Kenali 5 Jenis Partnership dalam Bisnis!

Untuk bisnis yang kamu miliki, penting untuk mengetahui beberapa jenis kemitraan bisnis yang ada. 

Jenis kemitraan mana yang paling menguntungkan untuk bisnismu?

Salah satu cara yang paling umum digunakan untuk memulai bisnis adalah melalui kemitraan.

Dengan kemitraan, dua atau lebih pihak dapat menggabungkan sumber daya dan keahlian mereka untuk mencapai tujuan bisnis yang sama.

Namun, sebelum memulai kemitraan, penting untuk memahami berbagai jenis kemitraan yang tersedia serta keuntungan dan kerugiannya.

Keuntungan dari kemitraan termasuk peningkatan modal awal dan kemampuan bisnis, perluasan pasar, serta penggabungan keahlian dan pengalaman dari setiap mitra.

Namun, seperti halnya bisnis lainnya, kemitraan juga memiliki risiko dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih lanjut tentang jenis-jenis kemitraan dan kelebihan serta kekurangannya.

Pengertian Partnership

Berdasarkan Wikipedia, partnership dapat dijelaskan sebagai bentuk kemitraan di mana dua atau lebih individu membagi tanggung jawab, keuntungan, dan risiko dalam menjalankan usaha.

Setiap anggota partnership umumnya memiliki peran dan kontribusi yang berbeda dalam mengelola bisnis, termasuk pengelolaan keuangan, manajemen, pemasaran, dan sebagainya.

Biasanya, para mitra membagi keuntungan dan kerugian sesuai dengan persentase kepemilikan saham atau kontribusi yang telah disepakati sebelumnya.

Namun, dalam beberapa jenis partnership, seperti limited partnership, hanya satu atau beberapa partner yang bertanggung jawab atas kerugian bisnis dan jumlah tanggung jawab telah ditentukan sebelumnya.

Kelebihan dari partnership adalah fleksibilitas dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan bisnis.

Selain itu, partnership memungkinkan anggota untuk membagi risiko dan modal, serta memperluas jaringan bisnis.

Namun, kekurangan dari partnership adalah setiap anggota bertanggung jawab penuh atas tindakan dan keputusan yang diambil dalam bisnis, serta harus membagi keuntungan dengan anggota lainnya.

Baca Juga: Apa Itu Sponsorship? Ini Pengertian, Jenis dan Keuntungannya!

Mengapa Partnership Bisnis Penting? 

Partnership atau kemitraan memiliki keuntungan-keuntungan penting bagi bisnis, antara lain:

1. Memperluas jaringan bisnis

Melalui partnership, anggota dapat saling memperkenalkan bisnis mereka kepada pelanggan dan mitra bisnis lainnya, sehingga dapat memperluas jaringan bisnis dan mendapatkan peluang baru.

2. Memperluas modal dan sumber daya

Dalam partnership, anggota dapat memperoleh modal dan sumber daya tambahan yang membantu bisnis berkembang lebih cepat dan efisien.

3. Mengurangi risiko

Setiap anggota dapat membagi risiko dengan partner mereka, sehingga jika terjadi kerugian atau kegagalan, tidak hanya satu pihak yang harus menanggungnya.

4. Mengoptimalkan keahlian dan pengalaman

Semua anggota dapat saling mengoptimalkan keahlian dan pengalaman mereka untuk memaksimalkan kinerja bisnis dan mengatasi tantangan yang dihadapi.

5. Fleksibilitas dalam pengambilan keputusan

Setiap anggota dapat berdiskusi dan berunding untuk membuat keputusan terbaik bagi bisnis, memberikan fleksibilitas dalam pengambilan keputusan.

Namun, penting untuk diingat bahwa partnership juga memiliki risiko, seperti kesulitan dalam pengambilan keputusan, konflik antara mitra, atau ketidakcocokan visi bisnis.

Oleh karena itu, pemilihan jenis partnership yang tepat dan penyusunan perjanjian kemitraan yang baik sangat penting untuk memastikan keberhasilan bisnis.

Jenis-jenis Partnership

Terdapat beberapa jenis partnership yang umum ditemukan dalam dunia bisnis, berikut penjelasannya.

1. General Partnership

Jenis partnership di mana semua anggota memiliki tanggung jawab yang sama terhadap kewajiban dan hutang bisnis yang dihasilkan. 

Mereka juga membagi keuntungan dan kerugian secara proporsional. Dalam general partnership, setiap partner memiliki hak untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan bisnis.

2. Limited Partnership

Jenis partnership di mana terdapat dua jenis partner, yaitu general partner dan limited partner. 

General partner memiliki tanggung jawab penuh terhadap kewajiban dan hutang bisnis, sementara limited partner hanya bertanggung jawab atas modal yang mereka investasikan dalam bisnis.

3. Limited Liability Partnership

Jenis partnership di mana setiap anggota memiliki tanggung jawab terbatas terhadap utang dan kewajiban bisnis. 

Ini berarti bahwa jika bisnis mengalami kerugian atau kebangkrutan, setiap anggota hanya bertanggung jawab atas sebagian kerugian atau kebangkrutan tersebut.

4. Joint Venture

Jenis partnership ini terjadi ketika dua atau lebih perusahaan atau individu bergabung untuk menjalankan proyek atau bisnis tertentu dengan tujuan membagi risiko, biaya, dan keuntungan. 

Dalam joint venture, setiap pihak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan membagi keuntungan secara proporsional sesuai kesepakatan.

5. Strategic Alliance

Jenis partnership di mana dua atau lebih perusahaan bergabung untuk mengembangkan produk atau layanan baru, memperluas pangsa pasar, atau meningkatkan efisiensi operasional. 

Dalam strategic alliance, setiap perusahaan tetap independen dan bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian masing-masing.

Sebaiknya, pemilihan jenis partnership yang tepat harus didasarkan pada kebutuhan dan tujuan bisnis yang spesifik.

Kelebihan dan Kekurangan dari Setiap Jenis Partnership

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis partnership:

1. General Partnership

Kelebihan GP adalah mudah didirikan dan biayanya relatif lebih murah. Semua pihak memiliki hak yang sama dan membagi keuntungan dengan adil. 

Kekurangannya adalah kemungkinan terjadinya konflik yang lebih besar karena semua pihak bertanggung jawab penuh atas utang dan kewajiban bisnis.

2. Limited Partnership

Kelebihannya adalah pihak Limited Partner hanya bertanggung jawab atas modal, sementara pihak General Partner bertanggung jawab penuh atas pengambilan keputusan.

Kekurangannya adalah hanya satu pihak yang bertanggung jawab atas semua utang, dan Limited Partner mungkin menghadapi kesulitan dalam menjual sahamnya.

3. Limited Liability Partnership

Kelebihannya adalah setiap anggota memiliki tanggung jawab terbatas atas hutang dan kewajiban bisnis, serta dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. 

Kekurangannya adalah biaya pendirian dan operasional LLP lebih tinggi dibandingkan dengan General Partnership atau Limited Partnership, dan prosesnya cenderung lebih rumit.

4. Joint Venture

Kelebihannya adalah dapat membagi risiko, biaya, dan keuntungan dengan mitra. Setiap anggota juga dapat memperluas pangsa pasarnya. 

Kekurangannya adalah besar kemungkinan terjadi konflik antara mitra dan kesulitan dalam mengatur keputusan yang dibuat.

5. Strategic Alliance

Kelebihannya adalah dapat mengakses sumber daya dan teknologi baru, serta memanfaatkan pengalaman masing-masing mitra perusahaan. 

Kekurangannya adalah sulit mengatur keputusan yang dibuat setiap anggota, dan ada resiko kehilangan keahlian atau teknologi rahasia jika salah satu perusahaan meninggalkan aliansi.

Tidak ada satu jenis partnership yang paling tepat untuk semua bisnis. Pemilihan yang paling tepat tergantung pada kebutuhan, tujuan, dan kondisi bisnis yang spesifik.

Baca Juga: Term Of Reference: Pengertian, Isi dan Cara Membuatnya!

Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar

Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :

- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi

Kamu bisa Coba Gratis selama 30 Hari tanpa syarat, atau jika ingin mendapatkan fitur lengkap gunakanlah Kasir Pintar Pro.