Content Pillar : Pengertian, Cara Membuat serta Template-nya

Dalam dunia digital marketing, content pillar atau pilar konten merupakan sebuah strategi yang cukup populer digunakan oleh para digital marketer dalam mengembangkan konten yang berkualitas dan terstruktur.

Konsep pilar konten sendiri sebenarnya sudah dikenal sejak beberapa tahun yang lalu, namun hingga kini masih menjadi salah satu metode yang paling efektif untuk meningkatkan SEO dan pengalaman pengguna di situs web.

Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai apa itu content pillar, mengapa penting untuk membuatnya, cara membuatnya, serta template yang bisa digunakan sebagai panduan.

Dengan memahami konsep content pillar dan menerapkannya dengan baik, diharapkan bisa membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas konten di situs web, serta meningkatkan pengunjung dan loyalitas pengguna.

Apa Itu Content Pillar? 

Content pillar atau pilar konten adalah sebuah strategi pembuatan konten yang terstruktur dan terfokus pada topik utama yang relevan dengan bisnis atau topik yang diinginkan.

Konsep pilar konten sendiri didasarkan pada ide bahwa sebuah situs web atau blog harus memiliki satu topik utama yang menjadi fokus dari semua konten yang dibuat.

Dalam pilar konten, topik utama tersebut kemudian dibagi menjadi beberapa sub-topik atau topik turunan yang masih terkait dengan topik utama tersebut.

Setiap sub-topik tersebut kemudian akan dijadikan sebagai landasan atau basis untuk membuat konten yang lebih spesifik dan mendalam.

Tujuan dari konsep pilar konten adalah untuk menciptakan struktur konten yang terorganisir dengan baik, sehingga memudahkan pengguna dan mesin pencari untuk menemukan informasi yang relevan dengan topik yang sedang dicari.

Selain itu, dengan adanya struktur konten yang terstruktur dan terfokus, situs web atau blog juga akan lebih mudah untuk dikelola dan dioptimalkan untuk SEO.

Secara singkat, content pillar adalah strategi pembuatan konten yang terfokus pada satu topik utama, dan dibagi menjadi beberapa sub-topik atau topik turunan yang saling terkait dan mendalam.

Dengan menggunakan konsep pilar konten, situs web atau blog bisa memiliki struktur konten yang terorganisir dengan baik, meningkatkan kualitas dan kuantitas konten, serta meningkatkan SEO dan pengalaman pengguna.

Baca Juga: Tingkatkan Penjualan dengan Instagram Shop, Ini Cara Membuatnya!

Mengapa Penting untuk Membuatnya?

Membuat content pillar atau pilar konten sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas konten di situs web atau blog, serta meningkatkan pengalaman pengguna dan SEO. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa penting untuk membuat content pillar:

1. Memudahkan pengguna dalam mencari informasi yang relevan

Dengan adanya struktur konten yang terorganisir dengan baik, pengguna akan lebih mudah menemukan informasi yang mereka cari.

Hal ini juga akan membuat pengguna lebih nyaman dan betah dalam mengunjungi situs web atau blog kamu.

2. Meningkatkan SEO

Dengan menggunakan content pillar, situs web atau blog akan memiliki struktur konten yang terfokus dan terstruktur dengan baik.

Hal ini akan memudahkan mesin pencari dalam mengindeks konten di situs kamu, sehingga meningkatkan peringkat SEO.

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas konten

Dengan menggunakan pilar konten, situs web atau blog akan memiliki fokus yang jelas dalam pembuatan konten.

Hal ini akan membuat konten yang dihasilkan lebih berkualitas dan mendalam, serta meningkatkan kuantitas konten yang relevan dengan topik yang sedang dibahas.

4. Memudahkan dalam mengelola situs web atau blog

Dengan adanya struktur konten yang terorganisir dengan baik, situs web atau blog akan lebih mudah untuk dikelola dan dioptimalkan untuk SEO.

Hal ini akan menghemat waktu dan tenaga dalam pengelolaan situs web atau blog kamu.

Dengan menggunakan content pillar, situs web atau blog kamu akan memiliki struktur konten yang terfokus dan terstruktur dengan baik, meningkatkan kualitas dan kuantitas konten, serta meningkatkan pengalaman pengguna dan SEO. Hal ini tentunya akan membawa manfaat yang besar bagi bisnis kamu.

Cara Membuat Content Pillar

Berikut ini adalah cara membuat content pillar atau pilar konten:

1. Tentukan topik utama yang relevan dengan bisnis atau topik yang diinginkan.

2. Buat daftar sub-topik atau topik turunan yang masih terkait dengan topik utama tersebut. Pastikan setiap sub-topik tersebut memiliki potensi untuk dijadikan landasan atau basis pembuatan konten yang lebih spesifik dan mendalam.

3. Buat konten yang spesifik dan mendalam untuk setiap sub-topik tersebut. Konten yang dibuat bisa berupa artikel blog, infografis, video, atau jenis konten lainnya yang sesuai dengan preferensi pengguna.

4. Gunakan hyperlink untuk menghubungkan setiap konten yang terkait dengan sub-topik tersebut. Hal ini akan memudahkan pengguna untuk menemukan konten yang relevan dengan topik yang sedang dicari.

5. Buatlah daftar kata kunci yang relevan dengan topik utama dan sub-topik yang telah dibuat. Gunakan kata kunci tersebut dalam setiap konten yang dibuat untuk meningkatkan peringkat SEO.

6. Terus kembangkan konten yang relevan dengan topik utama dan sub-topik yang telah dibuat. Perbarui konten yang sudah ada secara berkala dan buatlah konten baru yang sesuai dengan topik yang sedang trending atau menjadi topik hangat.

7. Pantau kinerja setiap konten yang telah dibuat dengan menggunakan tools analisis seperti Google Analytics. Hal ini akan membantu kamu dalam mengetahui performa konten yang sudah ada dan memberikan insight dalam membuat konten yang lebih baik di masa depan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu akan dapat membuat content pillar atau pilar konten yang terfokus, terstruktur, dan berkualitas tinggi.

Hal ini tentunya akan memberikan manfaat besar bagi bisnis kamu dalam jangka panjang.

Contoh Template Content Pillar

Berikut adalah contoh template untuk membuat content pillar:

Dengan menggunakan template di atas, kamu dapat mengorganisir topik dan sub-topik yang relevan dengan topik utama kamu, serta membuat konten yang spesifik dan mendalam untuk setiap sub-topik.

Kamu juga dapat menambahkan daftar kata kunci terkait untuk meningkatkan peringkat SEO. Ingatlah untuk terus mengembangkan konten yang relevan dan memperbarui konten yang sudah ada secara berkala.

Content pillar atau pilar konten adalah sebuah konsep strategi pemasaran konten yang terfokus pada pembuatan konten yang spesifik dan terstruktur dalam suatu topik utama dan sub-topik yang terkait.

Dengan membuat content pillar, kamu dapat meningkatkan kualitas konten yang dibuat, meningkatkan peringkat SEO, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi bisnis kamu.

Dalam membuat content pillar, kamu dapat mengikuti langkah-langkah di atas serta menggunakan template yang disediakan.

Ingatlah untuk terus mengembangkan konten yang relevan dan memperbarui konten yang sudah ada secara berkala.

Dengan demikian, bisnis kamu akan semakin mudah dikenal dan dipercaya oleh audiens.

Baca Juga: 7 Tips Mengoptimalkan Halaman Produk dengan SEO Deskripsi Produk!

Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar

Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :

- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi

Kamu bisa Coba Gratis selama 30 Hari tanpa syarat, atau jika ingin mendapatkan fitur lengkap gunakanlah Kasir Pintar Pro.