Insight Bisnis / 10 Tips Menggunakan Kartu Kredit untuk Modal Usaha dengan Mudah

10 Tips Menggunakan Kartu Kredit untuk Modal Usaha dengan Mudah

24 Oktober 2025 | marketing

Kasir Pintar

Pernah terpikir untuk menggunakan kartu kredit sebagai sumber modal usaha, tapi masih ragu apakah itu langkah yang tepat? Sebenarnya, jika dikelola dengan bijak, kartu kredit bisa menjadi alat yang efektif untuk menjaga arus kas dan membantu operasional bisnis tetap berjalan lancar.

Namun, cara bisnis pakai kartu kredit tanpa strategi yang matang, justru bisa menjadi beban keuangan bisnis, mulai dari tagihan membengkak, bunga yang tinggi, hingga gangguan cash flow karena pembayaran tidak terkontrol.

Agar tidak salah langkah, berikut beberapa tips menggunakan kartu kredit untuk modal usaha dengan cara yang aman dan tetap menguntungkan. 

1. Pisahkan Kartu untuk Pengeluaran Pribadi dan Bisnis

Menggunakan kartu kredit yang sama untuk kebutuhan pribadi dan bisnis bisa membuat pencatatan keuangan jadi kacau. Sebab, transaksi yang tercampur akan sulit dilacak dan membingungkan saat harus membedakan mana pengeluaran usaha dan mana pengeluaran pribadi.

Lebih parah lagi, ada risiko menggunakan dana bisnis untuk kebutuhan pribadi tanpa sadar, yang pada akhirnya bisa menghambat pengumpulan modal dan pertumbuhan usaha.

Karena itu, sebaiknya sejak awal pisahkan penggunaan kartu untuk bisnis dan pribadi. Langkah sederhana ini akan mempermudah proses pelacakan, pembukuan, dan analisis keuangan secara menyeluruh. 

Dengan begitu, laba bisnis pun bisa terlihat jelas dan strategi ke depan bisa ditentukan dengan lebih tepat.

Baca Juga: Apa itu Kasir Pintar : Kenalan dengan Sejarah, Fitur dan Manfaatnya untuk UMKM

2. Gunakan Sesuai Kemampuan Bayar Perusahaan

Kartu kredit memang bisa menjadi sumber modal yang praktis untuk mendukung operasional bisnis. Namun, jangan sampai kemudahan ini membuat kamu terlena dan akhirnya menumpuk utang yang sulit dibayar.

Maka dari itu, gunakan limit kartu kredit sesuai dengan kemampuan perusahaan untuk melunasinya kembali. Hindari penggunaan berlebihan yang berpotensi menimbulkan beban bunga tinggi.

Jika pembayaran menunggak, perusahaan bisa terkena Annual Percentage Rate (APR), yaitu bunga tahunan yang terus bertambah dari total pinjaman. 

Karena itu, penting untuk memahami kebijakan bunga dan biaya kartu sejak awal, serta konsultasikan bila perlu agar penggunaan kartu tetap aman dan terencana.

3. Manfaatkan Fitur Bebas Bunga Pada Kartu Kredit

Beberapa kartu kredit, terutama yang diterbitkan oleh perusahaan fintech, menawarkan fasilitas kredit bebas bunga. Fitur ini bisa kamu manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan melunasinya dalam beberapa bulan tanpa tambahan bunga.

Bagi kamu yang sering melakukan pembelian dalam jumlah besar, fasilitas bebas bunga tentu menjadi keuntungan tersendiri. Namun, pastikan kamu memperhatikan tanggal jatuh tempo dan segera melunasi tagihan sebelum lewat waktu agar terhindar dari denda keterlambatan.

Baca Juga: Cek Resi Tokopedia biar nggak Penasaran Paket Kamu Sudah Sampai di Mana

4. Pahami Informasi dan Ketentuan Kartu Kredit Secara Menyeluruh

Memahami detail informasi kartu kredit sangat penting agar kamu bisa mencegah dan mengatasi potensi masalah di kemudian hari. Informasi tersebut mencakup syarat kepemilikan, fitur yang ditawarkan, hingga mekanisme pembayaran dan pelunasan.

Gunakan dana dari kartu kredit dengan bijak dan pantau setiap transaksi yang terjadi. Idealnya, gunakan maksimal 30% dari total limit kredit agar rasio kredit tetap sehat dan skor kredit bisnis kamu meningkat.

Sebagai contoh, jika bisnismu sering , business trip dan berlangganan software tertentu, pilih kartu kredit bisnis yang menawarkan biaya transaksi rendah atau bahkan tanpa biaya tambahan.

5. Pilih Kartu Kredit yang Sesuai dengan Kebutuhan Bisnis

Setiap kartu kredit bisnis memiliki fitur yang berbeda sesuai kebutuhan perusahaan. Pilih kartu yang memungkinkan kamu bisa mengatur limit dengan mudah, memantau transaksi, dan menerima notifikasi pembayaran secara otomatis.

Selain itu, manfaatkan juga reward atau cashback yang ditawarkan agar penggunaan kartu kredit memberikan keuntungan tambahan.

Pemilihan penyedia kartu yang tepat akan membantu kamu mendapatkan manfaat optimal. Misalnya, jika bisnis sering bepergian atau bertransaksi dengan supplier luar negeri, sebaiknya gunakan kartu kredit bisnis khusus perjalanan (travel) atau kartu dengan fitur multi-mata uang yang mendukung pembayaran internasional.

6. Atur Limit Transaksi Agar Pengeluaran Lebih Terkontrol

Salah satu cara efektif memanfaatkan kartu kredit untuk bisnis adalah dengan menetapkan batas atau limit transaksi. Pengaturan limit ini membantu memastikan dana perusahaan tetap digunakan sesuai anggaran yang sudah ditetapkan.

Setiap pengeluaran yang melebihi batas tertentu juga bisa diatur agar melalui proses persetujuan berjenjang dari kepala departemen atau pihak terkait, sehingga pengeluaran bisnis lebih terpantau dan terhindar dari pemborosan.

7. Lakukan Pembayaran Kredit Secara Disiplin

Kedisiplinan dalam membayar tagihan kartu kredit menjadi kunci utama menjaga reputasi keuangan bisnis. Pembayaran yang terlambat dapat menurunkan skor kredit, yang pada akhirnya mempersulit proses pengajuan pinjaman atau peningkatan limit di masa mendatang.

Sebaliknya, dengan memiliki skor kredit yang baik, kamu akan lebih mudah mendapatkan akses pendanaan tambahan. Karena itu, biasakan untuk membayar tagihan tepat waktu agar skor kredit bisnis tetap terjaga dan reputasi keuangan perusahaan semakin kuat.

8. Perhatikan Suku Bunga yang Berlaku

Hal penting lainnya dalam menggunakan kartu kredit untuk modal usaha adalah memperhatikan tingkat bunga yang dikenakan. Pastikan bunga yang berlaku masih dalam batas wajar agar cicilan tetap terjangkau dan tidak membebani keuangan bisnis.

Selain itu, ada baiknya kamu juga berkonsultasi terlebih dahulu dengan pihak penerbit kartu mengenai perhitungan bunga yang akan dikenakan jika terjadi keterlambatan pembayaran, supaya tidak ada biaya tambahan yang tidak terduga.

Baca Juga: 

Demikian tips menggunakan kartu kredit untuk modal usaha dengan mudah. Menggunakan kartu kredit sebagai modal usaha memang bukan hal yang salah, selama kamu tahu bagaimana memanfaatkannya dengan bijak.

Justru, kartu kredit bisa menjadi alat pendukung yang sangat strategis untuk menjaga cash flow bisnis tetap lancar, terutama ketika kamu membutuhkan fleksibilitas dalam pembayaran atau tambahan dana cepat untuk operasional.

Sekarang, kamu juga bisa atur kebutuhan modal usaha dan kelola pembayaran bisnis lebih fleksibel dengan berbagai kartu kredit bisnis dari Paper. Tempo pembayaran makin panjang, cash flow bisnis lebih lega.

  • Paper Pioneer Card: Akses cepat ke limit besar mulai dari Rp50 juta tanpa biaya tahunan, cocok untuk bisnis yang ingin melesat lebih cepat.
  • Paper Horizon Card: Perpanjang tempo pembayaran hingga 60 hari dan terbitkan kartu tambahan virtual sendiri atas nama PT/CV untuk budgeting bisnis sesuai kebutuhan. 

Semua terhubung langsung dalam satu dashboard untuk pencatatan otomatis dan laporan keuangan yang efektif.

Gunakan Paper sekarang dan pilih kartu kredit bisnis yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu!

*Artikel ini hasil kerja sama Paper dan Kasir Pintar

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur