Cara Kerja Sistem MRP untuk Meningkatkan Produktivitas Bisnis Manufaktur

Dalam dunia industri manufaktur yang kompetitif, efisiensi dan ketepatan waktu menjadi kunci utama kesuksesan. Salah satu sistem yang terbukti efektif dalam mengoptimalkan proses produksi adalah MRP (Material Requirements Planning). Artikel ini akan membahas secara lengkap cara kerja sistem MRP dan bagaimana penerapannya dapat meningkatkan produktivitas bisnis manufaktur.

Apa Itu Sistem MRP?

MRP (Material Requirements Planning) adalah sistem perencanaan kebutuhan material yang membantu perusahaan manufaktur dalam menentukan apa, berapa banyak, dan kapan bahan baku harus disiapkan.
Tujuan utamanya adalah memastikan proses produksi berjalan lancar tanpa hambatan kekurangan bahan, sekaligus menghindari penumpukan stok yang berlebihan di gudang.

Dengan menerapkan MRP, perusahaan dapat melakukan perencanaan produksi yang lebih akurat, efisien, dan terukur.

Cara Kerja Sistem MRP

Sistem MRP bekerja berdasarkan tiga komponen utama yang saling terhubung:

1. Master Production Schedule (MPS)

MPS adalah jadwal produksi utama yang menentukan produk apa yang harus dibuat, berapa jumlahnya, dan kapan harus selesai.
Contoh: 200 unit produk A harus dikirim minggu depan maka MRP akan menyesuaikan kebutuhan bahan bakunya sesuai target tersebut.

2. Bill of Materials (BOM)

BOM adalah daftar lengkap seluruh bahan, komponen, dan sub-komponen yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit produk.
Contohnya, untuk membuat satu unit mesin, dibutuhkan 4 baut, 1 dinamo, dan 2 plat baja.

3. Data Persediaan (Inventory Record)

Sistem MRP juga menggunakan data stok bahan baku yang tersedia di gudang serta lead time (waktu tunggu pengiriman) dari supplier.
Data ini memastikan MRP hanya memesan bahan yang benar-benar dibutuhkan.

Proses Perhitungan MRP

Setelah ketiga data diatas dimasukkan, MRP akan melakukan proses otomatis berikut:

1. Netting (Perhitungan Kebutuhan Bersih)
   Menghitung berapa banyak bahan yang benar-benar perlu dipesan.
   Rumus :

Kebutuhan Bersih = Kebutuhan Total - (Stok Tersedia + Pesanan yang sedang Dikirim) 

1. Lot Sizing (Menentukan Jumlah Pemesanan)
   Menentukan jumlah ideal bahan yang harus dibeli agar efisien dan tidak menimbulkan stok berlebih.
   
   
2. Time Phasing (Penjadwalan Pemesanan)
   Mengatur kapan bahan harus dipesan agar tiba tepat waktu sebelum proses produksi dimulai.
   
   
3. Output Planning
   MRP menghasilkan laporan seperti:
   
   
• Jadwal pembelian bahan baku
  
  
• Jadwal produksi mingguan
  
  
• Daftar bahan yang perlu dipesan ulang
  
  
• Notifikasi jika terjadi kekurangan stok

Manfaat Sistem MRP untuk Produktivitas Manufaktur

Penerapan sistem MRP dapat memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi operasional bisnis manufaktur. Berikut beberapa manfaat utamanya:

1.Efisien Produksi : Produksi berjalan lancar tanpa menunggu bahan datang.

2.Kontrol Persediaan Lebih Baik : Tidak ada stok menumpuk atau kekurangan bahan baku.

3.Perencanaan Akurat : Jadwal produksi dan pembelian dibuat berdasarkan data aktual.

4.Koordinasi Antar Departemen : Produksi, pembelian, dan gudang saling terintegrasi.

5.Penghematan Biaya Operasional : Stok dan waktu produksi yang efisien menekan biaya.

6.Peningkatan Kepuasan Pelanggan : Produk dikirim tepaagt waktu karena proses produksi lebih terkontrol. 

Contoh Penerapan Sistem MRP

Sebuah pabrik ingin memproduksi 100 unit sepeda.
Setiap sepeda membutuhkan 2 ban dan 1 rangka.

• Stok ban saat ini: 80
  
  
• Lead time ban: 3 hari
  

👉 Sistem MRP akan menghitung kebutuhan bersih ban:
(100 × 2) – 80 = 120 ban perlu dipesan
Kemudian MRP menjadwalkan pembelian ban 3 hari sebelum jadwal produksi dimulai, agar bahan tersedia tepat waktu.

Baca Juga : Menghitung Harga Jual Produk Cepat dengan Kalkulator COGS & Markup Kasir Pintar

Baca Juga : Tips Melacak Pengiriman dengan Website Cek Resi Kasir Pintar

Sistem MRP (Material Requirements Planning) bukan hanya alat perencanaan material, tetapi juga strategi penting untuk meningkatkan produktivitas manufaktur.
Dengan perhitungan kebutuhan bahan yang tepat, jadwal produksi yang efisien, dan kontrol inventori yang akurat, perusahaan dapat menekan biaya, meningkatkan efisiensi, dan memenuhi permintaan pelanggan tepat waktu.

Rekomendasi Aplikasi Kasir Android yang Tepat

Biar pencatatan tokomu semakin terorganisir, yuk pakai aplikasi kasir, coba dulu sekarang Gratis 30 Hari Percobaan Loh ! 

Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi Android seperti Kasir Pintar

Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :

- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi

Pintar HR: Solusi HRIS Modern untuk Bisnis Masa Kini

Kini hadir! Pintar HR sudah bisa diunduh di Playstore dan siap menjadi solusi terbaik untuk manajemen karyawan yang lebih efisien dan terorganisir. Dengan sistem HRIS berbasis cloud, Anda bisa memantau kehadiran, mencatat rekap absensi, hingga mengelola penggajian secara otomatis dari mana saja.

Kenapa Harus Pintar HR?

✅ Harga Terjangkau – Mulai dari Rp 260 per staff per hari
✅ Diskon 50% untuk pengguna Kasir Pintar Pro
✅ Fitur lengkap: Absensi online, rekap kehadiran, hingga laporan gaji
✅ Memudahkan siklus penggajian, tanpa drama akhir bulan

Solusi Tepat untuk UMKM & Bisnis Bertumbuh

Dengan Pintar HR, Anda tak perlu lagi pusing urus data karyawan manual. Semuanya bisa dilakukan lewat satu aplikasi yang praktis dan efisien. Waktunya upgrade manajemen SDM Anda!

📲 Download sekarang: https://bit.ly/PintarHR
🌐 Info lengkap: pintarhr.com