Apakah Struk Penjualan Begitu Penting Untuk UKM? Ini dampaknya!
Seputar Bisnis | 21 November 2024
Insight Bisnis / Seputar Bisnis / Hal-hal yang Perlu Kamu Siapkan Sebelum Memulai Bisnis Open Trip!
22 Mei 2023 | marketing
Bisnis open trip menjadi populer di media sosial karena minimnya pesaing dan menjanjikan keuntungan yang besar.
Berikut adalah beberapa tips untuk memulai bisnis open trip!
Traveling adalah kegiatan yang menyenangkan sekaligus menawarkan peluang bisnis yang bagus.
Mengingat setiap orang akan selalu membutuhkan produk pariwisata.
Banyak orang menginginkan kunjungan ke tempat-tempat baru untuk rekreasi dan liburan, namun tidak semua memiliki waktu yang cukup untuk merencanakan kegiatan wisata mereka sendiri.
Sebagian dari mereka lebih memilih untuk menggunakan jasa agen perjalanan dengan membeli paket wisata tertentu.
Secara umum, terdapat dua jenis paket wisata yang disediakan oleh agen perjalanan, yaitu paket wisata private trip dan open trip.
Bagi mereka yang menyukai solo traveling, biasanya mereka lebih tertarik dengan kegiatan open trip. Pasalnya, paket wisata ini lebih terjangkau dan praktis.
Dengan kepraktisan dan kemudahannya itulah, bisnis open trip semakin populer di kalangan masyarakat. Lalu, bagaimana cara memulainya?
Di Indonesia, bisnis open trip telah ada sejak lama dan terdapat banyak agen perjalanan yang menjual paket wisata ini ke berbagai destinasi.
Contohnya, terdapat paket open trip ke Kepulauan Seribu, Ujung Kulon, Karimun Jawa, Bromo, dan bahkan open trip untuk pendakian gunung.
Bagi mereka yang mencari liburan yang murah dan praktis, open trip menjadi pilihan utama. Terlebih lagi, ini adalah kesempatan untuk berlibur sambil berkenalan dengan orang-orang baru.
Dalam layanan open trip, peserta akan melakukan perjalanan wisata bersama dengan peserta lain. Aktivitas ini bisa sangat menyenangkan dan dapat memperluas pergaulan.
Paket open trip umumnya memiliki jadwal tetap, itinerary yang sama, serta fasilitas dan harga yang stabil untuk setiap perjalanan.
Dengan kata lain, perencanaan bisnis open trip hanya perlu dilakukan untuk perjalanan pertama. Yang menarik, bisnis ini dapat bekerja sama dengan agen travel lain.
Misalnya, jika jumlah peserta open trip belum mencapai kuota minimum, kamu dapat menggabungkan peserta dari travel lain. Dalam situasi ini, sistem bagi hasil berlaku untuk keuntungan.
Baca Juga: Wujudkan Bisnis Lebih Cepat dengan Plugin dari Kasir Pintar!
Berikut adalah beberapa tips untuk memulai bisnis open trip. Mari simak sampai akhir!
Langkah pertama dalam memulai bisnis open trip adalah menentukan destinasi wisata.
Ada banyak destinasi populer yang menyediakan paket open trip, seperti Kepulauan Seribu, Ujung Kulon, Bromo, Dieng, Labuan Bajo, dan lainnya.
Memilih destinasi yang tepat sangat penting, karena tidak semua destinasi cocok untuk layanan open trip dan diminati oleh wisatawan.
Destinasi yang sudah sering menerima kunjungan open trip umumnya memiliki proses perencanaan keuangan yang lebih mudah, serta lebih mudah dalam mencari mitra travel atau akomodasi.
Namun, kamu juga bisa menjelajahi destinasi wisata yang belum banyak menawarkan open trip selama ada permintaan yang potensial dari calon pelanggan.
Setelah memilih destinasi wisata, langkah selanjutnya adalah memperluas pengetahuan tentang destinasi tersebut.
Ini adalah langkah yang sangat penting sebelum menyusun paket wisata.
Ada banyak aspek yang perlu kamu ketahui tentang destinasi wisata, tidak hanya tentang tiket masuk dan jam operasional.
Kamu juga perlu mengetahui fasilitas pendukung di sekitar kawasan, seperti rumah sakit, kantor polisi, penyewaan transportasi, toko retail, dan bank.
Selain itu, penting juga untuk memahami aturan dan kebijakan pemerintah setempat. Menjalin hubungan baik dengan pelaku usaha dan masyarakat setempat juga merupakan hal yang penting.
Bisnis open trip tidak dapat dijalankan sendiri. Kamu perlu bekerja sama dengan pelaku usaha dan masyarakat setempat.
Dalam memperluas pengetahuanmu, kamu dapat mengetahui siapa saja yang bisa menjadi mitra kerja bisnismu, seperti penyedia jasa penginapan, transportasi, restoran, dan pengelola tempat wisata.
Melibatkan pelaku usaha dan masyarakat lokal juga sangat penting, misalnya dengan memberdayakan mereka menjadi pemandu wisata lokal atau porter.
Membuka bisnis open trip akan lebih mudah jika kamu memiliki tim yang solid. Terdapat banyak hal yang perlu diurus dalam bisnis ini, seperti urusan keuangan, promosi, perizinan, dan administrasi.
Kamu bisa mengajak teman atau anggota keluarga untuk bergabung dalam bisnis open trip ini.
Pastikan setiap orang memiliki peran dan tanggung jawab yang sesuai dengan keahliannya.
Sebagai langkah awal, kamu dapat meniru dan memodifikasi paket wisata yang telah ada sebelumnya.
Catat destinasi wisata yang akan dikunjungi, kegiatan wisata, fasilitas, dan itinerary. Setelah itu, buatlah modifikasi pada paket wisata yang sudah ada sesuai dengan versi kamu.
Pastikan perhitungan biaya sudah akurat dan sesuai dengan keuntungan yang diharapkan.
Terakhir, cobalah simulasi paket wisata tersebut untuk mengidentifikasi kemungkinan kekurangan atau kendala di lapangan.
Itulah beberapa tips untuk memulai bisnis open trip yang dapat kamu coba!
Baca Juga: Kenali 5 Jenis Partnership dalam Bisnis!
Jangan lupa selalu mencatat setiap transaksi pada bisnismu dengan menggunakan aplikasi Kasir Pintar ya, karena setiap penjualan itu berharga dan kamu wajib untuk mencatatnya.
Lantas setelah menggunakan aplikasi Kasir Pintar, apa yang nantinya bisa kamu dapatkan ?
- Upload barang atau produk unlimited di database
- Catat transaksi unlimited
- Catat berbagai jenis metode pembayaran
- Terintegrasi dengan Qris untuk pembayaran online
- Cetak & Kirim WhatsApp struk kepada pelanggan
- Laporan penjualan lengkap
- Integrasi toko online
Coba Gratis 30 Hari Tanpa syarat dan jangan lupa untuk menggunakan Kasir Pintar Pro untuk mengetahui semua fiturnya dan merasakan kemudahan dalam menggunakan aplikasi.
Artikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat