Makna ‘For Sale’ : Istilah Dasar yang Wajib Dipahami oleh Pebisnis
Sales & Marketing | 10 Desember 2024
Insight Bisnis / Sales & Marketing / Apa Perbedaan Google Ads dan Facebook Ads? Berikut ini Perbedaan dan Keunggulannya!
27 Juni 2023 | marketing
Pemahaman tentang digital marketing sangat penting ketika berusaha menjalani bisnis di era modern.
Dalam hal ini, Google Ads dan Facebook Ads merupakan dua jenis iklan online yang dianggap efektif.
Namun, dalam memilih di antara keduanya, perlu dipertimbangkan platform yang paling optimal.
Google dan Facebook adalah dua platform yang berbeda dengan mekanisme iklan yang berbeda pula.
Meski begitu, keduanya memegang peranan besar dalam pasar iklan saat ini.
Sebagai pemula dalam iklan digital, mungkin kamu ingin tahu platform mana yang paling efektif antara Google dan Facebook.
Google Ads, sebelumnya dikenal sebagai Google AdWords, adalah platform periklanan PPC (pay per click) yang diunggulkan, seperti yang dilaporkan oleh Google.
Dalam model ini, pengiklan hanya membayar ketika audiens mengklik iklan yang muncul di Google.
Google merupakan penyedia iklan PPC terbesar dan paling populer.
Data dari Lyfe Marketing menunjukkan bahwa hingga saat ini, Google mengolah lebih dari 40.000 permintaan pencarian setiap detik, lebih dari 3 miliar per hari, dan lebih dari satu triliun setiap tahun.
Dengan demikian, audiens dapat dengan mudah menemukan iklan dari merek Anda hanya dengan melakukan pencarian atau penelusuran kata kunci di Google.
Iklan yang ditampilkan di platform Google biasanya akan ditandai dengan label "iklan" atau "Ad" pada kotak hijau.
Selain menampilkan iklan yang paling sesuai dengan kata kunci pencarian audiens, Google juga menayangkan iklan yang paling relevan dengan lokasi mereka.
Baca Juga: Apa Manfaat Google Ads Bagi Bisnis? Berikut ini Penjelasannya!
Facebook Ads, juga dikenal sebagai paid social, merupakan platform untuk beriklan di media sosial.
Dengan jumlah pengguna aktif bulanan (MAU) tertinggi di antara semua jejaring sosial di dunia, Facebook memiliki potensi yang signifikan dalam hal periklanan digital untuk bisnis.
Tidak hanya itu, jumlah pengguna aktif dari platform media sosial milik Mark Zuckerberg ini mencapai 2,27 miliar dan terus bertambah setiap saat.
Facebook mampu mengidentifikasi perilaku sosial penggunanya dengan baik.
Mereka dapat melihat halaman Facebook yang disukai, topik yang diikuti di berita mereka, daftar teman, tanggal lahir, lokasi saat ini, dan informasi lainnya.
Dengan semua informasi tersebut, Facebook memiliki banyak opsi untuk menargetkan audiens bagi para pengiklan.
Facebook Ads merupakan pilihan yang populer dalam iklan digital, terutama bagi pemilik usaha skala kecil.
Ini karena Facebook memungkinkan penargetan audiens dengan lebih spesifik, sehingga iklan dapat menghasilkan penjualan yang signifikan.
Setelah memahami pengertian Google Ads dan Facebook Ads, penting juga untuk memahami perbedaan antara keduanya.
Meskipun Google Ads dan Facebook Ads sama-sama ditayangkan secara online melalui internet, cara kerja keduanya berbeda.
Berikut ini adalah beberapa poin yang membedakan Google Ads dan Facebook Ads:
Perbedaan utama antara Google Ads dan Facebook Ads terletak pada cara mereka menampilkan produk atau jasa kepada pelanggan.
Facebook menampilkan iklan berdasarkan minat pengguna, sedangkan Google menampilkan iklan yang paling relevan kepada mereka yang secara spesifik mencari suatu produk.
Secara umum, Facebook lebih fokus pada memperluas jangkauan merek. Hal ini karena Facebook adalah platform media sosial di mana pengguna tidak aktif mencari produk secara langsung, tetapi lebih berinteraksi dan berbagi minat di platform tersebut.
Di sisi lain, Google Ads berfokus pada konversi prospek. Hal ini karena Google adalah tempat di mana audiens mencari informasi dengan minat beli yang lebih tinggi.
Misalnya, jika pengguna mencari informasi dengan kata kunci "toko perlengkapan bayi di Jakarta" Google akan menayangkan iklan yang terkait dengan toko perlengkapan bayi di wilayah Jakarta.
Google Ads hanya menayangkan iklan yang sesuai dengan kata kunci atau lokasi pengguna, sehingga kamu perlu menargetkan orang yang mencari kata kunci tersebut di wilayah geografis tertentu.
Sementara itu, Facebook Ads memungkinkan kamu menargetkan iklan kepada orang-orang berdasarkan perilaku dan minat yang dipilih.
Dengan Facebook Ads, kamu dapat menargetkan pengguna berdasarkan perilaku, minat, dan preferensi mereka, selain hanya kata kunci dan lokasi.
Dengan opsi penargetan yang beragam ini, Facebook Ads memungkinkan kamu untuk menargetkan audiens secara sangat spesifik.
Biaya iklan antara Google Ads dan Facebook Ads tentu berbeda. Menurut Databox, iklan menggunakan Facebook Ads cenderung lebih murah dibandingkan dengan Google Ads.
Namun, biaya iklan tergantung pada jumlah audiens yang ditargetkan.
Semakin besar audiens yang ditargetkan, semakin tinggi biaya iklan yang harus dikeluarkan.
Biaya iklan juga dapat disesuaikan dengan tujuan iklan, seperti kesadaran, pertimbangan, dan konversi. Kamu dapat menetapkan anggaran bulanan atau harian.
Di sisi lain, Google Ads menetapkan harga iklan berdasarkan jenis kata kunci yang digunakan.
Kata kunci yang lebih baik atau lebih populer (sering dicari dan muncul di posisi teratas hasil pencarian) cenderung memiliki biaya iklan yang lebih tinggi.
Untuk menentukan kata kunci yang tepat untuk iklan bisnismu, kamu dapat menggunakan alat seperti UberSuggest.
Dengan alat ini, kamu dapat mencari kata kunci yang sering muncul di Google dan melihat perkiraan biaya per klik iklan tersebut.
Baik Google Ads maupun Facebook Ads memiliki sistem pelaporan yang baik untuk melihat informasi tentang jangkauan, impresi, dan klik.
Namun, banyak pengiklan yang menganggap sistem pelaporan Google Ads lebih fleksibel.
Google Ads mendukung auto tagging dan dapat diintegrasikan dengan Google Data Studio untuk visualisasi yang lebih baik.
Dengan Google Analytics, kamu dapat dengan mudah melihat jumlah lalu lintas yang dihasilkan dari iklan.
Sementara itu, jika kamu menggunakan Facebook Ads, kamu perlu memasang pelacakan UTM untuk melihat kinerja iklan yang ditayangkan.
Perbedaan lain antara Google Ads dan Facebook Ads terletak pada jaringan penayangan iklan.
Iklan Google Ads juga dapat ditayangkan di saluran pemasaran lainnya.
Misalnya, melalui layanan Google seperti YouTube, Gmail, Google Maps, serta situs web dan aplikasi mitra.
Sementara itu, Facebook Ads lebih fokus menayangkan iklan di jaringan internal mereka, seperti Facebook, Instagram, Messenger, dan Audience Network.
Maka, bagaimana cara memilih jenis iklan digital yang paling cocok untuk bisnis kamu? Mana yang lebih efektif antara Google Ads dan Facebook Ads?
Sebenarnya, kamu dapat memilih platform iklan digital yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnismu.
Baik Google Ads maupun Facebook Ads memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing.
Tidak ada satu jawaban yang pasti untuk pertanyaan ini, karena setiap bisnis memiliki kebutuhan dan tujuan yang berbeda.
Namun, kamu juga dapat memanfaatkan kedua penyedia iklan ini untuk memaksimalkan promosi digitalmu.
Baca Juga: Panduan Pasang Iklan di Google Ads dan Tipsnya!
Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar
Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :
- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi
Kamu bisa Coba Gratis selama 30 Hari tanpa syarat, atau jika ingin mendapatkan fitur lengkap gunakanlah Kasir Pintar Pro.
Artikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat