Insight Bisnis / Branding / Apa Itu Brand Repositioning dan Bagaimana Cara Melakukannya? Ini Penjelasannya!

Apa Itu Brand Repositioning dan Bagaimana Cara Melakukannya? Ini Penjelasannya!

14 April 2023 | marketing

Kasir Pintar

Brand repositioning merupakan strategi perubahan posisi merek dalam pikiran konsumen dan pasar.

Hal ini dilakukan untuk mengembangkan kembali citra merek, meningkatkan daya saing, dan memenuhi kebutuhan yang berubah dari konsumen.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang brand repositioning, termasuk definisi, alasan mengapa merek perlu direposisi, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk melakukan brand repositioning dengan efektif.

Dengan membaca artikel ini, kamu akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana merek dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan bisnis yang terus berubah.

Pengertian Brand Repositioning

Brand repositioning adalah strategi yang dilakukan oleh sebuah brand untuk mengubah posisinya di pasar dan meningkatkan citra merek di mata konsumen.

Hal ini dilakukan untuk mengatasi perubahan dalam lingkungan bisnis dan kebutuhan konsumen yang berubah, sehingga merek dapat tetap relevan dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Dalam brand repositioning, merek dapat mengubah segmen pasar yang ditargetkan, nilai yang diunggulkan, atau bahkan merek itu sendiri, dengan tujuan meningkatkan daya tarik merek dan memperkuat kehadirannya di pasar.

Namun, perlu dicatat bahwa brand repositioning bukanlah hal yang mudah dilakukan dan harus dilakukan dengan hati-hati dan strategis, agar tidak merusak citra merek yang sudah ada.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Branding Bisnismu dengan Content Management System (CMS)!

Alasan Mengapa Suatu Brand perlu Direposisi

Ada beberapa alasan mengapa sebuah merek perlu direposisi, di antaranya:

1. Perubahan dalam Lingkungan Bisnis

Lingkungan bisnis yang terus berubah dapat mempengaruhi pandangan konsumen tentang merek dan produk.

Oleh karena itu, merek perlu menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut untuk tetap relevan di pasar.

2. Persaingan yang Semakin Ketat

Semakin banyak merek yang masuk ke pasar, semakin sulit bagi brand untuk mempertahankan posisi mereka.

Brand repositioning dapat membantu brand untuk bersaing dengan lebih efektif.

3. Perubahan Kebutuhan Konsumen

Kebutuhan konsumen terus berubah seiring dengan perubahan tren dan gaya hidup. Brand perlu menyesuaikan diri dengan perubahan ini untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan tetap bersaing di pasar.

4. Brand Kehilangan Relevansi

Ketika suatu brand tidak lagi relevan atau terlihat ketinggalan zaman, konsumen dapat kehilangan minat pada brand tersebut.

Brand repositioning dapat membantu brand untuk memperoleh kembali relevansi di pasar.

5. Brand Menghadapi Permasalahan Citra

Ketika brand menghadapi permasalahan citra atau citra brand tidak sesuai dengan tujuan brand, brand repositioning dapat membantu brand untuk memperbaiki citra mereka dan memperoleh kembali kepercayaan konsumen.

Dalam situasi seperti ini, brand repositioning dapat menjadi strategi yang efektif untuk merek yang ingin memperkuat posisinya di pasar dan meningkatkan daya saing.

Namun, brand repositioning juga harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan strategi yang matang agar brand tidak merusak citra yang sudah ada.

Ini Cara Melakukan Brand Repositioning!

Berikut ini langkah-langkah dalam melakukan brand repositioning yang efektif: 

1. Melakukan analisis posisi brand kamu saat ini

2. Bangun kembali proposisi nilai unik atau UVP dari brand kamu

3. Selanjutnya, tentukan apa bagian dari brand bisnis kamu yang ingin diubah, misalnya reposisi produk, image, target pasar, atau semuanya

4. Dengarkan dan pahami kembali keinginan konsumen dari bisnismu

5. Terakhir, lakukan evaluasi final

Brand repositioning adalah strategi yang penting untuk merek yang ingin tetap relevan dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Melakukan brand repositioning dapat membantu merek untuk mengubah posisinya di pasar, menargetkan segmen pasar yang lebih relevan, dan meningkatkan daya tarik merek di mata konsumen.

Namun, brand repositioning harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan strategi yang matang, agar merek tidak merusak citra yang sudah ada.

Dalam melakukan brand repositioning, perusahaan perlu memahami pasar dan pesaing, mengevaluasi merek saat ini, membuat strategi merek yang baru, mengkomunikasikan merek yang baru ke pasar, dan mengukur efektivitas brand repositioning.

Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, merek dapat memperkuat posisinya di pasar dan meningkatkan daya saing.

Baca Juga: Brand Positioning: Pengertian, Jenis-jenis, dan Manfaat!

Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar

Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :

- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi

Kamu bisa Coba Gratis selama 30 Hari tanpa syarat, atau jika ingin mendapatkan fitur lengkap gunakanlah Kasir Pintar Pro.

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur