Insight Bisnis / Keuangan / Biaya Marginal: Pengertian, Rumus, dan Contoh

Biaya Marginal: Pengertian, Rumus, dan Contoh

19 Oktober 2023 | marketing

Kasir Pintar

Biaya Marginal (MC) adalah konsep penting dalam ekonomi yang menggambarkan perubahan biaya tambahan yang timbul akibat produksi satu unit tambahan dari suatu barang atau layanan. 

Dalam ekonomi mikro, pemahaman terhadap biaya marginal sangatlah penting karena membantu produsen dan pengusaha dalam pengambilan keputusan terkait produksi dan harga. 

Artikel ini akan membahas pengertian biaya marginal, rumus perhitungannya, serta memberikan beberapa contoh untuk memperjelas konsep tersebut.

Pengertian Biaya Marginal

Biaya Marginal merujuk pada perubahan biaya total ketika jumlah produksi atau output suatu barang atau layanan ditingkatkan satu unit. 

Dalam konteks ini, biaya tambahan yang dikeluarkan untuk memproduksi unit tambahan disebut sebagai Biaya Marginal. 

Pemahaman tentang biaya marginal membantu produsen untuk menentukan jumlah optimal produksi yang dapat menghasilkan keuntungan maksimal.

Rumus Biaya Marginal

Rumus umum untuk menghitung Biaya Marginal adalah:

Contoh Perhitungan Biaya Marginal

Misalkan sebuah perusahaan memproduksi sepatu. Biaya total untuk memproduksi 100 pasang sepatu adalah Rp 10.000.000.

Ketika produksi ditingkatkan menjadi 101 pasang sepatu, biaya total menjadi Rp 10.200.000.

Dengan menggunakan rumus biaya marginal, kita dapat menghitung biaya tambahan untuk memproduksi sepatu tambahan:

Dalam contoh ini, Biaya Marginal untuk memproduksi sepatu tambahan adalah Rp 200.000

Baca Juga: Manajemen Laba: Definisi, Determinan, Model, dan Peranannya!

Pentingnya Biaya Marginal dalam Pengambilan Keputusan

1. Optimalisasi Produksi

Dengan mengetahui biaya tambahan dari setiap unit tambahan yang diproduksi, perusahaan dapat menentukan level produksi yang menghasilkan keuntungan maksimal.

2. Penentuan Harga

Biaya Marginal juga membantu perusahaan dalam menetapkan harga yang optimal untuk barang atau layanan mereka. 

Harga idealnya seharusnya lebih tinggi dari biaya marginal untuk memastikan perusahaan mendapatkan keuntungan.

3. Pengendalian Biaya

Dengan memahami biaya tambahan dari produksi tambahan, perusahaan dapat mengidentifikasi area-area di mana mereka dapat mengendalikan biaya produksi lebih efisien.

4. Pengambilan Keputusan Jangka Panjang

Konsep biaya marginal juga diterapkan dalam pengambilan keputusan jangka panjang, membantu perusahaan mengevaluasi investasi jangka panjang dan perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh.

Baca Juga: Pajak Penghasilan Pasal 23: Definisi, Tarif Persentase, Pelaporan, dan Metode Pembayaran!

Kesimpulan

Biaya Marginal adalah konsep ekonomi yang sangat penting dalam pengambilan keputusan perusahaan. 

Dengan memahami biaya tambahan dari produksi tambahan, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan efisien terkait produksi, harga, dan pengendalian biaya. 

Pemahaman yang baik tentang biaya marginal membantu mencapai tujuan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan bagi perusahaan.

Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar

Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :

- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi

Kamu bisa Coba Gratis selama 30 Hari tanpa syarat, atau jika ingin mendapatkan fitur lengkap gunakanlah Kasir Pintar Pro. 

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur