Cara Menghitung dan Menentukan Besaran Potongan Harga
Keuangan | 18 Februari 2025
Insight Bisnis / Keuangan / Financial Distress: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
24 April 2025 | marketing
Financial distress adalah kondisi keuangan yang sulit di mana sebuah perusahaan atau individu mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban finansialnya, seperti membayar utang atau operasional bisnis.
Jika tidak segera ditangani, financial distress dapat menyebabkan kebangkrutan atau likuidasi aset.
Financial distress dapat terjadi karena berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Berikut beberapa penyebab utama yang sering terjadi:
1.Manajemen Keuangan yang Buruk
Pengelolaan keuangan yang tidak efisien, seperti pengeluaran yang tidak terkendali dan kesalahan dalam alokasi anggaran, dapat menyebabkan perusahaan mengalami kesulitan finansial.
2.Pendapatan Menurun
Penurunan penjualan akibat perubahan tren pasar, persaingan yang ketat, atau rendahnya permintaan produk dapat menyebabkan perusahaan kehilangan sumber pendapatan utama.
3.Beban Utang yang Tinggi
Pinjaman dengan bunga tinggi atau jumlah utang yang terlalu besar bisa membebani perusahaan dan mengurangi likuiditasnya.
4.Krisis Ekonomi dan Faktor Eksternal
Resesi ekonomi, inflasi, atau perubahan regulasi pemerintah dapat berdampak negatif terhadap keberlangsungan bisnis.
5.Masalah Operasional
Inefisiensi dalam produksi, kualitas produk yang buruk, atau kesalahan strategi pemasaran juga dapat memicu financial distress.
Baca Juga : Cara Daftar QRIS untuk Bisnis Kecil: Panduan Lengkap dan Mudah Dipahami
Jika sebuah bisnis mengalami financial distress, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasinya:
1. Evaluasi dan Perbaiki Manajemen Keuangan
Melakukan audit keuangan secara menyeluruh untuk mengidentifikasi sumber masalah dan mencari solusi yang tepat.
2. Restrukturisasi Utang
Negosiasi dengan kreditur untuk menurunkan suku bunga, memperpanjang tenor pinjaman, atau mencari opsi refinancing yang lebih menguntungkan.
3. Meningkatkan Pendapatan
Mengembangkan strategi pemasaran baru, meningkatkan inovasi produk, atau mencari peluang bisnis baru agar pendapatan perusahaan meningkat.
4. Efisiensi Biaya Operasional
Mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, mengefisiensikan proses produksi, dan memaksimalkan penggunaan sumber daya yang ada.
5. Mencari Investor atau Pendanaan Tambahan
Jika memungkinkan, perusahaan dapat mencari tambahan modal melalui investor, mitra bisnis, atau crowdfunding.
6. Membuat Rencana Pemulihan Jangka Panjang
Selain solusi jangka pendek, penting untuk menyusun strategi pemulihan yang berkelanjutan agar perusahaan bisa tetap bertahan dan berkembang di masa depan.
Baca Juga : Cara Membuat Funnel Marketing yang Menghasilkan Penjualan
Financial distress adalah kondisi yang bisa dialami oleh siapa saja, baik individu maupun perusahaan.
Penyebabnya bisa berasal dari manajemen internal yang kurang baik atau faktor eksternal yang tidak terduga.
Untuk mengatasinya, dibutuhkan strategi yang tepat, mulai dari perbaikan manajemen keuangan, restrukturisasi utang, hingga mencari sumber pendanaan baru. Dengan langkah yang proaktif, financial distress bisa diatasi sebelum berkembang menjadi kebangkrutan.
Aplikasi kasir Android menawarkan banyak keunggulan yang dapat meningkatkan efisiensi bisnis Anda. Dari kemudahan penggunaan hingga pengurangan biaya operasional, aplikasi ini memberikan solusi yang komprehensif
Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar
Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :
- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi
Artikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat