Insight Bisnis / Sales & Marketing / Cara Memanfaatkan Meme dalam Content Marketing!

Cara Memanfaatkan Meme dalam Content Marketing!

22 Desember 2023 | marketing

Kasir Pintar

Dalam beberapa tahun terakhir, strategi pemasaran merek telah mengalami perubahan signifikan dengan munculnya content marketing. 

Salah satu bentuk kegiatan content marketing yang semakin populer adalah pemanfaatan meme.

Penggunaan meme sebagai alat pemasaran tidak terlepas dari perubahan perilaku konsumen dalam mengakses informasi dan hiburan. 

Seiring dengan evolusi ini, merek yang ingin tetap relevan di ranah pemasaran online dan media digital perlu menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru target pasar mereka.

Pemilik bisnis dan pemasar kini dihadapkan pada kebutuhan untuk mengadopsi konten yang memiliki daya jangkau luas guna mempromosikan merek dan produknya. 

Penggunaan meme dalam content marketing menjadi pilihan yang efektif, karena daya virality yang melekat pada meme tersebut dapat mencapai target pasar secara lebih menyeluruh.

Penggunaan Meme dalam Strategi Pemasaran

Salah satu keunggulan dari meme sebagai bagian dari content marketing terletak pada potensinya untuk menjadi viral marketing. 

Meme dirancang khusus agar mudah tersebar dari satu individu ke individu lainnya.

Dalam hal ini, seorang pemasar perlu memiliki keterampilan untuk memahami tren yang sedang populer di kalangan target pasar di ranah maya. 

Ini mencakup pemahaman terhadap isu-isu yang sedang ramai, kata-kata yang sering diucapkan, dan karakter-karakter yang tengah menjadi perbincangan.

Meme yang efektif harus dihasilkan dengan pendekatan yang bersifat menghibur. 

Hal ini akan meningkatkan ketertarikan orang untuk melihat dan membaca konten meme, serta dengan sukarela membagikannya kepada orang lain.

Meme yang memiliki unsur hiburan akan lebih mudah diterima oleh target pasar, sehingga tanpa disadari, pesan pemasaran dapat meresap ke dalam pikiran mereka. 

Pendekatan ini terbukti efektif di tengah kejenuhan masyarakat terhadap iklan konvensional.

Lebih lanjut, melibatkan target pasar dalam menyebarkan pesan pemasaran yang tersemat dalam meme juga dapat menjadi langkah cerdas. 

Dengan demikian, pesan pemasaran dapat tersebar lebih luas melalui kontribusi sukarela dari audiens yang tertarik.

Baca Juga: Ketahui Pentingnya Content Marketing dalam Dunia Bisnis!

Apa Fungsi Meme dalam Konteks Bisnis dan Perusahaan?

Konten meme merangkul unsur viralitas dan humor dalam suatu materi (seperti gambar, video, teks, GIF).

Dengan fokus pada unsur keviralan, konten ini dapat membantu merek Anda mencapai audiens yang lebih luas, memberikan kesan yang segar, dan tentu saja meningkatkan peluang konversi.

Tidak hanya itu, sifat yang segar ini juga mencerminkan bahwa merek Anda responsif terhadap tren yang sedang berkembang dan mampu mengikuti perkembangan tersebut. 

Hal ini menjadi relevan untuk membangun hubungan dengan generasi muda.

Salah satu peran lainnya adalah bahwa meme memiliki sifat "low effort, high convert", memberikan kemudahan bagi praktisi pemasaran untuk menyelesaikan tugas mereka dengan lebih efisien.

Aspek yang Perlu Diperhatikan dalam Pemasaran dengan Meme

Meme memang tidak terikat oleh batasan tertentu, karena setiap individu memiliki kebebasan untuk menciptakan konten meme sesuai dengan tingkat kreativitas yang dimilikinya. 

Hal ini mendasari perubahan konten meme dari waktu ke waktu.

Tidak hanya berfokus pada unsur humor atau satir, tetapi juga menjadi metode yang cerdas bagi merek untuk mempromosikan produknya, terutama kepada generasi Y dan Z.

Sebelum Anda memutuskan untuk mengadopsi pemasaran dengan meme, ada baiknya untuk memperhatikan hal-hal berikut:

1. Hindari Penggunaan Konten Meme yang Sembarangan

Meme adalah jalur pintas yang cerdas untuk mengikuti tren pop culture dan mendapatkan viralitas dalam waktu singkat. 

Namun, perlu diingat bahwa keberlimpahan meme di internet bisa membuat orang menjadi cepat bosan dengan jenis meme yang serupa.

2. Pantau Penggunaannya

Menurut Business News Daily, "memejacking" adalah kondisi di mana merek menggunakan meme yang sudah ada sebagai bagian dari konten pemasaran. 

Memejacking berisiko tinggi karena bisa membuat merek terlihat ketinggalan zaman di mata target pasar, bahkan dalam kasus terburuk, merek bisa tenggelam diantara meme-meme serupa.

3. Tetapkan Batasan Nilai Humoris dalam Konten Meme

Meme umumnya memiliki makna tersembunyi yang lucu dan sering kali disertai dengan elemen satir. 

Sebelum mencoba membuat meme untuk keperluan pemasaran merek, perlu untuk mengevaluasi kembali apakah selera humor kita memadai.
Meskipun nilai humor dalam konten meme bersifat subjektif, hal ini tetap harus menjadi perhatian karena sebagian besar dari nilai konten meme terkandung dalam unsur humor.

4. Pahami Makna dan Nilai Pesan dalam Konten Meme

Sebelum memilih jenis meme yang akan digunakan dalam asosiasi dengan merek, penting untuk memahami makna sebenarnya. 

Hindari penggunaan meme yang dapat memberikan persepsi negatif terhadap merek.

Dengan mempertimbangkan hal-hal ini, bisnis dapat mengoptimalkan penggunaan meme dalam pemasaran mereka dan mencegah potensi dampak negatif terhadap citra merek.

Tips Pembuatan Meme dalam Content Marketing

Berikut beberapa panduan yang dapat diikuti dalam pembuatan content marketing berupa meme:

1. Memahami Karakter dan Ide Meme

Sebelum melakukan memejacking, penting untuk memahami karakteristik dan ide dasar dari meme yang akan digunakan, termasuk konteks kapan dan bagaimana meme tersebut digunakan. 

Kesalahan dalam penggunaan meme dapat memiliki dampak serius pada reputasi merek dan bahkan bisa menjadi situasi yang sangat memalukan.

2. Mengenal Karakter dan Preferensi Target Konsumen

Langkah selanjutnya adalah memahami karakteristik dari konsumen yang menjadi target. 

Mengetahui keinginan dan preferensi konsumen sangat penting, karena ini dapat memastikan bahwa penggunaan meme akan relevan dan sesuai dengan selera target konsumen.

3. Bertindak dengan Cepat

Setiap meme mengikuti tren tertentu. Meskipun ada beberapa meme yang dapat bertahan lama, banyak juga yang hanya populer untuk sementara waktu. 

Jika niatnya adalah memejacking meme yang sedang tren, sebaiknya bertindak dengan cepat sebelum tren tersebut meredup. 

Hal ini penting agar meme tetap relevan dengan keadaan terkini.

4. Mengatasi Ketakutan akan Kelucuan

Jangan takut untuk menciptakan meme yang tidak lucu atau gagal. 

Penting untuk bersenang-senang dalam proses pembuatan meme dan tidak takut untuk mencoba hal baru. 

Kreativitas dan keunikan dapat membuat target pasar lebih tertarik untuk melihat, berinteraksi, dan menyebarkan meme, bahkan jika terdapat ketidaksempurnaan.

Dengan mengikuti panduan-panduan tersebut, pembuatan meme dalam konteks content marketing dapat menjadi lebih efektif dan sesuai dengan preferensi serta perilaku target konsumen.

Baca Juga: Ingin Broadcast Whatsapp Melalui Web atau Desktop? Ini Caranya!

Kesimpulan

Pemanfaatan meme marketing sebagai alat untuk mempromosikan merek atau produk dapat menjadi metode yang sangat efisien dalam ranah pemasaran digital.

Agar strategi ini berhasil, penting untuk memiliki pemahaman yang mendalam terhadap kebiasaan dan minat dari target pasar. Dengan demikian, pesan yang disampaikan dalam konten meme menjadi relevan dan mudah diterima oleh audiens.

Setelah strategi pemasaran untuk merek Anda mencapai kesuksesan, tidak boleh diabaikan pengelolaan bisnis secara keseluruhan.

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai penggunaan meme dalam meningkatkan efektivitas content marketing, disarankan untuk membaca publikasi yang membahas topik ini secara lebih rinci di sini!

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur