Insight Bisnis / Seputar Bisnis / Apa Itu Teknik Rhyming dalam Copywriting?

Apa Itu Teknik Rhyming dalam Copywriting?

29 Maret 2023 | marketing

Kasir Pintar

Ketika menulis copywriting, salah satu teknik yang dapat meningkatkan daya tarik tulisan adalah teknik rhyming atau rima.

Teknik ini melibatkan penggunaan kata-kata yang berakhir dengan suara atau bunyi yang sama pada kalimat atau baris yang berbeda dalam teks.

Teknik rhyming dapat membantu menarik perhatian pembaca dan membuat tulisan lebih mudah diingat.

Rhyme juga dapat membuat tulisan terasa lebih teratur dan mudah dibaca, sehingga memudahkan pembaca untuk memahami pesan yang ingin disampaikan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang teknik rhyming dan bagaimana cara menggunakannya dalam copywriting.

Kita juga akan melihat beberapa contoh penggunaan teknik rhyming dalam iklan dan kampanye pemasaran yang sukses.

Pengertian Teknik Rhyming

Teknik Rhyming atau rima adalah teknik dalam penulisan yang melibatkan penggunaan kata-kata yang berakhir dengan suara atau bunyi yang sama pada kalimat atau baris yang berbeda.

Biasanya, kata-kata ini digunakan dalam bentuk pasangan atau rangkaian untuk menciptakan sebuah irama atau pola dalam tulisan.

Contohnya, dalam puisi atau lagu, teknik rhyming sangat umum digunakan untuk memberikan kesan yang indah, teratur, dan mudah diingat bagi pendengar atau pembaca.

Namun, teknik ini juga dapat diterapkan dalam copywriting, khususnya dalam iklan atau pesan pemasaran untuk meningkatkan daya tarik dan efektivitas tulisan.

Penggunaan teknik rhyming dalam copywriting dapat membantu mengulang pesan yang ingin disampaikan dengan cara yang mudah diingat, membuat tulisan lebih menarik dan mudah dipahami oleh pembaca, serta membantu meningkatkan kesan kreatif dari teks yang ditulis.

Baca Juga: 4 Jenis Keyword SEO yang Wajib Kamu Tahu!

Cara Menggunakan Teknik Rhyming dalam Copywriting

Berikut adalah beberapa cara yang dapat digunakan untuk menerapkan teknik rhyming dalam copywriting:

1. Tentukan pesan yang ingin disampaikan

Sebelum memulai menulis, pastikan bahwa Anda memiliki pesan yang jelas dan spesifik yang ingin disampaikan.

Pesan yang jelas akan membantu Anda memilih kata-kata yang tepat untuk digunakan dalam teknik rhyming.

2. Buat daftar kata-kata yang berpotensi digunakan dalam teknik rhyming

Buat daftar kata-kata yang berkaitan dengan pesan yang ingin disampaikan dan pilih kata-kata yang berakhir dengan suara atau bunyi yang sama.

3. Buat rangkaian kata-kata yang berakhir dengan suara atau bunyi yang sama

Setelah Anda memiliki daftar kata-kata, coba buat rangkaian kata-kata yang berakhir dengan suara atau bunyi yang sama dan berisi pesan yang ingin disampaikan.

4. Gunakan teknik rhyming dengan bijak

Pastikan untuk tidak terlalu memaksa atau memakai teknik rhyming yang terlalu banyak sehingga mengganggu pembaca.

Teknik rhyming sebaiknya digunakan dengan bijak dan sesuai dengan konteks tulisan.

Teknik rhyming digunakan untuk membuat pesan yang ingin disampaikan lebih menarik dan mudah diingat oleh pembaca.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan teknik rhyming harus disesuaikan dengan konteks dan tujuan tulisan, serta tidak mengganggu kualitas pesan yang ingin disampaikan.

Contoh Kampanye Pemasaran Menggunakan Teknik Rhyming

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan teknik rhyming dalam iklan dan kampanye pemasaran yang sukses di Indonesia:

1. Dancow

"Siap apa pun dengan Dancow, kebaikan yang sempurna untuk si kecil yang merdeka"

Iklan Dancow yang menggunakan teknik rhyming ini mengulang bunyi "Dancow" dan "kecil" pada rangkaian kata, sehingga membuat pesan iklan mudah diingat dan menarik bagi orangtua yang mencari susu untuk anak-anak mereka.

2. Indomie

"Indomie, indomie, sehari-hari enak dimakan"

Iklan Indomie yang menggunakan teknik rhyming pada rangkaian kata "Indomie, indomie, sehari-hari enak dimakan" membantu membuat pesan iklan mudah diingat dan menarik bagi konsumen.

Rangkaian kata ini memiliki irama yang menarik dan mudah diingat, sehingga membantu meningkatkan kesan dan daya tarik iklan.

3. Gery Chocolatos

"Cokelatnya meleleh, kreskreskreskreskres, enaknya bergoyang-goyang"

Iklan Gery Chocolatos yang menggunakan teknik rhyming pada rangkaian kata "Cokelatnya meleleh, kreskreskreskreskres, enaknya bergoyang-goyang" membantu membuat pesan iklan mudah diingat dan menarik bagi konsumen.

Rangkaian kata ini memiliki irama yang menarik dan menggambarkan sensasi dari makanan ringan tersebut.

4. Pocari Sweat

"Iklan Pocari Sweat, minuman yang menyegarkan"

Iklan Pocari Sweat yang menggunakan teknik rhyming pada rangkaian kata "Iklan Pocari Sweat, minuman yang menyegarkan" membantu membuat pesan iklan mudah diingat dan menarik bagi konsumen. Rangkaian kata ini memiliki irama yang menarik dan membantu menekankan manfaat dari produk.

5. Honda

"Menjelajah tanpa batas, bersama Honda satukan mimpi dan semangat"

Iklan Honda yang menggunakan teknik rhyming pada rangkaian kata "Menjelajah tanpa batas, bersama Honda satukan mimpi dan semangat" membantu meningkatkan kesan dan daya tarik iklan.

Rangkaian kata ini memiliki irama yang menarik dan membantu menekankan manfaat emosional yang dapat dirasakan oleh konsumen setelah memiliki produk Honda.

Dalam semua contoh di atas, teknik rhyming digunakan dengan efektif untuk membuat pesan pemasaran mudah diingat dan menarik bagi pembaca atau konsumen.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang teknik rhyming dalam copywriting, termasuk pengertian, cara penggunaannya, serta contoh penggunaannya dalam iklan dan kampanye pemasaran yang sukses.

Teknik rhyming merupakan salah satu cara untuk membuat pesan pemasaran menjadi lebih menarik dan mudah diingat oleh konsumen.

Melalui penggunaan irama dan rimba yang konsisten pada rangkaian kata, teknik rhyming membantu menarik perhatian pembaca dan meningkatkan daya tarik pesan iklan.

Beberapa contoh sukses penggunaan teknik rhyming dalam iklan di Indonesia antara lain iklan susu Dancow, mie instan Indomie, makanan ringan Gery Chocolatos, minuman olahraga Pocari Sweat, serta produk otomotif Honda.

Dalam penggunaannya, teknik rhyming harus digunakan dengan tepat dan tidak dipaksa-paksa agar tetap dapat mempertahankan pesan utama iklan dan menghindari kesan "memaksa" pada konsumen.

Dengan demikian, teknik rhyming dapat menjadi salah satu strategi efektif dalam meningkatkan kesan dan daya tarik iklan, serta membantu mengingatkan konsumen terhadap merek atau produk yang dipromosikan.

Baca Juga: Peran Big Data untuk Pengambilan Keputusan dalam Bisnis!

Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar

Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :

- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi

Kamu bisa Coba Gratis selama 30 Hari tanpa syarat, atau jika ingin mendapatkan fitur lengkap gunakanlah Kasir Pintar Pro.

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur