Cara Memilih Aplikasi Pembayaran Bisnis untuk Ekspansi Lebih Mudah

Sebagai pebisnis, kamu pasti menyadari bahwa langkah yang bijak dalam memilih aplikasi pembayaran bisnis untuk bayar supplier atau tagih dan terima pembayaran bisa menjadi salah satu kunci sukses bagi kamu yang ingin mengambangkan bisnis.

Terlebih, memilih aplikasi pembayaran bisnis yang tepat tidak hanya memungkinkan transaksi bisnis kamu jadi efisien, tetapi juga bisa membuka peluang baru dalam rangka ekspansi bisnis, lho. 

Ketika kamu menggunakan aplikasi yang tepat, kamu siap menghadapi tantangan yang lebih besar, termasuk pasar baru atau mengeksplorasi lebih banyak peluang. Jadi, jika pondasi bisnismu kuat, itu artinya bisnis siap untuk berkembang secara berkelanjutan.

Namun, dengan beragam opsi yang tersedia saat ini, sepertinya kamu pasti merasa sedikit kebingungan tentang “bagaimana sih cara memilih aplikasi pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan bisnis?”, iya kan?

Eits, jangan khawatir! Berikut cara memilih aplikasi pembayaran bisnis untuk ekspansi kamu jadi lebih mudah. Simak sampai bawah, ya!

Pahami Dulu Tujuan Bisnis Kamu

Kamu harus paham terlebih dahulu tujuan bisnis kamu secara menyeluruh, apakah kamu ingin fokus pada penjualan online baik lokal maupun internasional, atau malah lebih tertarik pada transaksi fisik yang terintegrasi dengan teknologi?

Nah, dengan memahami tujuan bisnis, kamu bisa lebih jelas dalam menentukan fitur-fitur yang kamu butuhkan dari pembayaran bisnis nantinya. Misalnya, jika kamu ingin menggunakan pengingat pembayaran, maka kamu coba pilih aplikasi yang memiliki fitur payment reminder.

Baca juga: Mengoptimalkan Pengalaman Transaksi dengan Aplikasi Kasir Berbasis QRIS

Punya Standar Keamanan Selevel Bank

Pastikan aplikasi yang akan kamu pilih nantinya memiliki sistem keamanan terbaik, termasuk enkripsi data, deteksi fraud, dan sistem proteksi terhadap serangan cyber serta sudah berlisensi. 

Kamu bisa cek juga, apakah aplikasi yang akan kamu pilih nanti sudah memiliki sertifikasi seperti ISO (International Standardization Organization)? Di mana ISO ini merupakan organisasi internasional yang memiliki wewenang dalam menciptakan ketentuan atau standar di bidang industrial dan komersial dunia.

Intinya, jangan ragu ya untuk menanyakan informasi lebih lanjut mengenai keamanan ini kepada vendor tentang langkah-langkah apa saja yang mereka ambil untuk melindungi data pelanggannya.

Pahami Biaya dan Fee-nya

Setiap aplikasi pembayaran bisnis umumnya memiliki struktur biaya dan fee yang berbeda-beda. Mulai dari biaya transaksi, biaya pendaftaran, hingga biaya transaksi, baik untuk bayar supplier atau tagih dan terima pembayaran dari buyer.

Ingat, kamu juga jangan hanya terpaku pada biaya yang rendah, tetapi pertimbangkan pula nilai tambah yang diberikan. Jadi, penting buat kamu memahami struktur biayanya ya agar kamu bisa menghitung dengan akurat berapa total biaya yang akan kamu keluarkan.

Namun, nggak perlu khawatir, kamu bisa lho memilih aplikasi yang cenderung lebih terjangkau bahkan gratis. Di mana kamu bisa daftar ke aplikasi tersebut tanpa dipungut biaya sepeserpun, hingga kamu bebas transaksi dengan supplier atau buyer kamu dengan berbagai metode.

Tersedia Berbagai Metode Pembayaran

Pilih aplikasi yang menyediakan beragam metode pembayaran. Jadi kamu bisa melakukan pembayaran kepada supplier atau tagih dan terima pembayaran dari buyer lebih mudah tanpa perlu menyediakan satu per satu yang sangat repot, seperti lewat transfer bank, QRIS, E-Wallet, Virtual Account, kartu kredit, marketplace, dan sebagainya. Gunakan aplikasi yang telah menyediakan itu semua untuk memudahkan pemberian opsi pembayaran sehingga meningkatkan rasa kebebasan dalam transaksi.

Jadi, dengan tersedianya beragam metode pembayaran, kamu nggak perlu repot-repot lagi untuk mengatasi batasan dalam melakukan dan menerima transaksi pembayaran. Kamu bisa lebih fleksibel dan siap menghadapi berbagai preferensi pembayaran dari pihak lain.

Mudah Digunakan dan Terintegrasi dengan Sistem Bisnis

Keuntungan Menggunakan Aplikasi Pembayaran Bisnis (Sumber: Delilah Collins via Slideplayer)

Memilih aplikasi pembayaran digital yang tampilanya mudah dipahami sangat penting karena bisa mengurangi potensi human error, lho. Jadi, hal ini akan membantu kamu dalam mengurangi risiko kesalahan manusia yang bisa timbul akibat kesulitan dalam menggunakan aplikasi.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa pertimbangkan memilih aplikasi yang terintegrasi dengan sistem akuntansi sederhana. Di mana hal ini akan memudahkan kamu dalam segala aktivitas pencatatan akuntansi, seperti rekonsiliasi otomatis agar kamu tidak perlu repot lagi di akhir bulan.

Punya Reputasi Baik

Sebagai benchmark kepercayaan, kamu bisa pilih aplikasi yang memiliki reputasi baik. Untuk itu, kamu bisa coba cari tahu ulasan dan testimoni dari pengguna yang sudah menggunakan aplikasi tersebut. Lihat, apakah mereka merasa puas dengan kinerjanya?

Selain itu, kamu juga bisa lihat nih rekam jejak aplikasi tersebut sudah dipakai siapa saja, misalnya dipakai perusahaan-perusahaan besar, merek terkenal, atau bahkan pelaku bisnis ternama di industri tertentu.

Nah, jika aplikasi pembayaran digital sudah digunakan dan dipercayai oleh entitas bisnis yang memiliki reputasi tinggi, hal ini menunjukkan bahwa aplikasi tersebut sudah teruji secara menyeluruh dan diakui sebagai solusi bisnis yang andal.

Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Transaksi Digital? Berikut ini Cara, Contoh dan Manfaatnya!

Nah, itu dia cara memilih aplikasi pembayaran bisnis untuk ekspansi bisnis lebih mudah. Sekarang, kamu nggak perlu bingung lagi dengan berbagai opsi yang tersedia, karena kamu sudah paham beberapa faktor kunci yang wajib kamu pertimbangkan sebelum memilih aplikasi pembayaran digital nantinya.

Intinya, jangan ragu juga untuk mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai pilihan yang ada sebelum memutuskan. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, kamu bisa memilih aplikasi pembayaran digital yang tepat untuk memudahkan ekspansi bisnis kamu ke level berikutnya. So, aplikasi seperti apa yang jadi pilihan bisnis kamu?

*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Kasir Pintar