusif, karena mereka tahu produk yang mereka pesan tidak gampang ditemuin di tempat lain. Sistem open PO ini juga cocok banget buat produk limited edition atau custom loh! Jadi, selain lebih efisien, open pre order tuh juga bikin pengalaman belanja pelanggan lebih spesial.
Dengan open PO, kamu nggak perlu beli stok banyak sekaligus. Modal yang biasanya kepotong buat beli stok tuh bisa dialokasikan ke hal lain kayak promosi, packaging unik, atau upgrade kualitas produk. Jadi modalmu lebih efektif, dan kamu bisa tetap marketing tanpa harus pusing soal uang lagi deh.
Barang diproduksi sesuai pesanan aja. Kalau tiba-tiba tren berubah atau produk tertentu kurang diminati, kamu nggak bakal stuck sama stok yang numpuk karena gak laku deh. Sistem ini bikin bisnis kamu lebih aman, dan rugi bisa diminimalisir juga.
Open PO itu bikin perencanaan produksimu lebih jelas dan efisien. Kamu bisa nentuin estimasi waktu pembuatan, tenaga, dan bahan baku yang dibutuhkan dengan lebih tepat. Misal kapasitas produksimu tuh 50 item per minggu, kamu bisa atur periode POnya supaya jumlah order sesuai kemampuan timmu. Jadi, semua lebih tertata dan produksi nggak berantakan deh.
Open PO tuh bikin produkmu terasa limited edition loh! Pembeli juga jadi lebih semangat order biar nggak kehabisan. Selain itu, kamu bisa bikin hype campaign, teaser di media sosial, atau countdown seru. Ini bikin pelanggan merasa spesial dan meningkatkan engagement, sekaligus bikin produkmu jadi top of mind deh.
Dengan sistem open PO, kamu bisa bikin promo countdown, flash sale, early bird discount, atau bonus item untuk pembeli pertama. Strategi ini tuh bikin open PO gak cuma efisien untuk stok dan produksi aja, tapi juga bisa menarik pelanggan baru, meningkatkan penjualan, dan bikin bisnismu makin rame tanpa harus keluar modal besar buat iklan loh!
Baca juga: Sistem Self Pickup: Strategi Efisiensi Operasional untuk UMKM
Pilih tanggal buka dan tutup PO dengan jelas, misalnya 1–10 Desember. Dengan begitu, pembeli tuh jadi tahu kapan mereka bisa order dan kapan barang akan dikirim. Periodenya jangan terlalu panjang atau terlalu pendek ya, sesuaikan dengan kapasitas produksi dan kemampuan tim. Kalau terlalu lama, pembeli tuh bisa kehilangan minat, dan kalau terlalu pendek, bisa kebanjiran order yang gak sanggup diproduksi deh.
Biar pembeli gak bingung atau nanya-nanya terus, selalu update progres produksi dan estimasi pengiriman ya. Bisa lewat chat, email, atau notifikasi di aplikasi jualan. Contohnya, kasih info “Barangmu sudah masuk tahap produksi” atau “Estimasi dikirim tanggal sekian”. Ini tuh bikin pembeli lebih tenang dan puas, sekaligus meningkatkan kepercayaan mereka terhadap brandmu.
Pastikan harga yang kamu pasang udah mencakup semua biaya ya! Mulai dari bahan baku, ongkir, hingga kemasan. Jangan sampai udah deal sama pembeli, tapi kamu malah rugi karena ongkir mahal atau biaya produksi yang kelewat. Kamu juga bisa bikin opsi bundle supaya pembeli tetap merasa untung dan biaya produksimu tetap aman.
Supaya semua orderan tercatat rapi, gak ada yang kelewat, dan laporan penjualan otomatis, pakai aplikasi kasir aja. Selain mempermudah pencatatan, aplikasi ini juga bisa bantu buat ngatur stok, dan memantau pembayaran.Dengan begitu, open POmu lebih tertata dan minim drama deh.
Kalau mau lebih praktis, kamu bisa coba pakai Kasir Pintar. Semua orderan bakal secara otomatis tercatat, stok terpantau, laporan penjualan dan transaksi jadi lebih cepat dan rapi. Jadi, kamu bisa fokus ke produksi dan strategi marketing deh, sementara aplikasi yang urus semua urusan administrasi.
Kadang tuh produksi bisa telat karena supplier atau hal-hal nggak terduga lainnya. Makanya, selalu siapkan plan B kayak stok tambahan, opsi pengiriman lebih cepat, atau komunikasi proaktif ke pembeli. Dengan begitu, pelanggan tetap tenang dan puas, sementara reputasi tokomu tetap aman dan terpercaya deh.
Baca juga: Kenapa Harus Pakai Kasir Pintar Pro? Ini Keunggulannya Buat Usahamu
Orang tuh bakal lebih semangat order kalau tahu barang yang kamu jual terbatas. Misal kamu bikin kaos custom atau produk khusus yang cuma diproduksi 50–100 item, sensasi “kebagian duluan” bikin pembeli gak mau ketinggalan. Produk yang terbatas juga bikin open POmu terasa lebih spesial dan hype, sehingga orang lebih cepat mengambil keputusan buat order loh!
Biar open POmu makin ramai, coba bikin hype sebelum dibuka dengan teaser dan countdown deh. Contohnya, posting sneak peek produk di Instagram Story, bikin video teaser di TikTok, atau update countdown harian di feed. Cara ini tuh bikin followers penasaran, nungguin, dan akhirnya ikut order saat pre order barangmu resmi dibuka.
Siapkan bonus atau diskon khusus supaya pembeli makin tertarik juga. Misalnya, gratis ongkir untuk pembeli pertama, early bird discount, atau bonus item kecil buat yang order di awal. Strategi ini tuh bakal bantu kamu buat ningkatin jumlah order lebih cepat loh!
Jangan lupa buat minta review dari pembeli sebelumnya ya! Testimoni positif itu bikin calon pembeli jadi lebih percaya, sekaligus bisa kamu pakai sebagai konten marketing. Misalnya, posting foto atau video pembeli yang senang dengan produknya di media sosial supaya orang lain ikut tertarik order juga.
Supaya produkmulebih dikenal, coba kolaborasi sama influencer atau micro-influencer yang relevan sama target pasar kamu deh. Mereka bisa bikin review, unboxing, atau teaser produkmu. Efeknya, orang-orang bakal penasaran, lebih percaya, dan order lebih cepat.
Baca juga: Jenis Pelatihan UMKM yang Wajib Diikuti Pelaku Usaha Pemula
Dengan memahami sistem open pre order, jualan online kamu bakal lebih teratur, minim risiko, dan lancar loh! Stok barang pun jadi lebih tertata, pelanggan jadi puas karena mereka tahu kapan bisa kebagian produk, dan kamu gak perlu pusing-pusing mikirin barang numpuk atau kerugian.
Open pre order itu bukan cuma soal jualan doang, tapi strategi smart buat bikin bisnis onlinemu jadi lebih efisien dan menguntungkan. Dengan cara ini, kamu bisa fokus ke produksi, marketing, dan pengalaman pelanggan tanpa stres urus stok atau orderan yang berantakan deh.
Tergantung jenis produk dan kapasitas produksi kamu, biasanya antara 7–14 hari. Perodenya tuh juga bisa disesuaikan supaya pembeli punya waktu order yang cukup, tapi produksi tetap manageable.
Risiko utamanya tuh biasanya produksi atau pengiriman yang telat. Solusinya gampang kok, kamu tinggal update info rutin ke pembeli dan selalu siapkan rencana cadangan supaya pelanggan tetap puas.
Cocok banget kok! Open PO bisa tuh bisa bantu kamu buat hemat modal dan minim risiko rugi, dibanding harus stok barang banyak tapi belum tentu laku.
Bisa, tapi paling efektif itu buat produk custom, limited edition, atau barang yang stoknya terbatas. Produk yang unik atau terbatas itu bikin sistem pre order lebih menarik dan hype.
Biar pencatatan tokomu semakin terorganisir, yuk pakai aplikasi kasir, coba dulu sekarang Gratis 30 Hari Percobaan Loh !
Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi Android seperti Kasir Pintar
Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :
- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi
Artikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat