Insight Bisnis / Sales & Marketing / Funnel Marketing : Kunci Sukses Dalam Meningkatkan Penjualan

Funnel Marketing : Kunci Sukses Dalam Meningkatkan Penjualan

26 Agustus 2022 | marketing

Kasir Pintar

Funnel marketing adalah sebuah konsep yang menggambarkan tentang perjalanan pelanggan atau customer journey dengan produk atau layanan milik kamu.

Marketing funnel inilah yang juga dinamakan peta rute customer journey yang bertugas untuk memetakan rute menuju konversi dan seterusnya.

6 tahapan umum Funnel Marketing

Terdapat 6 tahapan umum Funnel Marketing (TOFU-MOFU-BOFU) yang perlu kamu ketahui :

1. Awareness 

Pada tahap ini customer baru saja melihat dan tahu akan kehadiran produk kamu. 

Awareness masuk dalam kategori TOFU (Top Of Funnel) karena merupakan tahapan paling awal dalam Funnel Marketing. Pada tahap ini customer akan masuk pada keadaan consideration atau pertimbangan. 

Strategi pada tahap awareness ini yang dapat kamu terapkan, diantaranya yaitu : digital marketing, kampanye di social media, siaran TV, public relations, laporan industri, melakukan iklan, dan lainnya.

2. Consideration

Consideration adalah tahap yang mana ketika customer telah mendengar tentang brand atau produk kamu dan mereka telah mempertimbangkan untuk membeli barang atau jasa yang kamu tawarkan.

Mereka mungkin pernah dengan tidak sadar mengingat produk yang kamu tawarkan, tetapi memungkinkan juga bagi mereka untuk mencari penawaran atau iklan yang pernah kamu buat sebelumnya.

Tim marketing yang melakukan kampanye brand awareness akan membantu customer ketika mereka akan membandingkan produk kamu dengan kompetitor.

Mereka akan mempertimbangkan produk kamu dengan yang kompetitor lain, yang nantinya dapat masuk ke tahap konversi. 

Tahapan consideration ini masuk ke dalam kategori MOFU (Middle Of Funnel).

Contoh strategi Consideration yang dapat kamu terapkan, seperti : pencarian organik, blog, review online, performance marketing, dan lainnya.

3. Conversion

Proses pembelian secara sederhana akan meningkatkan potensi konversi (conversion). Disini yang akan mengurus transaksi pembelian yaitu sales atau agen kamu.

Ulasan positif dari calon pembeli dapat mengarah pada referensi yang akan mendorong TOFU (Top Of Funnel) marketing.

Pada tahapan ini customer bukan berarti sudah masuk atau berhasil melakukan pembelian produk namun tahapan ini hanya memastikan bahwa customer benar - benar melanjutkan perjalanannya sampai pada tahap pembelian.

Tahapan conversion ini masuk dalam kategori MIFU (Middle Of Funnel).

Contoh tahapan yang termasuk conversion, yaitu : targeted campaign atau kampanye yang ditargetkan ke demografi spesifik, free trials, re-marketing, dan lainnya.

4. Activation

Activation adalah tahapan yang dinantikan pada saat setelah melalui customer journey. Tahap ini menandakan bahwa calon customer memutuskan untuk membeli produk kamu.

Dan tentunya kamu akan mendapat keuntungan / benefit dari pembelian itu. Kamu juga harus tetap waspada apabila customer tidak akan melakukan pembelian kembali.

Namun apabila ingin men-keep customer kamu bisa langsung menuju ke funnel selanjutnya, yaitu loyalti dan advocacy.

Activation ini masuk ke dalam tahap funnel marketing BOFU (Bottom Of Funnel).

Contoh tahapan activation dalam funnel marketing yang bisa kamu terapkan, diantaranya : pembelian, subscription atau bisa juga booking.

5. Loyalty

Loyalty masuk kedalam tahapan BOFU (Bottom Of Funnel) dan ini adalah retensi yang sebenarnya. Menghasilkan loyalitas dan retensi dari customer belum tentu berhasil dalam menghasilkan konversi. 

Strategi marketing harus tetap berjalan agar dapat menarik customer setia dalam pemasaran produk pada kesempatan berikutnya. 

Pada tahapan ini, kamu bisa membuat suatu program loyalty dengan memberikan “sesuatu hal” yang membuat customer merasa diuntungkan telah menggunakan produk yang kamu tawarkan.

Meskipun ini merupakan tahap akhir dalam funnel marketing, namun usahakan marketing anda tidak hanya berhenti sampai sini saja. 

Kamu juga bisa melakukan email marketing atau penawaran baru tentang keseluruhan produk, konten yang menarik perhatian, layanan pelanggan yang berkesan. Buatlah seolah - olah produk kamu adalah sesuatu hal yang ingin mereka gunakan. 

Contoh tahap loyalty yang bisa kamu terapkan adalah : diskon pelanggan setia, voucher diskon pembelian produk, kode promo, kartu member, dan lainnya.

6. Advocacy

Advocacy dapat dikatakan ketika pelanggan kamu membawa pelanggan lain. Digital marketing yang paling baik yaitu dalam bentuk referensi dari orang - orang, atau biasa disebut “dari mulut ke mulut”.

Direkomendasikan teman (refer a friend), memberikan ulasan online merupakan salah satu langkah awal yang baik. 

Namun kamu juga harus memikirkan program Brand Ambassador, selain itu kamu juga bisa memperlakukan pelanggan VIP dengan promo khusus dan selalu berinvestasi pada konten yang berkualitas akan beresonansi baik dengan para audience

Sehingga memungkinkan bagi mereka untuk membaginya dengan kerabat atau teman-temannya.

Tahap advocacy yang bisa kamu terapkan dalam konteks ini, misal : refer a friend (di rekomendasikan teman), reviwe produk, dan lainnya.

Manfaat Funnel Marketing

Funnel Marketing dapat menyederhanakan customer serta memudahkan alur perjalanan perusahaan untuk mengikutinya.

Dengan adanya solusi ini kamu dapat memetakan setiap tahap dalam proses memutuskan calon customer serta merencanakan langkah-langkah yang ingin mereka ambil.

Funnel Marketing berlaku pada hampir setiap pelanggan, baik itu penjualan online yang menghasilkan traffic pelanggan atau hanya pengumpulan klik sebagai standar dalam kesuksesan website. 

Funnel Marketing merupakan salah satu cara terbaik untuk menghasilkan visibilitas untuk meningkatkan hubungan baik dengan pelanggan kamu.

Manfaat terbesar yang bisa kita peroleh dari funnel marketing adalah elemen yang terukur. 

Funnel marketing juga menyediakan hubungan untuk akses ke data yang biasa disebut dengan laporan funnel marketing. 

Disitu kamu bisa melihat pada bagian mana ada kehilangan customer, hal ini juga sering disebut dengan “leaky” atau “corong bocor” funnel marketing. 

Jika kamu kehilangan banyak konversi setelah tahap uji coba, kamu mungkin perlu memperbarui proses orientasi agar orang paham akan cara penggunaan alat sehingga bisa menyesuaikan bagian atas funnel marketing sehingga tidak menarik orang di luar sasaran audience.

Apa Saja yang Bisa Kamu Lakukan Dengan Funnel Marketing?

Funnel Marketing tidak hanya dibatasi hanya dengan proses sign up atau membeli produk saja. 

Tetapi Funnel Marketing dapat digunakan pada banyak aspek bisnis. Misalnya kamu bisa menempatkan funnel marketing di seluruh situs website untuk melihat bagaimana pengunjung bergerak melalui situs tersebut.

Jika kamu ingin melacak pendaftaran newsletter (lihat formulir pendaftaran - kirim formulir - konfirmasi email) atau konversi halaman secara sederhana (lihat halaman pendaftaran - kirim pendaftaran).

Maka dari itu cari tahu tujuan utama apa yang pengunjung inginkan di situs/bisnis kamu, kemudian buat funnel marketing untuk hal tersebut.

Kemudian apabila kamu sudah memiliki data lengkap, lihat diman penghalang berada dan kemudian lakukan pengoptimalan untuk funnel marketing kamu.

Strategi Funnel Marketing Untuk Bisnis Kamu

1. Pengenalan Masalah / Kebutuhan - TOFU

Customer kamu mungkin menyadari bahwa mereka memiliki masalah, namun mungkin mereka tidak aktif dalam mencari solusi. 

Namun pada saat mereka melihat atau mendengar iklan yang kamu promosikan mungkin mereka akan tersadar kemudian mencari tahu lebih lanjut tentang produk. 

Mendapatkan customer pada tahap ini biasanya terjadi saat iklan dikeluarkan, dan berikut adalah beberapa contoh media beriklan yang kemungkinan besar dapat menarik hati customer :

  • Papan reklame
  • Influencer
  • Iklan berbayar (Facebook, YouTube, Google, dll.)
  • Iklan radio 
  • Social Media

Sebagian besar dari contoh diatas, juga masuk dalam kategori ganda yang juga berfungsi sebagai “brand awareness”, karena sebagian besar dari mereka cenderung mendorong konversi secara langsung.

2. Pencarian Informasi - MOFU

Setelah customer kamu berhasil untuk menemukan solusi mereka, langkah selanjutnya yaitu mencari informasi yang ingin mereka ketahui.

Untuk produk yang membutuhkan informasi sederhana untuk dijual, kamu bisa langsung mengirimnya ke halaman penjualan. 

Namun demi menunjukkan langkah-langkah yang disertakan dalam funnel marketing, anggap saja produk tersebut memiliki kerumitan sehingga memerlukan informasi lebih lanjut.

Untuk postingan dalam blog, sebaiknya permudah customer journey untuk mendapatkan informasi tersebut.

Berikut adalah contoh media yang mungkin dapat kamu gunakan :

  • Pemasaran konten (posting blog, video YouTube, dan lainnya)
  • SEO
  • Media Sosial

3. Evaluasi Alternatif - MOFU

Pada funnel marketing kategori ini, customer akan tahu bahwa ada solusi untuk masalah mereka. Maka dari itu pada tahap selanjutnya tugasnya yaitu mengevaluasi solusi yang berbeda.

Purchase Intent dapat meningkat secara dramatis dari tahap yang sebelumnya hanya digunakan untuk mencari data saja. 

Oleh karena itu, berikut adalah contoh funnel marketing yang dapat kamu gunakan :

  • Pemasaran konten (BOFU)
  • Kampanye untuk dapatkan banyak ulasan
  • Optimalkan pricing page

Pada tahap ini, pesan yang kamu berikan jangan terlalu mengarah pada masalah mereka namun lakukanlah pesan yang lebih mengarah pada solusi bagaimana cara memecahkan masalah.

4. Keputusan Pembelian - BOFU 

Tahap ini merupakan tahap terakhir yang mana kamu sudah menyelesaikan hampir 99% dari pekerjaan. 

Lalu sekarang yang harus kamu lakukan adalah menciptakan sistem pembelian dengan mudah untuk mengubah calon customer menjadi pelanggan setia.

Untuk mencapai tahap ini diperlukan strategi agar teknik pengoptimalan tingkat konversi dapat optimal, diantaranya :

  • Tambahkan jaminan uang kembali dalam 30 hari
  • Tawarkan uji coba gratis
  • Tawarkan model penetapan harga bayar berdasarkan kinerja
  • Menambahkan ulasan di sekitar halaman pembelian

Kesimpulan 

Funnel marketing adalah pemahaman untuk customer journey dalam melakukan aksi atau tindakan kepada produk yang kamu tawarkan.

Pemahaman akan funnel marketing sangat penting, karena dapat membantu penjualan dan dapat juga digunakan untuk meningkatkan usaha marketing di penjualan.

Terdapat berbagai jenis model tahapan funnel marketing, yaitu : TOFU  (Top Of Funnel) - MOFU (Middle Of Funnel) - BOFU (Bottom Of Funnel) yang dapat kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu.

BOFU merupakan salah satu tahapan penting, karena jika dilakukan dengan benar bisa menjamin keuntungan yang besar.

Salah satu cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan loyalitas customer adalah dengan meningkatkan layanan dan kredibilitas perusahaan.

Kasir Pintar adalah sarana yang mungkin bisa kamu gunakan sebagai salah satu solusi yang tepat untuk mencatat transaksi penjualan unlimited, mengatur stok barang, hingga mengelola penjualan hingga laporan usaha.

Keunggulannya dalam meningkatkan customer service dan penyimpanan data membuat Kasir Pintar berguna untuk mendukung strategi funnel marketing yang telah kamu buat.

Download Sekarang Juga Kasir Pintar Pro dan Coba Gratis selama 30 Hari Tanpa syarat.

Download Aplikasi Kasir Pintar Pro Sekarang!

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur