Panduan Pasang Iklan di Google Ads dan Tipsnya!

Menggunakan iklan di Google Ads dapat menjadi salah satu strategi pemasaran yang sangat efektif dalam meningkatkan penjualan.

Dengan Google Ads, iklan bisnis kamu dapat mencapai audiens yang lebih luas.

Hubspot melaporkan bahwa Google memiliki lebih dari 259 juta pengunjung dengan 4,8 miliar interaksi harian, menjadikannya sebagai platform ideal untuk beriklan.

Dengan memanfaatkan potensi jangkauan dan interaksi yang besar ini, kamu memiliki kesempatan untuk memperluas pengenalan merek kepada audiens yang lebih luas, serta meningkatkan prospek, konversi, dan penjualan.

Menurut Hootsuite, Google Ads dapat membantu brand kamu menawarkan produk atau layanan kepada pengguna saat mereka mencari kata kunci yang relevan di mesin pencari.

Sebagai panduan dalam mempromosikan bisnismu melalui Google, ikuti langkah-langkah berikut untuk memasang iklan di Google Ads!

Apa itu Google Ads? 

Sebelum kamu mempelajari cara mengatur iklan di Google Ads, ada baiknya kamu memahami konsep Google Ads terlebih dahulu.

Menurut laman Wordstream, Google Ads adalah sebuah platform periklanan online yang dimiliki dan dioperasikan oleh Google.

Awalnya, platform ini dikenal dengan nama Google AdWords, namun pada tahun 2018, perusahaan mesin pencari ini mengubah namanya menjadi Google Ads.

Penting untuk diketahui bahwa Google Ads merupakan jaringan periklanan online terbesar dan paling banyak digunakan di seluruh dunia.

Jutaan bisnis telah menggunakan iklan Google untuk mencapai pelanggan baru dan mengembangkan bisnis mereka secara online.

Jika kamu ingin meningkatkan kesadaran merek sekaligus penjualan bisnismu, maka cobalah memanfaatkan Google Ads.

Dengan penggunaan yang tepat, Google Ads dapat memberikan keuntungan maksimal bagi bisnismu.

Baca Juga: Yuk Cari Tahu, Perbedaan Branding dan Marketing yang Wajib Kamu Pahami!

Bagaimana Cara Kerja Google Ads? 

Google Ads beroperasi menggunakan model iklan PPC (Pay per Click) yang berarti pemasar menggunakan kata kunci spesifik di Google dan menawarkan harga pada kata kunci tersebut.

Ketika pengguna melihat iklan dan mengkliknya, pemasar akan dikenakan biaya kecil untuk setiap klik yang terjadi.

Semakin banyak pengguna yang mengklik iklan tersebut, semakin besar peluang untuk mencapai tujuan pemasaran.

Saat mengatur iklan di Google Ads, kamu dapat menetapkan tawaran maksimum yang ingin kamu bayar untuk sebuah iklan.

Selain itu, kamu juga dapat menentukan anggaran harian maksimum untuk iklan di Google Ads, sehingga kamu dapat memilih jenis iklan yang sesuai dengan anggaran promosi bisnis kamu.

Google Ads menyediakan tiga opsi bagi pengiklan yang ingin beriklan di Google, diantaranya:

1. Biaya per klik (BPK): Ini merupakan jumlah uang yang akan kamu bayar setiap kali pengguna mengklik iklan bisnis kamu.

2. Biaya per seribu tayangan (BPS): Ini adalah jumlah uang yang akan kamu bayar untuk setiap 1000 tayangan iklan.

3. Biaya per keterlibatan (BPKt): Ini adalah jumlah uang yang akan kamu bayarkan saat pengguna melakukan tindakan tertentu pada iklan bisnis kamu, seperti mendaftar ke website/aplikasi, menonton video, dan sebagainya.

Bagaimana Cara Pasang Iklan di Google Ads? 

Bagaimana cara efektif untuk memasang iklan di Google Ads untuk bisnis kamu? Berikut adalah langkah-langkah yang dapat kamu ikuti:

1. Buka Google Ads di komputer kamu.

2. Klik "Mulai Sekarang".

3. Masukkan tujuan kampanye yang kamu inginkan. Pilih dari beberapa tujuan yang tersedia, seperti meningkatkan penjualan produk, jumlah klien, lalu lintas website, pertimbangan produk dan merek, kesadaran merek dan jangkauan, serta promosi aplikasi.

4. Pilih jenis tampilan iklan Google yang ingin kamu gunakan, kemudian klik "Lanjutkan". Berikut beberapa jenis tampilan iklan Google yang dapat kamu pilih:

• Iklan Pencarian (Search Ads): Muncul saat pengguna melakukan pencarian dengan kata kunci tertentu.
• Iklan Tampilan (Display Ads): Muncul di situs web tertentu berdasarkan faktor-faktor seperti kata kunci, lokasi geografis, atau minat audiens.
• Iklan Shopping (Shopping Ads): Menampilkan informasi produk seperti gambar, harga, dan nama penjual.
• Iklan Video (Video Ads): Berupa video yang muncul saat menonton video di YouTube.
• Universal APP Campaign: Digunakan untuk mempromosikan aplikasi.

5. Pilih target lokasi dan bahasa yang ingin kamu gunakan. Misalnya, pilih Indonesia sebagai negara target dan bahasa Indonesia.

6. Tentukan anggaran harian iklan sesuai dengan kemampuan pembayaran kamu.

7. Tentukan "Bidding" atau harga yang ingin kamu bayarkan per klik iklan.

8. Tambahkan informasi tambahan tentang bisnis kamu, seperti media sosial, nomor telepon, dan lokasi usaha, untuk menarik minat pengguna yang lebih banyak untuk mengklik iklan.

9. Masukkan kata kunci yang relevan sehingga iklan kamu memiliki peluang muncul saat pengguna melakukan pencarian. Google biasanya akan memberikan saran kata kunci yang paling relevan.

10. Pilih tampilan iklan yang kamu inginkan dengan mengisi kolom-kolom yang disediakan oleh Google, seperti judul dan deskripsi iklan. Setelah selesai, klik "Simpan dan Lanjutkan" untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.

11. Siapkan rincian pembayaran biaya iklan.

12. Tinjau dan publikasikan iklan Google kamu.

Tips Memasang Iklan di Google Ads

1. Pilih Kata Kunci yang Tepat

Ketika menggunakan Google Ads, pastikan untuk memilih kata kunci yang relevan.

Hindari menggunakan kata kunci yang terlalu umum, dan pilihlah kata kunci yang lebih spesifik dan relevan dengan bisnis kamu.

Sesuaikan kata kunci dengan target audiens kamu, sehingga Google dapat menampilkan iklan yang paling cocok untuk menghasilkan prospek yang baik.

Untuk menemukan kata kunci yang tepat, lakukan riset secara berulang. Gunakan berbagai alat pencarian kata kunci untuk membantu proses tersebut.

2. Sesuaikan dengan Lokasi Geografis

Untuk memaksimalkan iklan Google yang digunakan dalam promosi bisnis online, pastikan untuk memilih lokasi geografis yang sesuai.

Kamu dapat menyesuaikan lokasi iklan dengan alamat bisnismu atau memilih lokasi dengan tingkat keterlibatan pengguna yang tinggi.

Dengan mengoptimalkan lokasi geografis, kamu dapat menjangkau lebih banyak pelanggan.

Metode ini sangat efektif jika bisnismu beroperasi dalam industri perhotelan, pariwisata, atau properti seperti rumah dan apartemen.

3. Optimalkan Halaman Arahan (Landing Page)

Ketika beriklan secara online, penting untuk menggunakan halaman arahan (landing page) untuk membantu audiens menemukan toko online milikmu.

Pastikan untuk menyertakan halaman arahan dalam konten iklan yang ditampilkan. 

Jika tujuanmu adalah menghasilkan penjualan melalui iklan Google, halaman arahan sangat penting.

Halaman arahan dapat digunakan untuk membantu audiens menemukan media sosial, situs web, atau toko online milikmu di marketplace.

Dengan cara ini, audiens yang mengklik iklanmu dapat langsung melakukan pembelian.

Itulah langkah-langkah untuk memasang iklan di Google Ads serta beberapa tipsnya. Apakah kamu tertarik untuk mencoba strategi pemasaran digital ini?

Baca Juga: Apa Keuntungan Menggunakan Giveaway Marketing? Simak Penjelasan Lengkapnya Disini!

Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar

Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :

- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi

Kamu bisa Coba Gratis selama 30 Hari tanpa syarat, atau jika ingin mendapatkan fitur lengkap gunakanlah Kasir Pintar Pro.